Jika mendengar istilah hardisk mungkin Anda sudah tidak asing lagi. Perangkat ini menjadi salah satu hardware yang ada di komputer dengan fungsi untuk penyimpanan data dan sistem.
Ukuran hardisk yang dijual di pasaran bermacam-macam jenisnya, yang paling kecil ada 80 GB, 160 GB, 250 GB, 500 GB, 1 TB, 2 TB dan seterusnya. Untuk merk hardisk yang banyak dijumpai di toko komputer contohnya Seagate, Western Digital, Hitachi, Samsung dan Toshiba.
Partisi Hardisk
Seringkali saat kita membeli komputer baru atau setelah install ulang, partisi hardisk yang ada terlalu besar tidak sesuai dengan kebutuhan. Akibatnya penyimpanan data pada komputer menjadi tidak rapi, banyak file-file yang bercampur menjadi satu.
Untuk mengatasi seperti ini Anda tidak perlu menambah hardisk lagi pada komputer, cukup membuat partisi hardisk baru saja. Caranya sebenarnya cukup mudah tetapi banyak orang yang belum tahu tentang membuat partisi hardisk baru pada windows.
Sebelum melanjutkan cara membuat partisi baru, Anda perlu tahu dulu jenis-jenis hardisk. Takutnya saat membeli hardisk salah tipe sehingga tidak bisa dipakai.
Jenis Hardisk
Ada beberapa jenis hardisk yang memiliki fungsi berbeda. Nah berikut pembahasan mengenai jenis hardisk:
- Hardisk konvensional
Hardisk konvensional adalah jenis hardisk biasa yang sering kita jumpai. Bentuknya besar dalamnya terdapat piringan cakram. Hardisk jenis ini rentan mengalami kerusakan karena menggunakan komponen berputar.
Keuntungan hardisk model konvensional ini adalah harganya lebih murah, mudah memperoleh pada toko komputer, pilihan kapasitas beragam dan banyak pilihan merk.
Sebelum membeli pastikan dulu ukurannya sesuai dengan kebutuhan Anda, karena ada 2 ukuran yang berbeda yaitu:
- Hardisk 3.5”
Hardisk tipe ini memiliki ukuran yang lebih besar dan berat, umumnya digunakan pada perangkat PC komputer.
- Hardisk 2.5”
Untuk tipe 2.5” ini biasa ditemukan pada hardisk laptop, ukurannya lebih kecil dan bobotnya lebih ringan.
Baca juga : Perbedaan Hardisk dan SSD
- SSD (Solid State Drive)
SSD adalah pembaruan teknologi hardisk yang sudah tidak menggunakan piringan lagi. SSD sudah menggunakan chip storage seperti flashdisk tetapi ukurannya lebih besar. SSD sekarang ini menjadi pilihan karena lebih awet dan menjanjikan performa yang lebih bagus.
- M2 Solid State Drive
M2 SSD adalah transformasi dari SSD dengan bentuk yang lebih ramping, bentuknya mirip dengan RAM sehingga tidak memakan banyak tempat. Memory M2 biasanya dipasang pada perangkat-perangkat komputer dan laptop kelas high end dan harganya saat ini masih tergolong mahal.
- Hardisk eksternal
Hardisk eksternal merupakan jenis penyimpanan data yang tidak ikut masuk dalam sistem komputer. Ukurannya mirip dengan hardisk laptop dengan casing yang beragam. Untuk proses transfer data menggunakan kabel data yang disambungkan pada konektor USB.
Manfaat Partisi Hardisk
Ada beberapa manfaat setelah Anda melakukan partisi hardisk:
- Hardisk lebih cepat dalam mengindeks lokasi file
- Performa komputer bisa lebih cepat
- Apabila salah satu drive terkena virus, maka drive lainnya masih aman
- Bisa digunakan instal lebih dari satu operating sistem dalam komputer
- Management file jadi lebih rapi
Membuat Partisi Hardisk
Sebelum melanjutkan untuk membuat partisi hardisk, ada beberapa fitur yang ada pada disk management seperti:
- Shrink volume, fungsinya untuk mengecilkan ukuran partisi hardisk.
- New Simple Volume, fungsinya untuk membuat partisi hardisk baru.
- Extend Volume, fungsinya untuk memperbesar ukuran partisi hardisk.
- Delete Volume, fungsinya untuk menghapus partisi hardisk.
Setelah Anda mengetahui fitur-fiturnya, kini waktunya untuk mempraktekan bagaimana cara membuat partisi hardisk baru. Sebelum membuat partisi baru Anda harus mengecilkan/shrink ukuran hardisk lain terlebih dahulu. Silahkan ikuti caranya dibawah ini:
Cara Shrink Hardisk
- Silahkan buka “Disk Management” pada komputer/laptop Anda, caranya bisa lewat menu Search.
