Menciptakan produk baru bisa lebih cepat asal sahabat Qwords tahu design sprint.
Apalagi era startup seperti sekarang ini, ide menjadi suatu barang yang mahal, kalah cepat bisa jadi ide Anda digunakan oleh startup lain.
Semakin cepat produk dibuat maka peluang bisa segera menjualnya semakin besar apalagi didukung oleh kebutuhan konsumen yang besar.
Namun untuk bisa menciptakan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tidaklah semudah yang dibayangkan, harus trial and error untuk mencapai produk yang paling sesuai.
Proses trial and error ini membutuhkan waktu yang lama, tetapi dengan design sprint kita bisa memangkasnya menjadi lebih cepat.
Lalu apa itu pengertian design sprint, tahapan, aturan dan manfaat desain sprint?
Silahkan simak penjelasan dibawah ini sampai selesai ya!
Pengertian Design Sprint
Design sprint adalah metode cepat untuk menciptakan produk baru dengan waktu 5 hari.
Dengan waktu yang cepat selama lima hari tersebut semua anggota saling bekerja sama untuk menciptakan produk yang terbaik.
Nantinya hasil dari diskusi ini didapatkan gagasan yang sudah disetujui untuk dilakukan eksekusi.
Metode cepat menciptakan produk ini pertama dikenalkan oleh Jake Knapp dari Google Venture tahun 2010.
Metode ini semakin kesini makin banyak yang menggunakan, karena dirasa lebih efektif daripada menggunakan metode konvensional yang memakan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar.
Kapan Menggunakan Design Sprint?
Mungkin diantara sahabat Qwords bertanya kapan kita harus menggunakan design sprint?
Jawabnya bisa kapan saja dan untuk siapa saja, terkhusus untuk Anda yang ingin pengembangan produk dengan cepat.
Ada beberapa waktu yang paling tepat untuk menggunakan design sprint, berikut pembahasannya:
- Awal project berjalan, ini adalah waktu yang paling pas dan tepat.
- Saat menemukan hambatan dalam penyelesaian project.
- Ketika project berjalan lambat dan butuh akselerasi.
Bagaimana Memulai Design Sprint
Sebelum Anda memulai menjalankan design sprint, Anda perlu memperhatikan tiga hal penting berikut ini:
- Tantangan yang akan Anda kerjakan
- Siapa yang ikut berada dalam tim
- Waktu dan ruang
Nah jika sudah siap, penemu design sprint Jake Knapp menyarankan untuk tidak perlu melihat kalender selama lima hari.
Ada juga larangan untuk tidak menggunakan gadget kecuali saat istirahat.
Prosesnya dilakukan menggunakan papan tulis, kertas sticky note dan alat tulis saja, caranya cukup ditempel-tempel saja.
Agar design sprint bisa dijalankan dengan baik, harus ada tim yang memiliki fungsi seperti dibawah ini.
- CEO atau orang yang memiliki tugas pengambilan keputusan.
- Manajemen berfungsi untuk melihat perkembangan project sampai mana.
- Keuangan untuk memonitor biaya yang dikeluarkan.
- Marketing memiliki tugas bagian pemasaran dari perusahaan.
- Customer merupakan orang yang memiliki tugas langsung berinteraksi dengan konsumen.
- IT bertugas untuk membangun sistem.
- Desain bertugas untuk membuat desain yang menarik.
Tahapan Design Sprint
Dalam prakteknya, design sprint memiliki tahapan-tahapan yang harus dilakukan secara runtut setiap hari.
Kita mengambil contoh dari jasa layanan pembuatan website, ada klien dari lembaga pendidikan yang ingin membuat website pembelajaran online.
Berikut tahapan design sprint yang dilakukan oleh tim dari jasa pembuatan website:
1. Understand
Hari pertama adalah Understand atau memahami semua permasalahan secara bersama-sama dengan satu tim.
Tugasnya semua tim mencari semua informasi tentang kebutuhan website yang akan dibuat, desainnya seperti apa, fiturnya apa saja, berapa siswanya, berapa mata pelajaran, spesifikasi server, biaya yang diperlukan dan lainnya.
Setelah semua pertanyaan dikumpulkan selengkap mungkin, kemudian akan dilanjutkan pada hari kedua.
2. Diverge
Hari kedua adalah Diverge atau pengembangan.
Jadi semua pertanyaan yang belum terjawab pada hari pertama akan dikembangkan lagi pada hari kedua.
- Contohnya desain yang diinginkan seperti website Ruangguru, Brainly dan Quipper.
Ruangguru paling bagus dari segi desain dan tampilannya paling menarik.
Brainly lebih cocok untuk website tanya jawab seputar materi pembelajaran di sekolahan saja.
Quipper secara kualitas tidak jauh berbeda dengan Ruangguru, tetapi poin plusnya fitur kurang lengkap dan harga murah.
- Kebutuhan hosting opsinya bisa menggunakan unlimited hosting, VPS dan Dedicated Server.
Unlimited hosting dipilih karena kita bisa menyimpan data secara banyak di server website.
VPS menjadi opsi kedua karena secara spesifikasi lebih tinggi dan bisa pilih VPS MOODLE untuk sekolah online.
Dedicated server memang bagus secara spesifikasi, tetapi maintenance dan sewanya terlalu mahal.
3. Decide
Hari ketiga adalah Decide atau memberikan keputusan atas pengembangan materi sebelumnya.
Pada tahap desain sprint ketiga ini Anda bisa memberikan kritik kepada rekan satu tim lain secara langsung, hindari berdebat yang tidak ada solusinya.
Dari contoh hari kedua diatas, diperoleh hasil seperti berikut:
- Untuk desain disesuaikan dengan website Ruangguru karena secara UIUX lebih bagus dan banyak orang yang sudah familiar.
- Selanjutnya untuk pemilihan hosting, VPS MOODLE dipilih karena fiturnya bisa digunakan untuk
4. Prototype
Hari keempat adalah Prototype atau prototipe.
Karena kita membuat website pembelajaran online, maka prototipe yang dibuat meliputi sketsa tampilan menu website serta halamannya.
Sketsa bisa saja coret-coretan layout website beserta dengan menunya.
Lebih bagus lagi dalam bentuk tampilan website yang orang awam bisa memahaminya.
Baca juga: Analisis SWOT: Pengertian, Metode, Hingga Contohnya
5. Validate
Hari kelima dalam design sprint adalah melakukan validasi atau presentasi kepada klien langsung.
Apakah prototipe yang dibuat sudah sesuai atau belum dan apa saja kira-kira yang kurang sesuai.
Manfaat Design Sprint
Jika Anda sudah menjalankan semua tahapan design sprint dengan benar, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat seperti berikut ini.
- Memvalidasi ide apakah berhasil atau tidak
- Pengambilan keputusan yang cepat karena dari awal sampai akhir dikerjakan dalam 5 hari
- Bisnis memiliki arah yang jelas karena setiap hari sudah ada plan yang jelas
- Resiko bisa lebih diminimalisir
- Membangun tim yang solid karena semua bekerjasama untuk menyelesaikan prototype
- Menghemat waktu dan biaya
Bagaimana sudah jelas mengenai pembahasan design sprint?
Jika masih ada yang belum jelas silahkan tuliskan pada kolom komentar dibawah.
Oiya untuk Anda yang membutuhkan domain dan hosting untuk kebutuhan website bisa cek saja di Qwords.com.
Terima kasih