Dalam melakukan riset pasar, ada banyak studi yang perlu Anda lakukan salah satunya dengan mengetahui consumer behavior.
Consumer behavior atau perilaku konsumen inilah yang mendasari seorang konsumen untuk membuat keputusan melakukan pembelian atau tidak.
Nah agar profit bisnis tetap bisa meningkat, Anda perlu memahami lebih dalam lagi dalam mengenal consumer behavior.
Di era saat ini terutama saat pandemi, konsumen seolah dipaksa untuk melakukan perubahan selama 5 tahun kedepan tetapi diaplikasikan dalam 2-3 bulan saja.
Tentu perubahan besar ini membuat consumer behavior berubah total, Anda perlu mempelajarinya lagi.
Ibaratnya orang yang tidak bisa berenang kemudian diceburkan pada kolam renang sambil diawasi, sampai akhirnya orang tersebut berhasil bisa berenang.
Tentu saja perubahan consumer behavior ini terbilang ekstrim, banyak para konsumen yang melakukan penolakan.
Tetapi karena sudah terpaksa dan memang butuh, akhirnya terbentuklah perilaku konsumen yang baru.
Pada artikel kali ini kami akan membahas lebih dalam tentang mengenal consumer behavior, faktor-faktor yang mempengaruhi, tipe-tipe consumer behavior dan manfaat consumer behavior untuk bisnis.
Jadi, silahkan sahabat Qwords baca dari awal sampai akhir.
Pengertian Consumer Behavior
Consumer behavior adalah studi yang dilakukan kepada konsumen dan bagaimana mereka melakukan pembelian dari suatu produk/layanan.
Consumer behavior berkembang secara dinamis, apalagi di era saat ini perilaku konsumen sudah berubah drastis.
Jadi ini menjadi PR bagi para pelaku bisnis agar tetap bisa survive menjalankan bisnisnya.
Dengan memahami consumer behavior, Anda selaku owner bisnis bisa mengerti semua kebutuhan mereka.
Jadi, produk dan layanan yang Anda jual bisa diterima sehingga omzet bisnis pun bisa meningkat.
Bagaimana? tertarik mempelajari consumer behavior?
Faktor yang Mempengaruhi Consumer Behavior
Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi consumer behavior dalam menentukan suatu pilihan produk, baik itu pengaruh dari konsumen sendiri maupun pengaruh dari luar.
Nah berikut ini ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi consumer behavior:
1. Faktor personal
Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan konsumen adalah dari diri mereka.
Faktor personal ini antara satu orang dengan orang lain bisa berbeda. Berikut beberapa faktor personal yang umum dijumpai:
- Usia
Usia menjadi faktor yang menentukan pilihan konsumen. Usia generasi muda dan orang tua pasti berbeda.
Contoh saja untuk urusan fashion anak muda lebih suka warna-warna yang cerah, sedangkan untuk orang tua lebih memilih warna yang kalem.
- Pekerjaan
Seorang dengan latar belakang pekerjaan berbeda juga memiliki perbedaan karakter. Contoh saja untuk orang yang bekerja dalam dunia IT pasti lebih suka membeli perangkat berbau teknologi.
- Gaya hidup
Faktor personal terakhir adalah dari segi gaya hidup.
Orang yang memiliki gaya hidup sehat pasti lebih suka makanan sehat, sedangkan untuk orang yang memiliki gaya hidup senang nongkrong pasti lebih senang makan makanan junk food.
2. Faktor psikologi
Psikologi konsumen merupakan faktor yang berasal dari dalam diri konsumen. Beberapa faktor psikologi seorang konsumen meliputi:
- Motivasi
jika seorang sudah termotivasi, keinginan untuk melakukan pembelian lebih besar peluangnya.
Jadi tugas Anda sebagai penjual adalah bagaimana bisa memotivasi psikologis dari konsumen.
- Persepsi
Persepsi ini dibangun dari informasi-informasi yang dikumpulkan oleh konsumen tentang suatu produk yang akan mereka beli.
Persepsi ini bisa dibangun dari review seorang, iklan, sosial media dan media lain.
- Sikap dan keyakinan
Faktor psikologi yang terakhir adalah masalah sikap dan keyakinan.
Untuk itu Anda sebagai pemilik bisnis perlu memahami sikap dan keyakinan dari target konsumen untuk merancang produk dan iklan yang sesuai.
3. Faktor sosial
Konsumen Anda adalah makhluk sosial, jadi ada banyak orang disekitar yang memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian.
Berikut beberapa faktor sosial:
- Keluarga
Keluarga adalah lingkungan sosial yang paling kecil. Keluarga bisa memberikan pengaruh yang besar karena ada ikatan antar keduanya.
Jadi apapun yang diomongkan bisa menjadi jadi tidaknya seseorang melakukan pembelian.
- Teman
Teman disini bisa teman main, teman kerja, teman sehobi dan jenis teman lainnya.
Secara umum teman dalam grup tersebut memiliki consumer behavior yang sama satu dengan lainnya, jadi keputusan pembelian bisa berasal dari review dan rekomendasi teman.
