Macam-Macam Layanan Internet Populer. Sudah Pernah Coba?

Dewasa ini, internet telah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia, tak terkecuali di tanah air.

Bahkan hampir seluruh aspek di kehidupan masyarakat modern saat ini terkoneksi dengan layanan internet, mulai dari pekerjaan, hingga sesederhana mencari hiburan.

Internet yang dulu begitu eksklusif, kini menjadi sangat mudah diakses oleh beragam kalangan. Tak ayal, perkembangan internet pun hingga saat ini sangat tak terbendung.

Telah banyak pula beragam layanan internet yang bermanfaat untuk menunjang kegiatan harian pengguna di seluruh dunia.

Mungkin saja Sahabat Qwords adalah salah satu pengguna layanan tersebut. Penasaran dengan apa saja layanan yang dimaksud?

Anda bisa mengetahuinya pada artikel berikut ini, karena kami telah mengulasnya untuk Anda. Sebagai pengantar, silakan tonton video yang membahas definisi dan cara kerja internet berikut ini, ya!

Macam-Macam Layanan Internet

Setelah cukup memahami definisi dan cara kerja internet, selanjutnya mari kita bahas beberapa layanan internet yang kini banyak digunakan.

1. Email

Email (surat elektronik) atau electronic mail adalah layanan yang paling banyak digunakan di internet saat ini.

Selain berfungsi sebagai sarana komunikasi daring, email kini sudah menyerupai identitas pribadi; hampir setiap orang memiliki akun email, bahkan ada yang lebih dari satu.

Menurut mail.com, email pertama kali dikirim oleh Ray Tomlinson pada tahun 1971 dengan isi pesan berupa susunan karakter seperti “QWERTYUIOP” atau kombinasi huruf sejenis.

Dalam penamaan email, digunakan tanda “@” (dibaca “et”) sebagai pemisah antara identitas pengguna dan nama domain. Contohnya, pada akun email dari Google, formatnya adalah namapengguna@gmail.com.

Bagian pertama yaitu nama pengguna, yang mencerminkan identitas individu. Sedangkan, gmail.com menunjukkan domain yang digunakan.

Saat ini, banyak tersedia layanan email baik yang gratis maupun berbayar. Beberapa layanan email gratis yang populer antara lain Gmail, Yahoo Mail, Outlook, Zoho Mail, AOL Mail, dan Pepipost.

Selain sebagai media komunikasi, email juga memiliki peran penting dalam pemasaran bisnis. Banyak bisnis kini memilih menggunakan email dengan domain sendiri, seperti email@namabisnis.com, untuk meningkatkan kredibilitas mereka di mata pelanggan.

Baca Juga: Cara Membuat Email Baru di HP dan Laptop, Cuma 1 Menit

2. E-Commerce

Seperti pada artikel kami sebelumnya, definisi e-commerce atau electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan secara elektronik.

Di dalam e-commerce, terdapat aktivitas promosi, pemasaran, pembelian, dan pemberian diskon. Untuk mengakses beragam aktivitas tersebut, dibutuhkan internet sebagai penghubung utama dalam seluruh proses tersebut.

Melalui e-commerce, setiap tahapan, mulai dari pemilihan barang, pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman, dilakukan secara daring. Dengan demikian, pelanggan hanya perlu menunggu di rumah sampai barang yang mereka pesan tiba.

Contoh platform e-commerce di Indonesia saat ini antara lain Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, BliBli, JD.id, dan Bhineka.

Bagaimana, pasti Anda sudah tidak asing dengan e-commerce dan segala aktivitas di dalamnya, ‘kan?

Baca Juga: Perbedaan E-Commerce & Marketplace untuk Strategi Bisnis

3. E-Banking

Layanan internet yang berikutnya adalah dari sektor perbankan. Adalah e-banking atau electronic banking, sebuah teknologi yang memungkinkan para nasabah bisa mentransfer uang secara real-time untuk berbagai keperluan.

Saat ini, hampir semua bank di Indonesia sudah menyediakan layanan e-banking bagi nasabahnya.

Kelebihan utama e-banking adalah kemudahannya: nasabah dapat melakukan transaksi kapan saja melalui internet, tanpa harus datang ke kantor bank atau terikat jam operasional seperti di bank konvensional.

Bagi yang belum menggunakan layanan e-banking, segera daftar di bank pilihan Anda untuk kemudahan transaksi.

