Mengenal SSH dan Manfaatnya Bagi Keamanan Data!

3 min read

SSH adalah

SSH adalah sebuah “remot kontrol” yang bisa digunakan penggunanya untuk mengelola komputer/server secara jarak jauh melalui internet.

Keberadaan SSH membawa banyak sekali manfaat bagi penggunanya, termasuk Anda.

Nah, bila Anda baru saja memiliki VPS atau server dan ingin mempelajari lebih jauh mengenai SSH, Anda bisa mengikuti ulasan artikel ini, loh!

Jangan sampai Anda melewatkan manfaat yang diberikan SSH!

Apa Itu SSH?

Secure Shell atau SSH adalah sebuah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi antara dua perangkat jaringan.

SSH juga memungkinkan Anda mendapatkan akses aman dan terenkripsi ke server, komputer, atau perangkat jaringan lainnya bahkan saat melalui jaringan yang tidak aman seperti internet.

Protokol ini digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk mengakses dan mengelola server, transfer file, dan menjalankan program.

Karenanya, SSH jadi alternatif yang lebih baik daripada protokol lain seperti Telnet atau FTP yang mentransmisikan data dalam teks biasa, yang bisa dengan mudah dicegat oleh pihak yang tidak berwenang.

Dalam hal ini, SSH sangat berperan penting dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data saat mengelola, mengakses, atau mengendalikan perangkat dan server di seluruh dunia.

Singkatnya, Sahabat Qwords bisa mengontrol server dari jarak jauh secara aman.

SSH bekerja dengan menggunakan enkripsi untuk mengamankan data yang dikirimkan antara dua komputer.

Untuk memastikan keamanannya, SSH menggunakan berbagai algoritma enkripsi, termasuk RSA, AES, dan Diffie-Hellman.

SSH juga menyediakan berbagai fitur keamanan lainnya, seperti autentikasi dua faktor dan autentikasi public key.

Baca Juga: Tidak Cuma Website, Ini 6 Hal yang Bisa Dibuat dengan VPS!

Cara Kerja SSH

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja SSH, simak pembahasan berikut ini, ya, Sahabat Qwords!

  1. Permintaan Koneksi: Proses dimulai ketika SSH Client ingin terhubung ke SSH Server. Pengguna bisa melakukannya dengan menjalankan perintah SSH di terminal (Linux dan MacOS) atau aplikasi SSH khusus seperti PuTTY (Windows).
  2. Permintaan Autentikasi: Setelah koneksi dimulai, SSH Server akan merespons dengan permintaan autentikasi. Fungsinya adalah melakukan verifikasi dan identifikasi SSH Server yang dituju
  3. Proses Atentikasi: SSH Client akan merespons dengan memberikan informasi autentikasi yang diminta oleh SSH Server, misalnya kata sandi yang dimasukkan oleh pengguna atau kunci yang digunakan oleh SSH Client.
  4. Verifikasi Identitas: SSH Server akan memverifikasi identitas SSH Client dengan menggunakan metode yang dipilih, seperti kata sandi atau kunci. Jika identitas tidak dapat diverifikasi, koneksi akan ditolak.
  5. Kunci Sesi: Setelah autentikasi berhasil, SSH Client dan SSH Server akan menegosiasikan kunci sesi yang akan digunakan untuk mengenkripsi lalu lintas data selama sesi. Kunci ini akan digunakan untuk melindungi kerahasiaan data dan memastikan keutuhan data selama transmisi.
  6. Sesi Aktif: Setelah kunci sesi ditetapkan, koneksi antara SSH Client dan SSH Server menjadi aktif. Pengguna atau administrator sistem dapat mulai mengirim perintah atau melakukan tugas lainnya yang diinginkan.
  7. Enkripsi Data: Data yang dikirim dan diterima antara SSH Client dan SSH Server selama sesi aktif ini dienkripsi menggunakan kunci sesi yang telah disepakati. Hal ini memastikan bahwa data tersebut tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang yang mencoba memantau atau mencuri data selama transmisi.
  8. Penutupan Sesi: Ketika sesi selesai atau pengguna keluar, koneksi akan ditutup dengan aman. Data yang dikirimkan selama sesi terakhir akan tetap terenkripsi hingga akhir.

Baca Juga: Ingin Lacak Traffic Website Secara Realtime? Gunakan UTM!

Apa Manfaat SSH?

