Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Clustering DNS: Cara Kerja, Jenis, Manfaat & Rekomendasinya

3 min read

Apa Itu Cluster DNS

Apa itu Clustering DNS? 

Jika sahabat Qwords pernah bertanya-tanya bagaimana sistem Domain Name System (DNS) bekerja dengan menyimpan alamat IP domain, ibaratnya seperti buku telepon.

Dalam Clustering DNS, server DNS dibagi menjadi beberapa cluster yang bekerja secara bersama-sama untuk membagi beban lalu lintas agar lebih cepat dan minim resiko. 

Dengan menggunakan teknik ini, Clustering DNS memungkinkan penyedia layanan hosting seperti Qwords untuk mengelola lalu lintas DNS yang padat sehingga  memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Mari kita bahas DNS Cluster secara lengkap disini!

Apa itu Clustering DNS?

Clustering DNS adalah metode yang digunakan untuk mengatur dan mengelompokkan server DNS ke dalam kelompok atau cluster tertentu.

Tujuan utama dari teknik clustering DNS adalah untuk meningkatkan kinerja, keandalan, dan skalabilitas sistem Domain Name System (DNS). 

Dengan menggunakan teknik clustering, server DNS dapat bekerja secara bersama-sama untuk membagi beban lalu lintas yang tinggi sehingga mencegah overload dan risiko kegagalan.

Untuk itu saat membeli nama domain dan hosting, pastikan provider yang Anda pilih sudah menggunakan teknologi Cluster DNS.

Mengapa Clustering DNS penting?

Clustering DNS sangat penting karena memiliki beberapa manfaat dalam pengelolaan sistem Domain Name System (DNS). 

Pertama, dengan menggunakan clustering, beban lalu lintas DNS dapat dibagi secara merata di antara server-server DNS yang tergabung dalam satu cluster.

Sehingga risiko overloading bisa diminimalisir,  hal ini penting terutama saat menghadapi lalu lintas yang tinggi secara tiba-tiba.

Kedua, clustering DNS juga meningkatkan keandalan sistem. Kasus disaat salah satu server DNS mengalami masalah, server-server lain dalam cluster dapat mengambil alih sehingga tidak ada gangguan dalam resolve domain. Dengan demikian, clustering DNS membantu menjaga ketersediaan layanan DNS.

Ketiga, clustering DNS memungkinkan skalabilitas yang lebih baik. 

Dengan menambahkan server DNS baru ke dalam cluster, provider dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas sistem DNS mereka tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan. 

Sehingga memungkinkan sistem DNS untuk mengakomodasi pertumbuhan lalu lintas yang lebih besar seiring berjalannya waktu.

Perlu dicatat bahwa tidak semua provider hosting di Indonesia sudah menggunakan teknologi clustering DNS. 

Salah satu yang sudah menggunakannya sejak lama adalah Qwords, silahkan lihat fiturnya.

Bagaimana Cara Kerja Clustering DNS?

Contoh Clustering DNS

Clustering DNS bekerja dengan cara menggabungkan beberapa server DNS ke dalam satu kelompok atau cluster. 

Contoh penerapan cluster DNS pada layanan Qwords menggunakan nama name server yang berbeda, yaitu:

  • dns1.qwords.id 
  • dns2.qwords.id
  • dnsiix1.qwords.net 
  • dnsiix2.qwords.net

Ketika pengguna mengakses website, permintaan DNS akan diarahkan ke salah satu server dalam cluster yang digunakan. 

Setiap server dalam cluster ini memiliki informasi yang sama, seperti alamat IP website yang dicari. 

Dengan demikian, jika satu server mengalami masalah, server lain dapat dengan mudah menggantikannya tidak sampai website down. 

Proses cluster akan memastikan bahwa layanan DNS tetap tersedia dan dapat menangani lalu lintas pengguna dengan baik, sehingga kecepatan dan kehandalan sistem tetap terjaga.

Cluster DNS seperti layaknya sistem backup, jika salah satu server bermasalah akan langsung di handle oleh server lain.

Jenis-Jenis Clustering DNS

Ada dua jenis clustering DNS yang paling banyak digunakan saat ini:

  • Active Clustering
  • Passive Clustering

Berikut pembahasan lengkap beserta kelebihannya.

  • Active Clustering

Active clustering adalah Semua nameserver dalam cluster aktif dan menangani permintaan DNS, jadi beban akan dibagi rata ke semua server.