- Status sosial
Faktor sosial yang terakhir adalah dari status sosial.
Seseorang yang memiliki status sosial yang tinggi contohlah seorang pejabat dengan bawahan, pasti keputusan pembelian mereka bisa berbeda walaupun berada pada lingkungan yang sama.
4. Faktor budaya
Faktor budaya ini ada kaitannya dengan dari mana mereka berasal. Faktor ini juga memiliki andil besar dalam menentukan faktor keputusan konsumen dalam melakukan pembelian.
Untuk masyarakat perkotaan, mungkin faktor budaya ini bisa diabaikan karena mereka cenderung lebih netral.
5. Faktor ekonomi
Setiap orang pastinya memiliki penghasilan yang berbeda. Faktor ekonomi ini menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam consumer behavior terutama dalam pengambilan keputusan.
Orang yang memiliki ekonomi berkecukupan sudah tidak lagi mementingkan kebutuhan primernya.
Mereka lebih memiliki daya beli yang tinggi, nah inilah tipe-tipe konsumen yang potensial mendatangkan banyak keuntungan.
Baca juga : Cara Meningkatkan Brand Loyalty Konsumen di Era Sekarang
Tipe-tipe Consumer Behavior
Tentunya ada banyak tipe konsumen yang akan menjadi konsumen Anda walaupun dari satu produk saja.
Untuk itu Anda perlu mengetahui tipe-tipe consumer behavior dalam bisnis:
- Complex buying behavior
Tipe konsumen pertama adalah complex buying behavior atau perilaku membeli yang komplek.
Perilaku pertama ini terjadi saat konsumen membeli suatu barang dengan harga mahal dan jarang dibeli.
Konsumen akan memiliki pertimbangan panjang sebelum memutuskan jadi atau tidaknya pembelian.
- Dissonance reducing buying behavior
Dissonance reducing buying behavior atau perilaku membeli yang mengurangi disonansi.
Disonansi terjadi ketika seorang konsumen khawatir pada pembelian yang dilakukan apakah salah atau tidak.
Kasus seperti ini terjadi ketika konsumen bingung menentukan pilihan antara beberapa merk yang memiliki produk sejenis.
- Habitual buying behavior
Habitual buying behavior atau perilaku membeli yang sudah terbiasa. Konsumen pada tipe ini tidak perlu berpikir panjang dalam menentukan pilihan.
Konsumen cenderung lebih pada kebiasaan karena barang yang dibeli seperti kebutuhan pokok atau barang yang sering dibelinya.
- Variety seeking behavior
Variety seeking behavior atau perilaku mencari keragaman produk.
Konsumen seperti ini biasanya membeli produk sejenis dari merk lain dengan didasari untuk mencari variasi dari yang sering digunakan setiap hari.
Kasus seperti ini bisa jadi indikasi seorang konsumen bosan dengan produk yang sering digunakan setiap hari.
Manfaat Consumer Behavior bagi Bisnis
Terakhir, alasan kenapa Anda perlu mengenal consumer behavior di era digital saat ini karena ada banyak manfaatnya.
Berkaca dari pengertian consumer behavior tidak hanya digunakan untuk mengembangkan produk baru, melainkan produk yang telah ada sebelumnya. Berikut beberapa manfaat consumer behavior terhadap bisnis:
- Mempertahankan konsumen
Jika konsumen sudah suka terhadap suatu produk, maka konsumen akan melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut.
Untuk itu Anda perlu mempertahankannya agar konsumen bisa loyal terhadap produk Anda.
Baca juga : 13 Tips Sukses Bisnis Online Tanpa Ribet
- Memahami perbedaan karakter konsumen
Setiap konsumen satu dengan lainnya memiliki karakter yang berbeda-beda, untuk itu Anda bisa merancang program campaign yang terpisah disesuaikan dengan karakter konsumen.
- Prediksi trend pasar
Manfaat consumer behavior yang ketiga adalah memprediksi tren pasar.
Anda bisa melakukan analisa terhadap perilaku konsumen dari waktu ke waktu untuk melihat pergeseran trend pasar kedepannya.
- Meningkatkan daya saing dengan kompetitor
Kompetitor produk pastinya ada banyak, ada yang menawarkan keunggulan dari segi harga, kualitas dan pelayanan.
Tetapi yang perlu diingat kesadaran terhadap suatu merek akan lebih berpengaruh terhadap sekedar harga murah dan promo.
- Meningkatkan service kepada konsumen
Terakhir, dengan memahami consumer behavior Anda bisa memberikan pelayanan kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Nah demikian pembahasan tentang mengenal consumer behavior di era digital saat ini. Setelah membaca semua penjelasan diatas sahabat Qwords bisa langsung mempraktekkan untuk bisnis masing-masing.
Untuk membantu meningkatkan penjualan bisnis Anda, kami memiliki rekomendasi penyedia layanan website yaitu domain dan hosting murah tahunan dari Qwords.com.
Dengan Qwords Anda bisa memenuhi semua kebutuhan website Anda dengan harga murah dan pelayanan terbaik.
Yuk segera miliki website untuk perkembangan bisnismu sekarang.
Terima kasih