Di tahun 2018 ini, video menjadi konten yang paling banyak diupload di media sosial. Hampir seluruh pengguna internet menghabiskan kurang lebih sepertiga waktu mereka untuk menonton video secara online.
Melihat hal tersebut, sebaiknya Anda para pebisnis, memanfaatkan video sebagai strategi pemasaran. Membuat video yang menarik sama halnya dengan menanamkan investasi pada strategi pemasaran Anda.
Strategi Konten Video di Media Sosial
Berikut beberapa tips terkait cara memaksimalkan video di media sosial.
Strategi Konten Video di Media Sosial Facebook
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, Facebook telah mengeluarkan Facebook Watch dan mengembangkan platformnya dengan mempopulerkan beberapa fitur terbaru seperti Facebook Stories serta beberapa elemen lain yang fokus pada video. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa memaksimalkan video Anda di Facebook.
1. Lakukan Unggah Video Secara Langsung
Menurut hasil penelitian, mengunggah video secara langsung di Facebook menghasilkan delapan kali lebih banyak komentar dibandingkan video yang diunggah melalui YouTube. Video native, menerima interaksi sebanyak 168% dibandingkan dengan video yang berasal dari pihak ketiga.
2. Tambahkan Caption pada Video
Hampir setiap hari pengguna Facebook akan memeriksa Facebook. Bahkan ketika mereka sedang berada di tempat kerja atau di tempat umum. Karena hal tersebut, maka sebanyak 85% pengguna Facebook melihat video dalam mode diam (silent).
Dengan demikian, maka memberikan tambahan Caption atau keterangan menjadi salah satu hal yang perlu Anda lakukan. Dengan menambahkan Caption, mereka akan mengerti pesan yang Anda sampaikan. Anda bisa membuatnya dengan menggunakan subtitle atau animasi.
3. Go Live
Sebanyak kurang lebih 82% para pengguna Facebook lebih suka melihat video secara langsung. Anda bisa melakukan siaran langsung ketika hendak memposting sebuah acara. Hal ini bisa menarik perhatian para pengguna Facebook yang mengikuti Anda.
Strategi Konten Video di Media Sosial Instagram
Instagram merupakan platform media sosial yang memang secara khusus dibuat untuk menciptakan foto dan video yang menarik. Instagram memberikan durasi unggah video maksimal 60 detik. Alasan Anda harus memilih Instagram untuk memaksimalkan pemasaran adalah sebagai berikut:
1. Gunakan animasi/grafis yang menarik perhatian
Anda hanya memiliki durasi waktu unggah video selama 1 menit di Instagram. Untuk menghindari pengikut Anda melewati video yang Anda unggah, maka unggah video yang dibuat dengan grafis sebaik mungkin serta animasi menarik untuk menjelaskan produk Anda.
2. Manfaatkan Instagram Stories serta Fitur Live untuk menangkap momen
Saat ini terhitung lebih dari 400 juta pengguna Instagram Stories yang aktif setiap harinya. Manfaatkan fitur Instagram stories untuk menangkap aktifitas perusahaan Anda. Sesekali Anda juga bisa melakukan siaran langsung (Live) agar dapat berinteraksi dengan audiens Anda.
Strategi Konten Video di Media Sosial Twitter
Di platform Twitter, video memiliki kinerja lebih baik dibandingkan foto. Video mampu menghasilkan retweet 6x lebih banyak dibandingkan dengan foto. Anda bisa juga memanfaatkan pemasaran video melalui Twitter dengan menggunakan beberapa tips berikut ini.
1. Gunakan Video Asli untuk menjaring lebih banyak audiens
Sama halnya dengan Facebook, alogaritma yang ada di Twitter juga memberikan penghargaan lebih banyak kepada video asli dibandingkan sekedar tautan eksternal. Fitur Autoplay lebih memungkinkan pengguna untuk bisa langsung berinteraksi dengan video.
2. Video Berdurasi Pendek
Untuk bisa mendapatkan hasil teratas, silahkan anda maksimalkan 3 detik pertama untuk menarik perhatian audiens. Hindari untuk memposting video lebih dari 45 detik.
Video merupakan alat pemasaran yang sangat penting dan berpotensi tinggi. Gunakan beberapa tips di atas untuk platform media sosial Anda sehingga fungsi pemasaran lebih optimal. Selamat mencoba 🙂
Jangan lupa untuk memiliki website, karena website menjadi salah satu media yang terbukti paling efektif untuk promosi. Banyak tersedia Hosting Indonesia dengan harga yang murah, mulai dari puluhan ribu rupiah sudah bisa memiliki website.