Jika sahabat Qwords adalah seorang web master, maintenance website atau pemeliharaan website adalah salah satu prioritas yang tidak boleh terlalaikan.
Website maintenance menjaga website Anda untuk bisa bekerja secara optimal dan juga tetap menjalankan fungsinya dengan baik.
Di jaman yang semakin digital ini, membuat website memang tidak sulit. Sudah banyak layanan penyedia web hosting atau website builder di luar sana yang membuat proses membangun website menjadi mudah dan cepat.
Namun untuk menjalankan website yang sukses, Anda juga perlu mengetahui cara maintenance website yang baik dan benar.
Sebagus apapun website design Anda, jika tidak dipelihara lambat laun pastinya website tersebut akan menjadi rusak dan tidak berfungsi lagi.
Wah pastinya sahabat Qwords tidak ingin itu terjadi kan? Tenang saja, pada artikel kali ini kami akan membahas dengan lengkap apa itu maintenance website dan juga panduan melakukannya!
Yuk langsung saja kita mulai!
Pengertian dan Manfaat Maintenance Website
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, maintenance website adalah proses pemeliharaan website untuk memastikan bahwa website tersebut bisa berjalan dengan optimal.
Dengan melakukan maintenance Anda memastikan bahwa seluruh komponen yang ada di dalam website tersebut bisa berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
Komponen yang dimaksud disini bukan hanya appearance atau desain dari website tersebut lho sahabat Qwords. Komponen dalam yang ada pada backend juga termasuk fokus utama dari maintenance website!
Website maintenance biasanya dilakukan secara berkala dan rutin. Mulai dari mingguan, bulanan, sampai beberapa bulan sekali — tergantung pada kebutuhan website Anda.
Umumnya, Anda bisa melakukan website maintenance sendiri. Namun Anda juga bisa menggunakan bantuan seperti plugin maupun layanan website maintenance dari pihak ketiga.
Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari website maintenance juga cukup banyak lho sahabat Qwords. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Melindungi website Anda dari banyak cybercrime dan ancaman lain yang ada di internet
- Jika website Anda sering melakukan maintenance dan selalu up-to-date dengan web trend yang ada, mesin crawler akan lebih mungkin untuk mengindeks situs Anda di Google.
- Website yang mempunyai respon yang cepat dan desain yang SEO-friendly biasanya menghasilkan lebih banyak leads dan juga conversion rate.
- Website maintenance juga melakukan backup berkala pada file-file yang ada pada situs Anda. Ini akan melindungi situs Anda dari permanent data loss jika ada serangan hacker atau terjadi kesalahan pada server tempat Anda menyimpan website.
- Anda akan menemukan masalah masalah yang berpotensi untuk merusak situs Anda dan mengatasinya sebelum menjadi lebih parah.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan WordPress Maintenance Mode
5 Cara Mudah Maintenance Website
Nah setelah mengetahui pengertian dan manfaat dari maintenance website, sekarang waktunya Anda mempelajari cara melakukanya.
Kebutuhan setiap website memang berbeda-berbeda, namun ada beberapa cara universal yang bisa Anda terapkan saat sedang melakukan maintenance website. Berikut adalah beberapanya:
1. Tes Kecepatan Halaman Website
Kecepatan halaman website harus menjadi salah satu prioritas utama saat melakukan maintenance website. Tidak ada orang yang suka menunggu halaman website untuk selesai loading.
Halaman website yang lambat juga bisa meningkatkan persentase bounce rate Anda. Bahkan, 57% persen memilih untuk meninggalkan website yang memiliki proses loading lebih dari 3 detik.
Selain itu, halaman website yang lambat juga tidak SEO-friendly dan tentunya tidak akan ranking tinggi pada SERPs (search engine result pages).
Untuk mengetahui seberapa cepat proses loading halaman website Anda, gunakan tool seperti Google PageSpeed Insight atau GTMetrix.
Jika Anda tidak tahu bagaimana cara mengecek kecepatan website terbaik, Anda juga bisa menggunakan artikel berikut ini sebagai panduan.
Jika Anda menggunakan WordPress, Anda juga memasang plugin page speed yang mendukung seperti W3 Cache atau WP Rocket.
2. Periksa Semua Fungsi dan Komponen Website
Apakah Anda pernah mencoba untuk membuka sebuah website dan malah menemukan error 404 pada halaman tersebut?
