Saat mendengar kata “manajemen perusahaan” yang terlintas pertama kali dalam pikiran adalah divisi dengan tugas mengatur dan mengelola perusahaan.
Dari arti singkat tersebut kita sudah tahu betapa pentingnya suatu perusahaan memiliki manajemen perusahaan untuk menjalankan bisnis.
Manajemen memiliki fungsi yang strategis, tanpa adanya manajemen perusahaan untuk bisa mewujudkan visi dan misi perusahaan adalah suatu yang mustahil.
Selain itu tanpa adanya manajemen perusahaan akan menimbulkan ketidakjelasan antar karyawan satu dengan yang lain tentang tanggung jawab masing-masing karyawan.
Supaya Anda lebih memahami lagi tentang pengertian manajemen perusahaan, tujuan dan tingkatan manajemen perusahaan, silahkan simak pembahasannya dibawah ini.
Pengertian Manajemen Perusahaan
Jika Anda tahu, istilah manajemen awalnya berasal dari bahasa Perancis kuno ‘management’ yang berarti ‘seni melaksanakan dan mengatur’.
Dalam bahasa Italia, kata manajemen berasal dari kata ‘maneggiare’ yang berarti mengendalikan.
Dari beberapa penjelasan tersebut kemudian para ahli mengembangkan definisi manajemen menjadi lebih panjang dan mudah dipahami.
- Menurut George R. Terry (1997)
Manajemen perusahaan menurut George R. Terry (1997) adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari perencanaan, penyusunan, pengarahan dan pengendalian dimana dilakukan untuk mencapai tujuan utama perusahaan dengan melibatkan manusia dan sumber daya manusia.
- Menurut Harold Koontz
Menurut Harold Koontz, manajemen perusahaan adalah suatu seni yang produktif didasarkan pada sebuah pemahaman ilmu dimana ilmu dan seni itu tidak bertentangan, namun keduanya saling melengkapi.
- Menurut Wilson Bangun
Menurut Wilson Bangun, manajemen perusahaan adalah serangkaian tindakan dan upaya anggota perusahaan untuk mencapai sasaran atau target bisnis yang dinaungi perusahaan tersebut dimana proses tersebut dicapai melalui aktivitas yang sistematis.
- Menurut James A.F Stoner
James A.F Stoner memberikan pengertian bahwa manajemen perusahaan adalah proses membuat suatu perencanaan, penyusunan, pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota entitas atau organisasi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Menurut Lawrance A. Appley
Lawrence A. Appley berpendapat bahwa manajemen perusahaan adalah suatu seni untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan dan dilaksanakan dengan usaha orang lain.
- Menurut Mary Parker Follet
Terkahir, manajemen perusahaan menurut Mary Parker Follet adalah suatu seni tiap-tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan bantuan orang lain.
Dari beberapa pengertian ahli diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen perusahaan adalah suatu proses perencanaan, pengarahkan, pengorganisiran dan pengendalikan sumber daya yang ada guna untuk mencapai tujuan perusahaan.
Fungsi Manajemen Perusahaan
Manajemen perusahaan dalam prakteknya memiliki empat fungsi pokok, apa saja itu?
Berikut pembahasan mengenai fungsi manajemen:
1. Leading (memimpin)
Dalam perusahaan, ada seorang manajer yang bertanggung jawab untuk memimpin dalam suatu manajemen.
Manajer inilah yang akan memimpin agar semua tujuan dari perusahaan segera tercapai. Berikut tugas dari seorang manajer perusahaan:
- Mengambil berbagai keputusan penting
- Melakukan komunikasi dengan berbagai pihak
- Memberikan motivasi kepada level dibawahnya
- Pemilihan sumber daya manusia (SDM) yang tepat
- Pengembangan sumber daya manusia (SDM)
2. Planning (merencanakan)
Setelah memimpin, fungsi selanjutnya dari manajemen perusahaan adalah melakukan planning/perencanaan kepada perusahaan kedepannya. Dalam perencanaan meliputi:
- Menentukan jenis kegiatan yang paling tepat
- Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan yang pas
- Membuat target kegiatan
- Mengatur jadwal kegiatan
- Mengendalikan semua kegiatan agar tidak melenceng
- Membuat standar operasional prosedur (SOP) dari kegiatan agar tidak membingungkan para sumber daya manusia.