SSH (Secure Shell) memiliki beberapa manfaat penting, seperti:

1. Keamanan Data

Salah satu manfaat utama SSH adalah meningkatkan keamanan data. Dengan mengenkripsi komunikasi antara client dan server, SSH memastikan bahwa informasi yang dikirimkan melalui jaringan tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. SSH akan melindungi data sensitif Anda, seperti kata sandi, informasi pengguna, dan data bisnis dari serangan peretasan.

2. Kontrol dari Jarak Jauh

SSH memungkinkan Anda untuk mengakses dan mengendalikan perangkat atau server dari jarak jauh kapan saja. Administrator sistem akan sangat terbantu dengan hal ini karena dapat mengelola server tanpa harus berada di lokasi fisiknya. Dengan SSH pula, Anda dapat menjalankan perintah, mengelola konfigurasi, dan melakukan tugas administratif lainnya dengan mudah dari mana saja.

3. Autentikasi yang Kuat

SSH mendukung berbagai metode autentikasi yang kuat. Selain autentikasi berbasis kata sandi, pengguna dapat menggunakan autentikasi berbasis public key-private key, autentikasi dua faktor, atau metode autentikasi lainnya. Karenanya, SSH benar-benar menerapkan tingkat keamanan yang tinggi saat mengakses perangkat atau server.

Baca Juga: 12 Cara Memilih VPS Terbaik Serta Rekomendasinya

3. Transfer File dengan Aman

Selain akses jarak jauh, SSH juga digunakan untuk mentransfer file secara aman menggunakan protokol seperti SCP (Secure Copy) atau SFTP (SSH File Transfer Protocol). Nantinya, pengguna akan mengirim dan menerima file secara terenkripsi, sehingga dapat menghindari risiko kebocoran data.

4. Tunneling Jaringan

SSH dapat digunakan untuk membuat tunnel jaringan aman, yang memungkinkan lalu lintas jaringan mengalir melalui koneksi SSH. Dengan begitu, Anda bisa mengamankan koneksi saat terhubung ke jaringan yang tidak aman, seperti Wi-Fi umum.

5. Lintas Platform

SSH dapat dioperasikan melalui berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan berbagai distribusi Linux.

6. Kontrol Akses yang Ketat

SSH memungkinkan administrator untuk mengendalikan dengan ketat siapa yang memiliki akses ke server atau perangkat. Anda bisa menghindari akses dari pengguna yang tidak sah (sembarangan)

7. Audit dan Rekaman

Banyak implementasi SSH memiliki kemampuan untuk mencatat aktivitas (log) yang dilakukan oleh pengguna. Ini membantu dalam pemantauan dan audit keamanan untuk melacak aktivitas yang mencurigakan atau potensial.

Baca Juga: 9 Cara Memastikan Keamanan dari Website yang Dikunjungi!

Tertarik Menggunakan SSH?

SSH adalah alat yang krusial dalam dunia keamanan dan administrasi sistem.

Dengan mengenkripsi komunikasi dan mendukung autentikasi yang kuat, Anda bisa memastikan bahwa data sensitif dan koneksi jaringan tetap aman.

Nah, jika Anda mencari solusi yang kuat untuk memulai perjalanan Anda menuju keamanan digital yang lebih baik, kami merekomendasikan Anda untuk menjelajahi layanan VPS (Virtual Private Server) yang ditawarkan oleh Qwords.

Coba VPS Qwords di Sini!

VPS di Qwords memberikan Anda kendali penuh atas lingkungan server Anda, yang bisa diakses dan dielola melalui SSH, memberikan Anda tingkat keamanan dan fleksibilitas yang tinggi.

Segera coba layanan VPS Qwords dan mulailah perjalanan Anda menuju keamanan yang lebih baik dalam dunia digital yang semakin kompleks ini.

Terima kasih telah membaca artikel ini, dan selamat menjelajahi dunia SSH dan VPS untuk menjaga data Anda tetap aman!

Apa Itu Content Velocity dan Pentingnya…

Persaingan yang semakin ketat antar website di SERP untuk mendapatkan trafik kunjungan semakin berat. Content Velocity menjadi salah satu kunci penting bagi para pemilik...
Eril Obeit Choiri
2 min read

Promo Domain .NET Rp49.900: Harga Murah,…

Sebagai salah satu ekstensi populer di internet, domain .net menjadi pilihan banyak orang ketika ingin menciptakan kehadiran online melalui website. Ekstensi yang satu ini...
Jordy Prayoga
1 min read

Cara Agar Konten Website Tidak Bisa…

Copy-paste konten website memang menjadi hal yang sangat meresahkan. Pasalnya, pembuat konten telah mengeluarkan banyak waktu dan tenaganya untuk membuat konten kepada audiens. Namun,...
Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *