Email spam sesungguhnya merupakan email yang tidak diinginkan oleh pemilik akun. Spam sendiri terdiri dari berbagai bentuk seperti email, SMS, iklan, dan sebagainya. Tujuannya seringkali untuk mempersuasi (promosi) bahkan hingga penipuan.
Agar akun email Anda terhindar dari email spam yang masuk, Anda dapat menggunakan spam filter. Dari sisi penerima, spam filter akan bekerja sebagai filter pesan. Sedangkan dari sisi pengiriman, spam filter akan bertugas memastikan email yang dikirim dari akun Anda terpercaya & tidak masuk kategori spam di inbox penerima. Bayangkan saja jika email yang Anda kirim tergolong penting, namun masuk ke folder spam di akun penerima.
Spam Filter: Fungsi, Klasifikasi, dan Aktivasi
Pesan penting tersebut tidak akan sampai. Karena itu, spam filter amat disarankan. Di Qwords software spam filter yang digunakan adalah SpamExpert. Fitur ini tersedia pada layanan Hosting paket Medium Performance High Storage, dan High Performance Cloud Hosting.
Cara mengaktifkan Spam Filter
Spam filter dapat diaktifkan setelah Anda memenuhi syarat berikut:
- Domain utama telah menggunakan DNS Qwords
2. Domain utama Aktif
3. Domain utama tidak menggunakan layanan email dari luar Hosting
Jika sudah memenuhi ketiga syarat di atas, Anda dapat menyimak tutorial aktivasi Spam Filter DI SINI.
Klasifikasi Spam
Pada sistem spam filter ini, terdapat klasifikasi yang masing-masing menjelaskan mengapa sebuah email ditolak atau sementara ditolak oleh sistem. Jika email Anda ditolak oleh sistem, Anda dapat mencari tahu dan mencegah email anda ditolak melalui penjelasan DI SINI.
Email Restriction
Sahabat Qwords, seperti halnya Anda memblokir sebuah nomor telepon di ponsel, Anda juga dapat mengkategorikan email-email mana saja yang masuk ke spam atau quarantine. Email spam ini dapat dipilih berdasarkan kata-kata atau ekstensi pada file attach-nya seperti misalnya .exe/.msi/.bat/.pif dan sebagainya. Caranya cukup mudah. Ikuti tutorialnya DI SINI.
Filter Setting
Dengan memasang spam filter, Anda sebagai pemilik akun email dapat mengatur secara terperinci terhadap email yang masuk. Misalnya Anda dapat mengatur jumlah hari, berapa lama Anda ingin menyimpan email spam di Spam Quarantine atau Anda tidak ingin pengirim menerima pesan bounching bila email mereka diblokir atau masuk ke Spam Quarantine. Lengkap lengkapnya, simak tutorialnya DI SINI.