Bagi Anda yang memiliki website bisnis dengan banyak data, maka Anda perlu mengumpulkan semua data pelanggan untuk keperluan bisnis Anda. Mulai dari data nama pelanggan, email, produk, transaksi pembelian dan data penting lainnya. Mungkin untuk mengumpulkan data secara manual pastinya membutuhkan waktu yang lama, solusinya untuk mempercepat semua prosesnya bisa menggunakan web scraping.
Web scraping dapat menjadi solusi terbaik untuk mengumpulkan semua data dari website secara cepat. Teknik ini bisa mempermudah dalam pencarian data, analisis data dan penentuan strategi untuk keperluan bisnis.
Dalam pembahasan artikel kali ini Kita akan membahas mengenai panduan dasar web scraping untuk pemula mulai dari pengertian apa itu web scraping. Selain itu Kami juga memberikan 2 teknik web scraping secara manual dan otomatis. Silahkan lihat pada pembahasannya berikut ini:
Pengertian Web Scraping
Web scraping adalah teknik untuk melakukan ekstraksi data dan informasi dari suatu website kemudian menyimpannya dalam format tertentu. Biasanya scraping ini bisa dilakukan salah satunya untuk memantau competitor bisnis tentang strategi yang digunakan. Cara ini sudah terbilang wajar dilakukan antar satu bisnis dengan bisnis lainnya.
Teknik web scraping bisa dilakukan dengan cara manual atau otomatis menggunakan tools. Jika jumlah datanya memang sedikit Anda bisa melakukan scraping secara manual. Tetapi untuk jumlah data yang besar Anda perlu menggunakan tools agar prosesnya menjadi lebih cepat.
Alasan Menggunakan Web Scraping
Ada banyak alasan kenapa saat ini Anda sudah harus menggunakan web scraping untuk keperluan bisnis. Dengan perkembangan website yang semakin pesat saat ini dengan jumlah data yang banyak bahkan sudah sulit untuk dilakukan perhitungan. Bisa dibayangkan jika dilakukan secara manual? Akan membutuhkan waktu berapa lama?
Dengan adanya bantuan dari tools web scraping ini kebutuhan pengolahan data dan informasi menjadi lebih cepat dan mudah. Salah satu contoh mudahnya adalah tools yang dimiliki oleh Google yang setiap waktu melakukan scraping website-website guna menentukan peringkat website dalam hasil pencarian Google. Nah untuk tahu teknik-teknik apa saja yang digunakan dalam web scraping, bisa Anda baca pada penjelasan dibawah ini.
Teknik Web Scraping
Teknik dalam web scraping dibagi lagi menjadi 2 teknik yaitu secara manual dan otomatis. Keduanya memiliki perbedaan yang jauh, untuk lebih lengkapnya berikut pembahsan tentang teknik web scraping:
Web Scraping Manual
-
Copy paste file
Cara manual ini bisa Anda lakukan jika website tidak begitu besar dan memiliki jumlah data yang sedikit. Prosesnya sederhana sekali, Anda tinggal melakukan copy paste data dari website secara manual. Karena masih dilakukan manual maka waktu yang diperlukan lumayan banyak. Jika dibandingkan yang lainnya, metode ini paling efektif dan akurat dari segi data yang ditampilkan karena dilakukan secara manual.
Web Scraping Otomatis
-
Parsing HTML
Parsing HTML adalah teknik yang menggunakan JavaScript untuk menargetkan halaman linear HTML dan nested HTML. Teknik parsing ini bisa dengan lebih cepat dalam melakukan identifikasi semua script HTML dari suatu halaman website. Teknik parsing HTML ini bisa dengan mudah melakukan ekstraksi file berupa text, data dan links tergantung dari kebutuhan.
Parsing HTML juga bisa dilakukan untuk website statis dan website dinamis. Sayangnya saat ini parsing HTML ini tidak bisa berjalan pada semua website karena ada beberapa website yang melakukan proteksi. Ini dilakukan karena ada data dan informasi penting dalam website.
-
Parsing DOM
DOM adalah kepanjangan dari Document Object Model yang berisi konten, style dan struktur file XML dalam suatu website. Parsing DOM bisa dijadikan alternative jika website melakukan proteksi scraping menggunakan parsing HTML. Karena saat proses scraping DOM dari halaman website akan dimuat terlebih dahulu sebelum HTML.
Baca juga : Tips Menjaga Keamanan Website WordPress
-
XPath
XPath adalah query language yang bekerja pada dokumen XML. Untuk implementasinya tidak ada perbedaan yang jauh dengan parsing DOM. Kelebihan dari XPath ini Anda bisa mencari data sampai pada element teks dalam file XML dan HTML. Teknik ini bisa Anda gunakan ketika parsing DOM kurang bisa bekerja dengan baik terutama untuk pencarian data.
-
Google Sheets
Layanan dari Google sheets ternyata juga bisa digunakan untuk tools scraping. Google Sheets menjadi tools scraping yang cukup populer dengan pengguna yang lumayan banyak. Fitur yang tersedia pada Google sheet yang bisa Anda gunakan untuk scraping pada fungsi Import XML. Dengan fitur ini Anda juga bisa mengecek apakah website Anda aman dari tindakan scraping atau tidak.
-
Regular Expression
Regular expression adalah teknik menggunakan baris kode dalam algoritma pencarian untuk mencari tipe data tertentu dari suatu website. Teknik ini sangat fleksibel karena konsistensi syntaxnya bisa digunakan pada berbagai bahasa pemrograman. Kelebihan dari regular expression ini bisa digunakan untuk sortir data berdasarkan jenisnya seperti mencari alamat email, nama produk, kategori produk, harga dan sejenisnya.
-
Text Pattern Matching
Teknik web scraping yang terakhir adalah dengan text pattern matching. Teknik ini bekerja dengan mencocokan ekspresi regular menggunakan UNIX grep command dan bahasa pemrograman populer lainnya seperi Perl atau Python.
Nah demikian pembahasan mengenai panduan dasar web scraping untuk pemula yang ingin mengenal teknik web scraping. Manfaat web scraping salah satunya memudahkan Anda dalam mengumpulkan data dan informasi salah satunya untuk membantu dalam pertumbuhan bisnis. Qwords sebagai provider web hosting terbaik memiliki layanan penjualan domain hosting untuk keperluan bisnis. Tidak hanya sampai itu saja, Qwords juga memiliki layanan penjualan VPS, Server, Email Marketing, SSL dan VPN. Tunggu apalagi segera miliki layanan dari Qwords sekarang juga.
Terima kasih
Apakah artikel hasil scraping aman untuk adsense?
Dicoba dulu saja kak saya belum pengalaman.
Terima kasih