Dalam dunia bisnis setiap pelaku usaha selalu menciptakan strategi penjualan untuk meningkatkan laba mereka. Strategi ini disusun berdasarkan banyak faktor mulai dari siapa saja target pasarnya, bagaimana sistem pemasarannya serta jenis produk seperti apa yang ditawarkan.
Tidak semua produk sejenis memiliki target pasar dan sistem pemasaran yang sama oleh sebab itu strategi penjualan yang disusun pun berbeda. Jika Anda ingin mengetahui strategi penjualan yang efektif untuk produk Anda, silahkan mempelajari penjelasan di bawah ini.
Strategi Penjualan
Strategi penjualan merupakan kegiatan yang sudah terencana dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan. Keefektifan strategi marketing sangat bergantung pada performa sumber daya manusia yang menawarkan produk. Selain itu beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun strategi penjualan diantaranya:
1. Perhatikan Target Pasar
Konsumen merupakan salah satu faktor penting keberhasilan sebuah usaha. Namun pada strategi penjualan target pasar juga memiliki peran yang cukup sentral. Target pasar harus jelas dan realistis agar mudah diraih. Jika bulan ini penjualan produk stagnan, maka buatlah target yang tidak terlalu tinggi agar masuk akal.
Target yang terukur akan lebih gampang dijalankan sehingga tidak terlihat sebatas wacana saja. Selain itu target yang terstruktur juga berdampak pada motivasi sales dalam menjual produk yang ditawarkan.
2. Pertahankan Kualitas Produk
Salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya strategi penjualan produk adalah kualitas produk yang mengalami penurunan. Hal ini tidak hanya berlaku jika produk yang Anda jual adalah makanan atau minuman. Produk jasa pun juga bisa mengalami kegagalan penjualan jika kualitas layanan mulai menurun.
Bagi pemilik usaha food and beverage konsistensi rasa sangat menentukan pelanggan yang datang. Lain halnya dengan pengusaha di bidang jasa kualitas layanan lebih ditonjolkan. Jangan sampai pelayanan mengalami penurunan yang berakibat komplain. Hal ini tentu berpengaruh pada laba perusahaan.
Di era pandemi seperti sekarang konsumen cenderung membeli lebih sedikit karena was-was dengan banyak hal. Jaga kualitas produk Anda dengan memberi label bahwa makanan atau minuman yang dipesan sudah aman dan tidak tersentuh tangan lain selain pelanggan. Setidaknya pelanggan mendapat kepastian sehingga tidak takut membeli.
3. Tentukan Tim yang Memiliki Passion
Ketika melakukan penjualan produk sumber daya manusia sangat berperan dalam meningkatkan daya beli konsumen. Mampu melakukan komunikasi dengan baik adalah salah satu contoh passion yang harus dimiliki oleh sales.
Sales yang memiliki kriteria seperti etos kerja yang kuat, kompetitif, cerdas dan kreatif tentu bisa mendukung kenaikan volume penjualan produk sehingga Anda tidak akan merugi. Pastikan sales Anda sudah memiliki pengetahuan yang dalam tentang produk jualan sehingga bisa menjelaskan apa saja manfaat produk tersebut.
Berikan apresiasi kepada sales yang mampu menjual di atas target. Hal ini berguna untuk mempertahankan semangat pekerja dalam menjual produk Anda.
4. Perhatikan Aktivitas Sales
Sekali lagi sales memiliki peranan penting dalam strategi penjualan produk. Sebagai pemilik usaha Anda berhak mengetahui aktivitas sales dalam melakukan penjualan. Aktivitas yang harus Anda pantau diantaranya kualifikasi prospek kerja, presentasi sales terhadap produk, cara sales menghadapi masalah dengan konsumen, dan timeline yang ditepati.
Baca juga : Memanfaatkan Email Marketing Untuk Bisnis
5. Budget yang Sesuai Anggaran
Dana merupakan salah satu faktor penting ketika menyusun strategi penjualan. Anda tidak harus merekrut banyak sales untuk menjual produk. Namun tekankan efisiensi dana yang diberikan untuk menyusun strategi penjualan yang tepat. Susun strategi penjualan yang sesuai dengan produk Anda, target pasar serta keuntungan yang ingin dicapai.
6. Lakukan Promosi untuk Branding
Salah satu strategi penjualan yang harus dilakukan oleh pemilik usaha adalah promosi untuk meningkatkan brand reputation. Promosi merupakan salah satu strategi meningkatkan penjualan untuk memperoleh keuntungan. Namun harus tetap Anda perhatikan jalur promosi seperti apa yang akan Anda gunakan.
Salah satu jalur yang bisa digunakan adalah promosi melalui sosial media. Cara ini tentu sangat mudah dilakukan di tengah banyaknya sosial media yang digunakan. Perhatikan juga dana yang disiapkan agar strategi marketing ini tidak menguras jatah yang banyak.
7. Evaluasi Strategi Secara Berkala
Bongkar pasang strategi merupakan hal yang wajar dilakukan dalam menjalankan usaha. Pergantian strategi penjualan harus dilakukan jika usaha tidak mengalami peningkatan volume penjualan. Anda perlu turun langsung ketika strategi yang disusun masih belum tepat.
Lakukan evaluasi secara rutin agar mengetahui apa yang salah dari cara penjualan yang sudah disusun. Manfaatkan internet sebagai salah satu media untuk mencari referensi analisis pasar.
Evaluasi strategi berguna untuk menemukan cara baru jika cara sebelumnya tidak bekerja. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi waktu yang terbuang sia-sia jika volume penjualan tidak sebanding dengan waktu yang dihabiskan untuk menghasilkan produk.
Agar penjualan semakin meningkat, Anda bisa memanfaatkan channel marketing untuk meningkatkan keuntungan. Nah website menjadi channel marketing yang terbukti paling awet, terbukti dari dulu hingga sekarang website masih menjadi dominasi.
Untuk Anda yang membutuhkan layanan domain dan hosting untuk membangun website, Anda bisa langsung saja memesannya di Qwords.com, banyak pilihan paket hosting murah sampai mahal sesuai dengan kebutuhan. Pesan sekarang juga dan dapatkan promo menarik untuk setiap bulannya.
Terima kasih