Tentunya hal ini sangat mengecewakan dan juga menghalangi Anda melakukan tujuan Anda membuka website tersebut.
Bagaimana jika hal terjadi pada situs Anda? Untuk menghindari broken components atau komponen rusak pada website Anda, website maintenance adalah salah satu cara terbaik.
Caranya cukup sederhana! Anda hanya harus memastikan bahwa semua fungsi dan komponen yang ada pada website berjalan dengan seharusnya.
Untuk melakukan pemeriksaan ini, Anda bisa menginstal plugin broken link checker untuk memperbaiki broken link agar tidak ada lagi error 404 pada situs Anda.
Selanjutnya, Anda juga harus memeriksa jika seluruh komponen sudah terupdate dengan baik.
Jika Anda tidak mempunyai waktu untuk melakukan pemeriksaan satu persatu, aktifkan plugin atau fitur auto-update yang ada pada CMS platform Anda.
3. Tinjau Performa SEO Website
SEO adalah salah satu komponen utama sebuah website. SEO yang baik bisa meningkatkan peringkat website Anda pada SERPs (search engine result pages).
Tentunya semakin tinggi peringkat Anda pada SERPs semakin banyak juga organik trafik yang akan website Anda dapatkan.
Untuk itu, salah satu langkah maintenance website yang tidak boleh terlupakan adalah untuk meninjau performa SEO dari website tersebut.
Caranya, Anda bisa menggunakan tool seperti Google Analytics and Google Search Console untuk melihat performa SEO situs Anda. Cek trafik, backlink, dan lainnya.
Jika Anda belum tahu cara menggunakan Google Analytics, gunakan artikel cara menggunakan Google Analytics berikut ini sebagai panduan.
4. Review dan Update Konten Website
Salah satu hal yang harus Anda pertimbangkan saat melakukan maintenance website adalah untuk mereview dan update konten yang ada pada website itu tersebut.
Apalagi jika Anda mempunyai side blog di dalam website Anda. Dengan trend yang terus berganti di internet, sangat penting rasanya untuk mereview dan mengupdate konten sesuai dengan tren yang relevan.
Karena itu, sangat penting untuk melakukan review dan update secara rutin. Hal ini juga bisa meningkatkan performa SEO Anda lho sahabat Qwords!
5. Hapus Komentar Spam
Apakah sahabat Qwords tahu komentar spam yang Anda dapatkan di website Anda bisa mengandung file file berbahaya seperti virus dan malware?
Terkadang, hacker meninggalkan komentar pada website dengan trafik yang banyak untuk mencari mangsa melalui link yang akan dibagikan melalui komentar tersebut.
Nah tentunya Anda tidak ingin website Anda untuk terkena malware atau file jahat lainnya bukan? Untuk itu, buatlah kebiasaan untuk menghapus semua komentar spam pada saat maintenance website.
Ini juga akan melindungi pengunjung Anda dari malware dan yang lainnya lho sahabat Qwords! Bayangkan saja jika pengunjung website tidak sengaja membuka link yang ada di komentar spam tersebut!
Baca Juga: Spam Filter: Fungsi, Klasifikasi, dan Aktivasi
Penutup
Nah, demikian tadi pengertian dan cara-cara efektif maintenance website sahabat Qwords. Ini rekap singkatnya:
- Test kecepatan halaman website
- Periksa semua fungsi dan komponen website
- Tinjau performa SEO website
- Review dan update konten website
- Hapus komentar spam pada website
Bagaimana sahabat Qwords, cukup mudah bukan? Maintenance website adalah sebuah skill yang wajib untuk dipunyai semua web master lho.
Dengan pemeliharaan rutin, website Anda akan selalu berfungsi dengan optimal dan juga terhindar dari segala ancaman yang ada di internet.
Nah jika Anda membutuhkan layanan hosting terbaik yang aman dan juga murah untuk website Anda, Qwords.com punya jawabannya.
Mulai dari 45 ribuan per bulan, Anda sudah bisa mendapatkan paket unlimited hosting dengan unlimited disk dan juga bandwidth.
Semua paket hosting di Qwords juga dilengkapi dengan layanan support 24/7 jam dan juga 99.9% server uptime guarantee lho!
Tunggu apalagi? Yuk gunakan hosting Qwords untuk website Anda!