Setiap perusahaan yang menjalankan usaha pasti memiliki nilai yang berbeda-beda. Semakin tinggi aset yang dimiliki, perusahaan itu akan dianggap potensial oleh banyak investor. Efek dari nilai perusahaan yang tinggi itu adalah peluang mendapatkan investasi di masa depan.
Itulah kenapa sebuah perusahaan wajib menjaga kondisinya dengan baik di berbagai sektor. Tidak hanya sektor keuangan agar cash flow tidak berantakan. Perusahaan juga harus menjaga tren positif sehingga skor yang mereka miliki bisa bertahan dengan baik atau meningkat.
Apa Itu Nilai Perusahaan?
Nilai perusahaan adalah skor yang dimiliki oleh sebuah perusahaan perseroan baik yang mendapatkan modal lokal atau asing. Skor ini didapatkan berdasarkan beberapa poin penting yang membangun perusahaan dari awal terbentuk sampai sekarang.
Baca juga: Contoh Website Perusahaan Profesional dan Kekinian
Umumnya skor tidak hanya ditentukan dari banyaknya aset atau berapa penghasilan yang didapatkan. Namun, juga memperhatikan beberapa elemen penting seperti.
- Nilai nominal. Nilai ini tertulis pada anggaran dasar perusahaan. Biasanya akan disebut secara eksplisit dalam berbagai neraca yang dimiliki oleh perusahaan.
- Nilai di pasar. Setiap perusahaan khususnya yang besar akan memiliki saham di bursa efek. Dari kenaikan dan penurunan harga saham itu, skor perusahaan bisa dilihat oleh berbagai investor.
- Nilai intrinsik. Skor ini tidak bisa dilihat secara langsung karena kerap dihubungkan dengan kemampuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Semakin tinggi nilai ini, kemampuan untuk berkembang akan besar dan cocok untuk lahan investasi.
- Nilai buku. Inilah nilai yang dianggap sebagai skor dari perusahaan yang mutlak. Padahal masih ada elemen lain yang disebutkan dalam beberapa poin sebelumnya. Nilai buku memperlihatkan akuntansi perusahaan apakah sedang untung atau rugi.
- Nilai likuidasi. Didapatkan dengan mendaftar semua aset yang dimiliki oleh perusahaan dari pusat sampai ke cabang. Selanjutnya, nilai itu akan dikurangi dengan berbagai tanggungan yang dimiliki seperti adanya utang.
Nilai Perusahaan Menurut Para Ahli
Pengertian nilai perusahaan berdasarkan beberapa ahli akan memiliki perbedaan. Namun, secara konsep pengertiannya sama. Berikut pengertian menurut ahli selengkapnya:
- Sartono (2010:487), nilai dari perusahaan diartikan sebagai nilai jual dari perusahaan itu saat sedang beroperasi. Kalau nilai jualnya berada di atas nilai likuiditas, manajemen perusahaan sudah menjalankan fungsinya dengan baik.
- Noerirawan (2012), ahli ini mengatakan kalau nilai yang didapatkan perusahaan adalah bentuk atau wujud dari kepercayaan masyarakat akan usahanya selama beberapa tahun. Tanpa kepercayaan, perusahaan akan sulit bertahan dari berdiri sampai sekarang.
- Harmono (2009:233), beliau lebih memfokuskan diri pada harga saham yang berada di pasar modal. Suksesnya sebuah perusahaan sebanding dengan harganya yang terus naik. Kondisi ini bisa terjadi kalau masyarakat memberikan rasa percaya yang besar.
- Gitman (2006: 352), nilai yang dimiliki perusahaan sebanding dengan nilai dari lembar saham yang dijual pada pasar modal. Dari sana akan terlihat aset yang dimiliki apakah besar atau biasa saja. Kalau asetnya besar, nilai yang didapatkan semakin tinggi.
Dari beberapa pengertian di atas, kita bisa melihat kalau secara umum nilai dari perusahaan ditentukan dari kemampuannya dalam keuangan dan kepercayaan masyarakat. Selama dua hal itu bisa dipertahankan, investor tidak akan segan untuk menanamkan modalnya.
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan
Indikator nilai perusahaan ditentukan dari beberapa elemen yang cukup rumit. Untuk mengetahui apa saja faktornya, Anda harus menyimak beberapa poin di bawah ini.
1. Price Earning Ratio (PER)
PER (Price Earning Ratio) merupakan jumlah dari modal atau uang yang rela dikeluarkan oleh investor untuk mendapatkan keuntungan. Indikator ini terdiri dari seberapa besar harga saham dan keuntungan yang didapatkan oleh pemegangnya.
Semakin tinggi nilai dari PER, diharapkan laba atau keuntungan dari perusahaan akan meningkat di kemudian hari. PER dapat dihitung dengan rumus berikut:
2. Price to Book Value (PBV)
PBV dihitung untuk mengetahui berapa perbandingan nilai saham dan nilai buku yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi nilai saham yang dimiliki, skor yang dimiliki perusahaan akan meningkat. Kalau sebaliknya, investor tidak akan mau mendekat. Bagaimana cara menghitung PBV? Caranya Anda tinggal membagi Ekuitas atau modal dengan jumlah saham beredar.
3. Tobin’s Q
Menurut Tobin, faktor yang mempengaruhi skor perusahaan terdiri dari nilai saham dan juga ekuitas itu sendiri. Selama dua hal itu bisa berjalan dengan baik dan skor yang didapatkan tinggi, nilai dari perusahaan semakin berada di atas awan dan disukai oleh banyak sekali investor.
Untuk mendapatkan skor dari perusahaan yang dikemukakan oleh Tobin, kita harus mencari tahu EMV atau nilai saham pada akhir tahun dikalikan jumlah saham yang beredar. Selanjutnya ada EBV atau selisih aset yang dimiliki perusahaan dan tanggungan.
Kita ibaratkan Q adalah nilai dari perusahaan dan D adalah nilai buku dari total utang, maka rumus yang akan dipakai untuk menghitungnya adalah membagi nilai pasar (market value) suatu emiten dengan nilai pengganti (replacement value) aktiva perusahaan.
Baca juga: Mengenal Macam-Macam Strategi Perusahaan
Itulah penjelasan terkait nilai perusahaan yang perlu sahabat Qwords ketahui. Nilai perusahaan adalah salah satu aspek penting untuk menjaga agar bisnis bisa tetap berkembang. Jadi, sangat penting untuk dipelajari sebagai salah satu investasi ilmu di masa depan.
Sebagai top 5 provider cloud hosting di Indonesia, Qwords sendiri selalu berkomitmen untuk mengakomodir berbagai kebutuhan pebisnis digital. Mulai dari menyediakan paket hosting murah, nama domain, sertifikat SSL, hingga fasilitas VPN.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan berbagai tips dan trik seputar bisnis online, digital marketing, website, serta optimasi media sosial secara gratis melalui blog Qwords. Yuk, subscribe newsletter Qwords sekarang juga!
Nilai perusahaan sendiri merupakan tolak ukur investor terhadap seberapa
berhasilnya manajemen perusahaan dalam mengelola seluruh sumber daya yang
dimiliki perusahaan, nilai perusahaan ini sering kali dihubungkan dengan harga
saham yang dijual di pasar modal. Nilai
perusahaan juga didefinisikan oleh sebagai nilai jual dari perusahaan tersebut saat
sedang beroperasi, di mana semakin tinggi nilai jual perusahaan maak semakin baik
manajemen perusahaan menjalankan tugasnya.
Terima kasih tambahannya ya kak.