- Setelah terbuka menu Disk Management, silahkan pilih kira-kira drive mana yang akan Anda kecilkan ukurannya. Jika sudah silahkan klik kanan dan pilih Shrink Volume.
- Tunggu prosesnya hingga muncul menu Shrink, silahkan masukan besaran kapasitas yang Anda ambil dari drive asal, Kami mencontohkan 10000 MB/10 GB, kemudian pilih “Shrink” dan tunggu prosesnya sampai selesai.
- Jika benar akan ada disk baru bernama “Unallocated” berwarna hitam.
Tugas Anda selanjutnya adalah membuat partisi hardisk baru dari Unallocated disk tersebut.
Membuat Partisi Hardisk Baru
- Klik kanan pada “Unallocated” disk yang sudah kita buat melalui Shrink tadi, kemudian pilih menu “New Simpel Volume”.
- Pada New Simple Volume Wizard silahkan klik Next, pada “Specify Volume Size” klik Next lagi.
- Pada assign following letter biarkan saja, itu urutan partisi berdasarkan huruf. Lanjutkan dengan klik Next.
- Pada format partition biarkan saja, berikan nama pada Volume label sesuai dengan keinginan Anda. Setelah itu klik Next lagi.
- Dan yang terakhir silahkan klik “Finish” dan tunggu proses formatting hardisk selesai.
Menghapus Partisi Hardisk
Sebelum menghapus partisi hardisk pastikan dulu bahwa semua data sudah di backup, jika sudah yakin aman silahkan klik kanan pada menu Disk Management, lalu pilih “Delete Volume”. Setelah Anda delete space kosong ini akan menjadi Unallocated Disk seperti sebelumnya.
Menambah Partisi Hardisk
Untuk Anda yang ingin menambah partisi hardisk, pastikan dulu ada Unallocated space untuk ditambahkan pada disk baru. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti caranya berikut ini:
- Klik kanan pada disk yang ingin Anda tambahkan, kemudian pilih “Extend Volume”.
- Pada Extend Volume Wizard silahkah klik Next, otomatis space kosong akan terdeteksi dan lanjutkan dengan klik Next.
- Klik “Finish” dan tunggu prosesnya hingga selesai.
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai cara membuat partisi hardisk baru pada windows. Hardisk yang Anda miliki bisa dirubah sesuai dengan keperluan, caranya sudah dijelaskan seperti diatas tadi.
Nah sebelum diakhiri, Qwords selaku salah satu penyedia layanan pembelian domain dan paket hosting murah di Indonesia selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua Sahabat Qwords. Salah satunya dengan artikel-artikel menarik dari Kami setiap harinya.
Jika ada pertanyaan tentang cara membuat partisi hardisk silahkan tuliskan pada kolom komentar dibawah.
Terima kasih
Jika Shrink Volume nya tidak dapat di klik (tulisan berwarna abu), apakah hard disk external harus di format dahulu?
Kalau tidak bisa shrink volume tidak disarankan untuk format hardisk kak,
Coba cek apakah ada space yg bisa dibuat partisi baru.
Terima kasih
Tidak
Kalau tidak ada space kosong tidak bisa buat partisi baru kak,
syaratnya harus ada space HD kosong dulu.
Terima kasih
unallocated nya ada, trs mau extend kok ga bisa ? ga hidup extend nya
Sudah sesuai tutorial diatas belum kak?
selamat pagi pak mau nanya harddisk saya kan 4 tb nah yang 2tb itu bisa saya shrink volume sedangkan yang 2tb sisanya tidak bisa saya simple volume
apakah ada solusi ?
Harusnya kalau sudah sesuai dengan tutor tersebut bisa kak,
mungkin ada langkah-langkah yang tertinggal.
Terima kasih
mau tanya kak, mungkin ini melenceng sedikit.
Saya ada 2 harddisk eksternal dengan kapasitas 500gb di masing” harddisknya. kasusnya setelah lama saya tidak menggunakan harddisk itu tiba” ini saya cek tidak bisa di buka lagi, dan terkadang minta format. Setelah saya telusuri ternyata sistemnya sudah berubah menjadi RAW nah, saya sudah mencoba memformat lewat cmd, computer management, windows explore dan aplikasi pihak ketiga ternyata setelah di format masih tetap RAW apakah ada solusinya ya? mohon penjelasan dan tutornya, terima kasih
Berarti ada yang merubah hardisk ke format RAW itu kak, coba dibuka menggunakan OS lain seperti Linux atau MacOS siapa tau beda kak, karena format keduanya berbeda dengan Windows.
Terima kasih