Perkembangan teknologi dan informasi tentu sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya keberadaan ponsel maupun laptop. Beragam menu yang ditawarkan oleh kedua perangkat tersebut tentu bergantung dengan sistem operasi jaringan masing-masing. Sistem tersebut dapat dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dinamakan sebagai sistem sebab pada dasarnya memang berupa serangkaian operasi server maupun jaringan tertentu. Tiap-tiap dari komponen penyusun sistem tersebut memiliki fungsi yang beragam dan tak jarang serupa. Tujuan sistem ini tidak lain sebagai pusat pengendali sumber daya dari jaringan perangkat gadget.
Daftar Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan merupakan serangkaian komponen operasi yang ditujukan guna menangani problematika seputar jaringan itu sendiri. Tidak hanya dapat digunakan sebagai pusat pengendali daya saja, sistem operasi ini juga penting untuk menyediakan layanan maupun mengelola sumber daya jaringan. Adapun contohnya ialah seperti berikut.
1. Banyan VINES
Banyan VINES merupakan suatu sistem operasi khusus jaringan yang begitu populer pada akhir dekade 1980an serta umum digunakan pada berbagai macam jaringan korporat. VINES atau kepanjangan dari Virtual Integrated Network Service dibuat berdasarkan sejumlah protokol jaringan turunan dari sistem XNS atau Xerox Network Systems.
Jenis sistem jaringan ini menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi server yang senantiasa memberi perizinan tertentu. Hal ini agar sistem ini bisa melakukan akses sumber daya di dalam server via jaringan. Adapun server atau klien yang didukung oleh Banyan VINES di antaranya MS-DOS, IBM OS/2, Microsoft Windows dan Macintosh.
2. GNU/LINUX
Istilah GNU/LINUX dipromosikan oleh FSF (Free Software Foundation) yang diprakarsai oleh Yayasan Perangkat Lunak Bebas. Sistem operasi ini merupakan turunan UNIX (sejenis freeware sekaligus powerfull OS) dengan implementasi lengkap yang diperoleh dari arsitektur IP/TCP. Salah satu varian GNU/LINUX yang paling banyak digunakan untuk OS ialah Debian.
Distribusi GNU/LINUX berbasis Debian di antaranya MEPIS, Ubuntu, Damn Small LINUX, Knoppix dan sebagainya. Debian tersusun berdasarkan sejumlah paket perangkat lunak yang dirilis sebagai software bebas sekaligus terbuka menggunakan lisensi GNU. Debian bisa segera didistribusikan dengan mengirim akses ke repositori menggunakan berbagai macam software untuk instalasi yang tepat waktu.
Baca juga : Cara Mengatasi Troubleshooting Jaringan
3. Microsoft LAN Manager
Sistem operasi Microsoft LAN Manager merupakan suatu OS khusus jaringan yang dikembangkan secara khusus oleh Microsoft Corporation dan 3Com Corporation. Jenis operasi sistem ini dirancang sebagai penerus software server jaringan 3+Share di atas sistem operasi MS-DOS. Sistem jaringan ini juga dibuat dengan basis IBM OS/2 beserta protokol NetBEUI.
Di samping itu, LAN Manager/X (LMX) ini juga ditujukan sebagai sistem oeprasi UNIX. Hingga saat ini ada beberapa vendor yang turut menjual versi LAN Manager yakni 3Com 3+Open, HP LAN Manager/X, IBM LAN Server dan Tapestry Torus.
4. Microsoft Windows NT Server
Sistem operasi khusus jaringan ini memanfaatkan server non-dedicated. Hal ini memicu sistem operasi ini untuk bekerja di komputer server. Protokol jaringannya menggunakan IP/TCP serta Windows NT, yang merupakan suatu sistem operasi skala 32-bit dari Windows 2000, XP, Server 2003 dan Vista.
Windows yang telah disebutkan tersebut tidak digunakan oleh server. Akan tetapi, windows tersebut dipakai untuk menyediakan sumber daya bagi jaringan tertentu.
5. Novell Netware
Ini merupakan jenis OS khusus jaringan yang umumnya digunakan untuk perangkat komputer dengan basis setara IBM PC. Tidak jauh dari namanya, sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell yang diprakarsai pembuatannya oleh Novell Inc. Sistem operasi mutakhir satu ini berbasis tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. Dahulunya, Xerox XNS digunakan sebagai LAN-based sistem operasi khusus jaringan.
Sistem ini sering digunakan sejak awal hingga pertengahan tahun 90an. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Netware telah dialihkan penggunaannya oleh Open Enterprise Server atau yang familiar dengan OES. Versi terakhir dari Netware diketahui muncul pada tahun 2007 dengan versi 6.5 Support 6 Pack. Versi ini begitu mirip dengan versi OES-Netware Kernel dengan Support 2 Pack.
6. UNIX
UNIX mampu digunakan sebagai sistem operasi untuk menangani pemrosesan yang begitu besar. Di samping itu, UNIX juga bisa menyediakan layanan internet layaknya FTP server, web server, akses database, telnet hingga NFS. Hal ini bermakna sebagai suatu perizinan bagi klien dengan sistem operasi berbeda guna melakukan akses file tertentu.
Hal tersebut berlaku dengan catatan file yang tersimpan dalam komputer, khusus menggunakan sistem operasi UNIX. Jika komputer memakai sistem operasi yang lain tentu saja tidak bisa. Adapun prinsip pemrograman UNIX sendiri nampak begitu menarik yaitu menggunakan program yang saling bekerja sama dengan antarmuka teks.
Sistem operasi jaringan sejatinya terdiri atas 6 jenis yakni Banyan VINES, Novell Netware, Ms.LAN Manager, Ms. Windows NT Server, GNU/LINUX dan UNIX. Apapun jenis sistem operasi tersebut tentu sama pentingnya demi menyediakan berbagai macam layanan, pengelola sumber daya jaringan hingga terkaitkeamanan jaringan bagi sejumlah user.
Perlu diketahui bahwa Qwords tidak hanya menyediakan berbagai informasi mengenai jaringan saja, melainkan memiliki layanan penjualan domain hosting untuk berbagai keperluan website Anda. Sekarang ini Qwords menjadi salah satu dari beberapa penyedia layanan hosting domain terbaik di Indonesia. Coba sekarang juga dengan layanan dari kami dan onlinekan bisnismu sekarang juga.
Terima kasih