4. E-Learning

E-learning atau electronic learning adalah sistem pembelajaran elektronik di mana pengajar dan murid tidak bertemu secara langsung, melainkan menggunakan internet sebagai media perantara.

Saat ini, e-learning telah berkembang pesat. Proses pembelajaran tidak lagi satu arah dari pengajar ke siswa; kini interaksi dua arah antara siswa dan pengajar juga dimungkinkan.

Apalagi sejak pandemi covid-19 melanda, sebagian besar aktivitas, termasuk pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi dialihkan menjadi virtual.

Di Indonesia, banyak platform e-learning yang tersedia, seperti Ruang Guru, Quipper, Rumah Belajar, KelasKita, Skill Academy, Pintaria, dan MauBelajarApa.

Anda dapat memilih platform yang sesuai dengan materi yang Anda butuhkan.

5. E-Government

Selanjutnya, kita beralih ke sektor pemerintahan. Ada e-government yang merupakan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat yang dilakukan melalui teknologi informasi.

6. World Wide Web

World Wide Web atau lebih dikenal dengan WWW adalah kumpulan sumber daya internet yang berisi teks, gambar, video, dan hyperlink yang dapat diakses dari berbagai lokasi.

WWW, yang masih eksis hingga kini, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989 oleh fisikawan Inggris bernama Tim Berners-Lee saat bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa.

Dalam layanan internet, WWW berfungsi sebagai platform untuk layanan seperti webmail, di mana pengguna dapat mengirim, menerima, dan memeriksa email mereka melalui browser. Selain itu, WWW juga memudahkan search engine dalam menemukan kata kunci tertentu.

7. Mailing List

Mailing list atau milis merupakan layanan internet yang memungkinkan diskusi antar pengguna email di internet.

Pesan yang dikirimkan dalam milis akan langsung diteruskan ke email setiap anggota.

Setiap anggota dapat membaca semua balasan dari anggota lain dan bebas untuk berpartisipasi dalam diskusi atau hanya membacanya.

Saat ini, milis sering digunakan untuk kelompok kantor, komunitas dengan minat yang sama, dan berbagai topik diskusi populer. Anggota yang tidak ingin lagi menerima pesan dapat dengan mudah berhenti berlangganan dari milis.

8. IRC

Pernahkah Anda mendengar IRC? Internet Relay Chat (IRC) adalah layanan chatting berbasis teks yang memungkinkan pengguna dari berbagai lokasi untuk berkomunikasi secara langsung di ruang obrolan virtual.

IRC menyediakan berbagai saluran atau “channel” dengan topik tertentu, di mana pengguna bisa bergabung dan berdiskusi sesuai minatnya.

Layanan ini memudahkan pengguna untuk mengirim pesan publik ke seluruh peserta dalam saluran, atau melakukan percakapan pribadi dengan pengguna lain.

Melalui IRC, pengguna dapat berkenalan dengan orang baru, memperluas jaringan, atau berpartisipasi dalam diskusi kelompok.

Beberapa aplikasi modern yang mendukung protokol IRC juga menambahkan fitur video call dan berbagi file, memungkinkan interaksi yang lebih intens dan mendalam.

Dengan komunitas global yang besar, IRC masih digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia, baik untuk percakapan informal maupun untuk kelompok diskusi yang lebih serius.

9. VOIP

Selanjutnya, terdapat layanan komunikasi daring bernama Voice Over Internet Protocol (VOIP), sebuah platform yang mampu menyediakan fitur percakapan suara dan video menggunakan internet, menggantikan telepon tradisional yang menggunakan pulsa.

Dengan VOIP, pengguna dapat melakukan panggilan tanpa biaya tambahan selain koneksi internet, sehingga sangat efisien untuk komunikasi jarak jauh.

Banyak layanan VOIP populer yang bisa digunakan, baik gratis maupun berbayar. Contoh VOIP open-source di Indonesia adalah VOIP Rakyat, di mana pengguna cukup melakukan pendaftaran untuk dapat menikmati layanan komunikasi suara yang stabil.

VOIP juga sering diintegrasikan dengan aplikasi konferensi daring, seperti Zoom atau Google Meet, untuk mendukung kebutuhan komunikasi bisnis maupun pribadi.

Teknologi VOIP mendukung kualitas suara tinggi dan memungkinkan panggilan internasional tanpa biaya tambahan, menjadikannya pilihan utama bagi individu maupun perusahaan dalam berkomunikasi secara efisien.

10. Chatting