3. Organizing (menyusun)
Adanya manajemen perusahaan memiliki fungsi menjadi pengatur dan penghubung antar divisi dalam perusahaan sehingga kerjasama antar divisi dapat terjalin dengan baik.
Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti:
- Melakukan desain struktur organisasi perusahaan
- Menentukan job description setiap jabatan agar tidak tumpang tindih.
- Menetapkan pertanggungjawaban sesuai dengan jobnya masing-masing.
- Menyusun hal-hal yang efektif dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada agar sesuai dengan tujuan perusahaan.
4. Controlling (pengawasan)
Fungsi manajemen yang terakhir adalah tentang pengawasan, pengendalian dan pengamatan. Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti:
- Melakukan pengecekan terhadap progress pekerjaan
- Melakukan pengukuran pada setiap hasil pekerjaan apakah memenuhi atau tidak.
- Melakukan tindakan perbaikan jika ada sesuatu yang salah dan juga melakukan koreksi terhadap kesalahan.
Baca juga : Jenis-Jenis Perusahaan di Indonesia dan Contohnya
Tingkatan Manajemen Perusahaan
Pada setiap pekerjaan, pasti ada namanya jenjang karir. Jadi setiap tahun ada kenaikan tingkatan level berdasarkan penilaian dari atasan langsung.
Nah dalam manajemen perusahaan ini juga terdapat tingkatan manajemen perusahaan, semakin tinggi tingkatannya semakin berat pula tanggungannya.
Agar Anda tidak penasaran berikut tingkatan level dalam manajemen:
1. Top Level Management
Top level management adalah tingkatan manajemen yang paling atas dengan memiliki otoritas tertinggi dalam suatu perusahaan dan memiliki tanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan.
Top level management bekerja hanya sebatas konsep dan pemikiran saja, buka lagi masalah teknik pekerjaan.
Top level manajemen memiliki wewenang untuk memilih, memberhentikan, mengangkat level manajemen di bawahnya.
Contoh top level management : CEO (Chief Executive Officer), GM (General Manager), Presiden Direksi.
2. Middle Level Management
Middle management berada pada posisi tengah dari manajemen dalam suatu perusahaan.
Manajemen tengah ini diangkat langsung oleh top manajemen dan memiliki managemen dibawahnya.
Dalam tugasnya manajemen middle bertugas untuk menjalankan semua konsep dan pemikiran yang dicetuskan oleh top management.
Dalam menjalankan pekerjaanya, middle management perusahaan lebih mengandalkan pada kemampuan manajerial dan hal-hal teknis.
Manajemen tingkat middle ini bertanggung jawab atas semua management dibawahnya bahkan sampai pada level karyawan sekalipun.
Contoh middle level management : manager keuangan, manager produksi, manager marketing dan lainnya.
3. Lower Level Management
Lower level management atau manajemen level pertama. Jabatan ini paling rendah diantara level management lainnya.
Tugas utama management perusahaan tingkat bawah ini adalah memimpin dan mengawasi semua pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.
Kemampuan komunikasi dan keterampilan adalah modal utama oleh seorang lower level management.
Contoh lower management adalah leader, mandor, pengawas atau supervisor.
Nah demikianlah pembahasan mengenai pengertian manajemen perusahaan, fungsi dan tingkatannya.
Jika ada bahasan yang kurang pas atau kurang lengkap bisa Anda tuliskan pada kolom komentar dibawah.
Qwords selaku perusahaan penyedia layanan domain hosting di Indonesia selalu berupaya memberikan pelayanan terbaiknya untuk pengguna website.
Untuk perusahaan Anda yang sampai saat ini belum memiliki website secara baik, maka segeralah upgrade layanannya ke Qwords saja.
Terima kasih