Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Mengenal User Generated Content, Contoh & Keuntungannya

3 min read

User Generated Content

Dewasa ini semua orang pasti setidaknya pernah mendengar bahkan menggunakan aplikasi sosial media. Mulai dari Instagram, Twitter, hingga Youtube, sosial media memperbolehkan siapapun untuk mengunggah foto, tulisan, dan video untuk dipublikasikan ke jaringan yang lebih luas.

Karena kemudahannya dalam menjangkau khalayak umum, media sosial mulai menjadi tempat yang cocok untuk memasarkan produk. Salah satu jenis pemasaran tersebut dinamakan User Generated Content.

Apa itu user generated content?

User generated content adalah konten berjenis apapun yang diunggah konsumen secara sukarela ke internet. Sesuai namanya, dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai konten buatan pengguna.

User Generated Content
User Generated Content

Disaat konsumen senang akan produk yang dibelinya, ada kemungkinan mereka akan mengunggah foto, video, ataupun tulisan tentang produk tersebut. Unggahan ini berpotensi untuk tersebar ke lingkaran pertemanan konsumen tersebut hingga ke lingkaran yang jauh lebih luas lagi.

Di sini konsumen berperan sebagai user aktif yang memulai proses promosi suatu brand. Mulai dari awal pembelian produk, pengunggahan konten, hingga penyebaran di jejaring sosial.

Jadi, pola pemasaran yang disingkat juga dengan UGC ini bisa dikatakan sebagai bentuk marketing yang orisinil, tidak memakan biaya, dan memiliki potensi besar.

Contoh website user generated content

Untuk mewadahi UGC, Beberapa contoh website user generated content adalah media sosial dan website testimoni.

1. Sosial Media

Platform sosial media memiliki jaringan sosial besar. Nama-nama terkenal seperti Instagram dan Facebook telah sering dimanfaatkan sebagai media untuk mengajak langsung konsumen untuk promosi.

Contoh tersukses User Generated Content di sosial media adalah kampanye yang dilakukan Coca Cola. Coca Cola mengajak konsumen untuk menggunakan hashtag #shareacoke yang bisa digunakan di berbagai macam platform mulai dari Instagram hingga Twitter.

Social media

Coca Cola menawarkan desain baru pada kemasan botolnya dengan nama-nama umum. Kampanye ini membuat konsumen berlomba-lomba untuk mencari nama mereka di sisi botol dan mengunggah hasil jepretan ke media.

Anda bisa menggunakan cara ini tanpa perlu mengaplikasikan personalisasi nama. Yang Anda perlukan adalah memikirkan istilah atau kampanye unik dari brand Anda dan mengajak pengguna untuk mengunggahnya di media sosial.

Ini bisa dicapai dengan menonjolkan sisi unik brand, mulai dari desain hingga makna dibalik brand itu sendiri.

Hashtag yang berada di sosial media tersebut juga bisa ditampilkan di website utama brand Anda dengan tool dan widget seperti Embed Social.

2. Website Testimoni

Di samping pemanfaatan sosial media, website sudah banyak digunakan brand-brand besar untuk mewadahi UGC.

Salah satu contoh yang paling umum adalah website yang dijadikan media konsumen untuk menulis dan mengunggah ulasan mereka. Hal ini dilakukan dengan mendedikasikan satu halaman website dengan fitur yang memperbolehkan penggunanya mengunggah teks dan foto.

Testimoni Pelanggan
Testimoni Pelanggan

Di website seperti Sociolla, Anda dapat menemukan puluhan hingga ratusan ulasan terkait produk-produk kecantikan. Ulasan ini dapat dilihat langsung dibawah setiap tampilan produk lengkap dengan sejumlah bintang dan skor yang dapat diisi sesuai dengan kepuasan konsumen.

Testimoni juga dapat berupa forum. Fitur ini memperbolehkan konsumen untuk menjawab dan mendiskusikan ulasan pengguna.