Teknologi active-active clustering lebih kompleks untuk dikonfigurasi dan dikelola daripada passive clustering, tetapi memiliki beberapa kelebihan yang perlu Anda pertimbangkan:

  • Uptime yang lebih tinggi

Karena semua nameserver dalam cluster selalu aktif, jika satu name server bermasalah, maka name server lain dapat segera mengambil alih.

Sehingga meminimalkan downtime dan memastikan bahwa pengguna selalu dapat mengakses domain website.

  • Kinerja yang lebih baik

Karena beban DNS didistribusikan ke beberapa nameserver, active clustering dapat meningkatkan kinerja DNS dari segi kecepatan.

  • Skalabilitas yang lebih baik

Active clustering memungkinkan Anda untuk menambahkan lebih banyak nameserver ke cluster untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja DNS.

Contoh layanan active clustering ini biasanya cocok untuk website dengan trafik tinggi seperti website e-commerce, social media, portal berita, bank online, dan layanan streaming video.

2. Passive clustering

Passive clustering adalah satu nameserver akan selalu aktif dan menangani permintaan DNS, sementara nameserver lainnya akan standby dan menggantikan nameserver jika terjadi masalah.

Passive clustering lebih mudah untuk dikonfigurasi dan dikelola daripada active clustering, tetapi memiliki uptime dan kinerja yang lebih rendah. 

Passive clustering cocok untuk website dan layanan online yang tidak memerlukan lalu lintas yang tinggi.

Jenis clustering DNS yang terbaik untuk Anda tergantung pada kebutuhan website Anda. 

Jika Anda memiliki website atau layanan yang penting untuk selalu online, pilih jenis active clustering. 

Sebaliknya jika memiliki  website atau layanan yang tidak memerlukan lalu lintas kunjungan yang tinggi, passive clustering sudah cukup.

Manfaat Clustering DNS

Clustering DNS memiliki beberapa manfaat yang membuatnya menjadi kunci penting infrastruktur jaringan server. 

Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

  • Meningkatkan Uptime

Dengan menggabungkan beberapa server DNS dalam satu cluster sehingga akan memastikan jika salah satu server mengalami masalah, pengguna masih dapat mengakses website tanpa gangguan karena ada backup. 

Hasilnya, skor uptime yang lebih tinggi dan mengurangi downtime.

  • Meningkatkan Performa

Clustering DNS dapat mengarahkan pengguna ke server yang memiliki beban yang lebih rendah sehingga lalu lintas akan didistribusikan secara merata.

Hal ini meningkatkan kinerja website dan mengurangi waktu pemuatan halaman.

  • Meningkatkan Keamanan

Implementasi Clustering DNS dapat ditambahkan fitur keamanan. 

Sehingga menambahkan proteksi terhadap serangan DDoS (Distributed Denial of Service) dan tindakan keamanan lainnya untuk melindungi sistem DNS dan infrastruktur jaringan secara keseluruhan.

Dengan manfaat-manfaat ini, Clustering DNS menjadi komponen penting dalam memilih penyedia domain hosting saat ini.

Apakah Clustering DNS hanya diperlukan untuk website dengan lalu lintas tinggi?

Tidak benar, Meskipun Clustering DNS sangat bermanfaat untuk website dengan lalu lintas tinggi, tidak ada salahnya digunakan untuk website dengan lalu lintas yang lebih rendah.

Karena Clustering DNS bisa bermanfaat untuk semua jenis website.

Hosting dengan Clustering DNS Terbaik!

Qwords adalah salah satu penyedia layanan hosting terbaik di Indonesia yang menawarkan solusi hosting dengan Clustering DNS. 

Dengan fitur Clustering DNS, Qwords dapat memberikan keunggulan dalam kinerja, uptime dan skalabilitas sistem DNS. 

Yuk segera coba layanan hosting dengan fitur active clustering dari Qwords.

Selamat mencoba

 

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

15 Mesin Pencari Terbaik di Dunia,…

Mesin pencari saat ini menjadi tools yang sangat berguna di berbagai perangkat mulai mobile sampai desktop.  Tidak hanya Google, ada banyak mesin pencari selain...
Eril Obeit Choiri
7 min read

2 Cara Menjadwalkan Postingan di WordPress…

Memahami cara menjadwalkan artikel di WordPress akan menjadi sebuah pengetahuan yang penting bagi Anda. Sebagai pemilik/pengelola website, tentu Anda tidak akan selalu memiliki waktu...
Jordy Prayoga
1 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *