Semua orang mungkin sudah tidak asing dengan apa arti hacker. Seperti yang kita tahu, hacker adalah individu yang melakukan peretasan sistem tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Selain hacker, istilah cracker juga kerap muncul saat membicarakan keamanan siber.
Cracker seringkali diartikan serupa dengan hacker. Walaupun sama-sama berhubungan dengan peretasan data, hacker dan cracker adalah dua term yang berbeda.
Apa perbedaan hacker dan cracker? Mari kita temukan jawabannya dalam artikel ini. Simak sampai habis, ya!
Apa Itu Hacker?
Apa yang dimaksud hacker? Secara harfiah, menurut Oxford Dictionary, hacker adalah seseorang yang menggunakan komputer untuk mendapatkan akses ke data.
Dengan kata lain, seorang hacker adalah individu yang memiliki keterampilan dalam komputer dan teknologi informasi dan seringkali menggunakan keterampilan ini untuk mengakses atau memodifikasi data atau sistem komputer tanpa izin atau pengetahuan pemiliknya.
Tujuan hacker bermacam-macam, mulai dari mencari keuntungan, bahkan hanya sebagai tantangan semata.
Baca juga: Backdoor, Lubang Hacker yang Harus Ditutup
Maksudnya, aktivitas yang dilakukan tersebut hanya untuk menguji seberapa dalam ilmu hacking yang telah mereka pelajari.
Namun, ada juga hacker yang melakukan aktivitas meretas dikarenakan sebuah tujuan mencari kelemahan atau bug yang ada pada suatu sistem.
Biasanya, hacker sudah menggunakan aplikasi hacker untuk mulai meretas website–website.
Kemudian kelemahan tersebut akan dilaporkan pada pihak tertentu dan sekaligus dicarikan solusi yang tepat untuk memperbaiki sistem tersebut. Tentunya dengan cara yang legal.
Apa Itu Cracker?
Cracker seringkali diartikan mirip dengan hacker. Walaupun sekilas mirip, arti cracker berbeda dengan hacker.
Apa itu cracker? Cracker artinya orang-orang yang memiliki kemampuan dalam bidang pemrograman dan dapat membuka sistem jaringan komputer tapi dengan tujuan negatif.
Sedangkan cracking adalah sebutan untuk aktivitas yang dilakukan oleh cracker.
Misalnya, untuk tujuan kejahatan seperti pencurian data penting dan menjualnya kepada pihak tertentu, dan semacamnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Cyber Crime dan Jenis-Jenis Kejahatan di Dunia Maya
Hal yang biasa dicuri cracker adalah informasi pribadi, seperti data keuangan, kata sandi, atau informasi identitas, dengan niat untuk penipuan atau penyalahgunaan.
Perbedaan Hacker dan Cracker
Apa perbedaan cracker dan hacker? Secara umum, perbedaan hacking dan cracking terletak pada cara kerjanya. Agar lebih paham, perhatikan penjelasan di bawah ini, ya.
1. Cara Kerja
Hacker: Hacker mengetahui dengan betul dan menyadari apa yang dilakukannya serta memiliki tanggung jawab secara penuh akan hal tersebut.
Sebab, biasanya hacker telah disewa dan dipekerjakan secara legal. Akan tetapi, tidak demikian dengan cracker.
Cracker: Cracker bekerja dengan cara sembunyi-sembunyi. Karena apa yang dilakukannya adalah bersifat merusak, mengacak-acak dan hal-hal negatif lain, maka cracker pun harus melakukan pekerjaannya dengan hati-hati.
Seringnya, cracker akan memakai IP Address yang tak mudah dilacak sehingga tak akan ada yang tahu tentang identitasnya.
2. Keterbukaan
Hacker: Hacker memiliki komunitas yang jelas serta terbuka agar mereka bisa memperdalam lagi ilmu pemrograman yang mereka miliki.
Bahkan hacker juga tak segan-segan membagikan ilmu mereka kepada orang yang memang layak dan serius menekuni dunia tersebut.
Cracker: Cracker sendiri tidak seterbuka itu. Komunitas yang ada sangat tertutup, tersembunyi dan hanya dapat diakses oleh beberapa orang tertentu saja.
Karena tujuan dari cracking adalah negatif membuat mereka harus sangat jeli dan tidak boleh melakukan kesalahan yang berakibat fatal pada diri sendiri.
3. Etika
Hacker: Hacker cenderung mengikuti etika yang baik dalam penggunaan keterampilan mereka.
Mereka sering bekerja untuk melindungi keamanan data dan jaringan, dan seringkali bekerja dalam industri keamanan komputer.
Cracker: Cracker cenderung mengabaikan etika dan sering terlibat dalam aktivitas ilegal.
Mereka dapat membahayakan privasi individu atau perusahaan dengan tindakan mereka.
4. Pelanggaran Hukum
Hacker: Perbedaan hacker dan cracker selanjutnya yang terlihat jelas adalah pelanggaran hukumnya.
Hacker yang bekerja secara etis biasanya tidak melanggar hukum, selama aktivitas mereka dilakukan dengan izin atau dalam konteks pengujian keamanan yang sah.
Namun, hacker yang tidak etis atau melanggar hukum dapat menghadapi tuntutan hukum.
Cracker: Sedangkan aktivitas cracking sudah pasti melanggar hukum.
Aktivitas meretas yang biasa mereka lakukan yaitu mencuri data, merusak sistem, atau menjalankan perangkat lunak bajakan.
Mereka dapat dituntut dan dihukum atas tindakan ilegal mereka.
5. Hasil Akhir
Hacker: Hasil akhir dari tindakan seorang hacker adalah meningkatkan keamanan sistem dan membantu mencegah serangan yang berpotensi merusak.
Cracker: Hasil akhir dari tindakan seorang cracker adalah merusak sistem atau mencuri informasi untuk keuntungan pribadi atau tujuan jahat.
Apakah Hacker dan Cracker Berbahaya?
Tentu, aktivitas yang dilakukan dengan tujuan negatif tentu berbahaya dan berpotensi merugikan pihak lain.
Hacker adalah individu atau kelompok dengan pengetahuan teknis yang bisa berpotensi baik atau berbahaya. Mereka bisa membantu meningkatkan keamanan sistem atau mencoba meretasnya.
Di sisi lain, cracker adalah individu yang lebih cenderung melakukan tindakan ilegal seperti meretas, mencuri data, atau merusak sistem.
Keduanya bisa berbahaya tergantung pada niat dan tindakan mereka, sehingga penting untuk menjaga keamanan siber untuk melindungi data dan infrastruktur komputer.
Jika Anda punya website, sangat penting juga untuk memperhatikan keamanannya.
Buat website lebih aman dengan komunikasi data yang terlindungi dengan SSL (Secure Sockets Layer) Certificate dari Qwords.
Melalui SSL Certificate, proses transfer data dan komunikasi antar komputer dan server lebih aman dengan sistem yang terenkripsi.
Dengan begitu, data-data sensitif dan privat seperti password, kartu kredit, hingga data perbankan minim terjadi kebocoran.
Kenapa para penyusup berbasis host?
Karena biasanya banyak celah-celah yang terbuka pada host.
Terima kasih