Dari forum tersebut Anda juga dapat berkomunikasi dengan pelanggan. Ini tentunya hal yang baik karena merupakan bentuk dari customer service.

Untuk Anda yang membutuhkan layanan CMS website yang mudah dioperasikan seperti WordPress, silahkan langsung saja membuka website Qwords.com, karena disana tersedia layanan hosting WordPress dan hosting untuk keperluan lainnya.

Keuntungan user generated content

UGC menawarkan banyak sekali keuntungan dan kemudahan brand marketing.

Dari banyaknya keuntungan tersebut, beberapa keuntungan User Generated Content adalah:

1. Otentik dan terpercaya

Setiap pengguna memiliki pikiran dan cara yang berbeda untuk mengunggah suatu produk. Otentisitas ini merupakan keuntungan yang tidak bisa didapatkan oleh bentuk marketing lainnya.

Orang-orang juga akan lebih percaya akan perkataan teman satu lingkaran daripada orang asing yang tidak dikenal.

2. Konsumen akan merasa diutamakan

Anda memberikan kebebasan berpendapat untuk konsumen Anda. Mereka akan menganggap bahwa Anda melihat dan mengakui pendapat mereka.

Ini adalah bentuk dari customer service yang baik. Konsumen akan puas dan tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan atau membeli produk Anda lagi.

3. Produk Anda dapat terekspos oleh siapapun dan kapanpun

UGC membantu produk Anda untuk membuka pintu yang lebih banyak untuk terekspos ke masyarakat luas.

Orang yang tinggal di daerah lain ataupun orang di masa mendatang masih tetap bisa menjadi calon konsumen.

4. Tidak memerlukan biaya besar

Salah satu keuntungan UGC yang paling utama adalah biayanya yang tidak begitu besar.

Walaupun memang mempromosikan suatu brand perlu biaya yang lebih, setidaknya UGC bisa membantu Anda memangkas biaya untuk membuat media iklan atau membeli jasa influencer.

Tips mengelola website user generated content

Jika Anda sudah paham pentingnya user generated content, mengelola website tidak akan susah. Beberapa tips mengelola website user generated content adalah:

1. Pilih website yang paling cocok dengan brand Anda

Anda harus mengetahui jenis website apa yang paling sering digunakan konsumen Anda. Anda juga harus meyakini apa yang Anda ingin raih untuk brand, apakah itu makna brand atau kepercayaan konsumen. Pastikan spesifikasi server website sudah memenuhi untuk menampung banyaknya pengunjung yang datang.

2. Manfaatkan fitur dan tool yang ada

Sudah banyak fitur UGC yang disediakan berbagai macam perusahaan teknologi. Seperti yang dicontohkan sebelumnya, Anda bisa menggunakan tool embed hashtag untuk menunjukkan kampanye brand Anda.

3. Pantau perkembangan konten

Langkah ini sangat penting untuk perkembangan brand Anda.

Apa efek baik dan buruk UGC terhadap brand Anda? Apakah semuanya berjalan dengan baik? Apa saja yang bisa Anda perbaiki? Pantau perkembangan website dengan memasang statistic data pengunjung website salah satunya dengan Google Analytics.

Baca juga : Rekomendasi Tools Untuk Cek Traffik Website

Demikian serba-serbi jenis marketing User Generated Content. Perkembangan internet yang pesat bisa memudahkan penjualan brand Anda dengan pesat pula.

Konsumen memiliki andil yang besar dalam perkembangan brand Anda secara aktif. Maka dari itu, pikirkanlah matang-matang segala hal yang meliputi konsumen dan jaringan mereka.

Terima kasih

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

16 Control Panel Hosting Terbaik 2024…

Bagi anda yang saat ini hendak membeli VPS atau virtual private server, pastinya pernah mengalami kesulitan dalam mengoperasikan atau mengelola VPSnya. Karena pada dasarnya,...
Frydho Ghazian
5 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *