Istilah personal branding tentu sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Apalagi di era digital seperti sekarang sangat mudah menemukan platform personal branding untuk meningkatkan karir dan citra.
Namun, sayangnya tidak banyak orang yang tau bagaimana cara membangun personal branding yang baik agar mendapatkan hasil optimal, sehingga lumayan banyak publik figur, politisi, maupun kalangan artis pemula yang memanfaatkan jasa konsultan komunikasi untuk membantu membangun image pribadi.
Apa Itu Personal Branding?
Secara umum personal branding bisa diartikan sebagai salah satu praktik untuk memasarkan diri dan karier seseorang melalui sebuah cerita yang dibangun untuk meyakinkan khalayak umum.
Personal branding yang baik biasanya mampu memberikan keuntungan dua arah, baik dari segi pemilik brand maupun konsumen. Dari segi pemilik, personal branding bisa membantu memuluskan tujuan serta target penjualan yang ingin dicapai, sementara dari segi konsumen bakal jauh lebih percaya dengan produk yang digunakan.
Pentingnya Personal Branding
Personal branding sangat penting dalam lingkup untuk menunjang karir seseorang. Meski begitu, masih banyak pemilik bisnis yang tidak sadar akan efektivitas branding sebagai penunjang kesuksesan binis seseorang.
Baca juga: Memulai Bisnis Travel Wisata, Apa Yang Dibutuhkan?
Selain itu, personal branding juga dibutuhkan untuk bisa bersaing di era digital. Pasalnya, di jaman yang serba online seperti sekarang binis Anda akan lebih mudah di-clone oleh para kompetitor yang memiliki modal lebih dominan.
Cara Membangun Personal Branding
Ada banyak cara dalam membangun branding. Pertama, yakni bisa melalui akun sosial media sebagai salah satu tempat bernaungnya target pengguna. Yang kedua, Anda bisa juga menggunakan website yang tingkat fleksibilitasnya lebih tinggi untuk mengakomodir berbagai konten sehari-hari.
Berikut merupakan kiat sukses yang bisa Anda terapkan sebelum mulai membangun personal branding.
Kiat Sukses Membangun Personal Branding Lewat Website
1. Kenali Diri Anda Sendiri
Pengalaman membuktikan bahwa proses branding paling efektif adalah yang diambil berdasarkan kenyataan, apa adanya, serta cenderung tidak mengada-ada. Jadi, untuk bisa membangun brand yang kuat maka Anda harus berfokus pada kekuatan diri sendiri.
Branding sejatinya tidak lahir dari proses manipulasi, walaupun secara teori “bungkusan” yang digunakan termasuk dalam strategi pemasaran.
Untuk itu, kiat paling utama yang harus Anda lakukan adalah mengenali dan mempelajari kelebihan diri sendiri. Setelah menemukan keunikan yang membuat diri Anda lebih menonjol dari orang lain tentu proses branding bakal lebih mudah dicapai.
2. Jelaskan Profil Diri Semenarik Mungkin
Setelah menemukan poin kelebihan dii sendiri yang ingin ditonjolkan, pekerjaan berikutnya adalah Anda harus bisa menjelaskan kelebihan tersebut dengan semenarik mungkin agar orang lain bisa melihat potensi serta kelebihan Anda, walaupun belum pernah bertemu secara langsung.
Era digital sendiri semakin memudahkan kita untuk mempromosikan diri berkat adanya media tulisan (teks), gambar, serta video yang bisa dimanfaatkan untuk menjangkau banyak audiens.
3. Manfaatkan Content Outreach
Agar branding Anda dikenal lebih banyak orang, salah satu caranya bisa dengan menjalin kerjasama. Strategi tersebut bisa dicapai lewat content outreach yaitu menjalin koneksi dengan orang lain yang bisa membagikan dan mempromosikan konten kepada lebih banyak pembaca.
Banyak pihak yang bisa Anda ajak untuk menerapkan strategi ini. Misalnya, dengan cara menghubungi tokoh politik, publik figur, hingga pelaku usaha di bidang yang sama. Jika konten Anda dibagikan atau dikutip oleh pakar atau ahli dibidangnya, maka pamor Anda otomatis bakal semakin meningkat di mata pengguna.
4. Usahakan Untuk Selalu Tampil Representatif
Anda tentu ingat dengan nasehat lama yang menyebutkan bahwa “Jangan menilai buku dari sampulnya”, dalam ranah branding hal tersebut tidak berlaku karena sebisa mungkin Anda harus tetap memperhatikan penampilan semaksimal mungkin agar terlihat lebih representatif dan profesional.
Dengan berbekal tampilan yang baik, Anda tentu akan lebih mudah dalam mendapatkan perhatian sehingga personal branding yang Anda bangun lebih mudah diterima.
5. Buat Konten Positif yang Bermanfaat
Karakteristik website yang berbeda dengan sosial media serta pergaulan di dunia nyata tentunya bakal memberikan Anda kelebihan untuk membangun branding yang kuat. Maka dari itu, selalu usahakan untuk memberikan konten positif yang bermanfaat bagi banyak orang sehingga sugesti yang terbentuk akan bertahan lama.
Baca juga: Cara Termudah Menemukan Topik Konten Pada Blog
Kesimpulan
Membangun personal branding yang kuat memang butuh waktu dan usaha ekstra. Selain menerapkan kiat-kiat di atas sebenarnya masih ada beberapa faktor penting lainnya yang bakal mempengaruhi tingkat personal branding Anda.
Sebagai contoh, seorang Raditya Dika awalnya tidak langsung terkenal sebagai seorang komika, tapi lebih ke arah penulis buku komedi yang kerap bercerita seputar kehidupan sehari-hari. Seiring waktu berjalan, personal branding Raditya Dika akhirnya terbentuk dengan sendirinya meski saat ini ia sudah melebarkan sayap sebagai seorang sutradara.
Untuk membangun branding melalui website, hosting dan domain memiliki peran penting karena menjadi inti dari platform yang Anda kelola. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menggunakan layanan hosting terbaik untuk menjaga performa website agar tidak mudah down ketika diakses banyak pengguna.
Sebagai salah satu provider hosting dan VPS murah di Indonesia, Qwords.com selalu memberikan layanan prima untuk mengakomodir berbagai kebutuhan website Anda.
Untuk skala website pribadi dengan target visitor tinggi misalnya, sebaiknya Anda menggunakan paket High Performance Cloud Hosting (HPCH) yang sudah dilengkapi teknologi Litespeed API dan Ultrafast SSD sehingga akses data di website Anda bakal semakin cepat ketika diakses dari seluruh penjuru dunia.
Jadi, Bagaimana menurut Anda? Apakah tertarik untuk mencobanya?