Proses pembuatan website menggunakan JavaScript cukup sulit dikerjakan karena sintaksnya yang sangat rumit. Terlebih bagi para pemula atau bagi yang masih belajar cara membangun website. Oleh karena itu jQuery hadir untuk membantu memahami dan menggunakan JavaScript demi mempermudah dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web.
JQuery adalah salah satu library yang banyak digunakan dan cukup populer di JavaScript. Hal tersebut disebabkan karena keistimewaan jQuery adalah kesederhanaannya. Dengan hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang bahasa pemrograman, anda sudah bisa menggunakan jQuery untuk membuat berbagai macam efek dan animasi yang menarik pada website yang anda kembangkan.
Selain itu ketika anda kesulitan mengatur kode menggunakan CSS, anda bisa menambahkan plugin pada jQuery untuk membantu mengaturnya. Bagi anda yang ingin menggunakan jQuery untuk membantu mambangun website yang tengah anda kembangkan, secara lebih lengkap simak penjelasan di bawah ini terkait pengertian, fungsi dan fitur yang ditawarkan oleh jQuery.
Apa Itu JQuery?
Menurut informasi dari laman Wikipedia, jQuery pertama kali diperkenalkan oleh John Resig pada tahun 2006 untuk membantu para developer menggunakan JavaScript pada website yang mereka kembangkan. JQuery tidak dapat berdiri sendiri melainkan bersifat komplementer bersama JavaScript. jQuery secara cepat menjadi populer di kalangan developer karena bersifat lintas platform.
Dulu, sering terjadinya inkonsistensi dari implementasi JavaScript pada beberapa browser yang berbeda. Misalnya suatu script yang berjalan pada Google Chrome, belum tentu dapat berjalan dengan baik pada browser yang lainnya misalnya Mozilla Firefox atau Internet Explorer.
JQuery menjawab permasalahan tersebut karena jQuery didukung dengan API yang mudah digunakan dan dapat berjalan di berbagai macam browser sehingga menjaga konsistensi dari suatu script agar dapat berjalan di berbagai jenis browser.
Secara umum, jQuery adalah sebuah library JavaScript yang berguna untuk membantu mempermudah dan mempercepat pembuatan website. jQuery merupakan sebuah platform yang handal, ringkas, tetapi menawarkan fitur yang cukup lengkap. Secara sederhana jQuery memberikan manfaat pada pemrosesan di HTML seperti manipulasi dokumen, pembuatan efek dan animasi pada website, event handling, hingga interaksi Ajax menjadi lebih sederhana.
Baca juga: Panduan Dasar Belajar HTML Untuk Pemula
Fungsi jQuery
Pada intinya fungsi jQuery adalah sebagai library JavaScript yang membantu mengatur interaksi antara JavaScript dan HTML atau website. Sehingga anda tidak perlu secara manual serta terus menerus mengatur hal tersebut. Secara lebih lengkap berikut fungsi jQuery:
- Mempermudah pencarian, penyeleksian, dan manipulasi elemen-elemen DOM pada JavaScript.
- Penugasan dan pendefinisian fungsi event callback dapat dipermudah dengan satu langkah pada satu lokasi di dalam kode Hal ini merupakan paradigma baru pada penanganan event oleh JavaScript.
- Berbagai fungsionalitas JavaScript yang sering dipakai misalnya fade in atau fade out ketika menentukan visibilitas elemen dan memunculkan berbagai animasi dengan manipulasi properti CSS lebih mudah diwujudkan.
Selain menawarkan beberapa fungsi di atas, jQuery juga menawarkan beberapa keunggulan. Beberapa keunggulan yang ditawarkan jQuery adalah sebagai berikut :
- Mendukung berbagai macam penggunaan plugin
- Pembuatan animasi menjadi sangat mudah
- Mampu berinteraksi dan menyesuaikan dengan berbagai macam bahasa pemrograman
- Penulisan fungsi atau kode pada JQuery singkat dan jelas
- Menyederhanakan pengembangan framework
- Mengatasi masalah kompatibilitas antar-browser karena script yang berjalan antar browser berbeda
Fitur JQuery
Walaupun terbilang sederhana dan mudah digunakan, tetapi jQuery memiliki fitur yang cukup lengkap. Fitur-fitur tersebut adalah sebagai berikut :
- Penyeleksian elemen-elemen DOM menggunakan selector engine bernama Sizzle
- Manipulasi HTML/DOM
- Manipulasi CSS
- Animasi dan efek
- Ajax
- HTML Event Methods
- Penambahan ekstensi melalui plugin
- Penguraian JSON
- Cross Browser
- CSS3 Complaint
Pada dasarnya jQuery merupakan sebuah file JavaScript external, sehingga anda perlu menghubungkannya dengan website yang anda kembangkan. Terdapat 2 cara untuk menginput atau menghubungkan file jQuery dengan website, yaitu dengan jQuery download dimana anda mengakses file jQuery secara lokal atau dengan jQuery CDN (Content Delivery Network).
Baca juga: 15+ Website Belajar Coding Gratis Terbaik Untuk Pemula
JQuery download bisa disebut dengan menggunakan jQuery secara offline. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah men-download file jQuery kemudian mengaksesnya melalui tag <script>. Jika anda ingin mengunduh file jQuery, jQuery bisa di-download di alamat jquery.com/download.
Cara kedua yaitu menggunakan jQuery CDN atau disebut dengan mengakses secara online dimana file jQuery ditempatkan pada CDN. Secara sederhana CDN diartikan sebagai harddisk global yang bisa diakses oleh siapa saja, misalnya Google CDN, cdnJs, jsDelivr, dan lain sebagainya. Dengan metode ini anda tidak perlu repot men-download file jQuery, tetapi anda perlu untuk terhubung dengan internet.
Keimpulan
Itulah penjelasan terkait pengertian, fungsi, fitur JQuery serta bagaimana cara menghubungkannya dengan website. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa jQuery adalah library JavaSript yang paling banyak digunakan di dunia, dimana 60% dari sekitar 10.000 website yang sering diakses di dunia menggunakannya. JQuery dikelola oleh jQuery Foundation yang memiliki alamat website jQuery.org dan alamat resmi jQuery ada di laman jQuery.com.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mengembangkan website dengan jQuery jangan lupa untuk memanfaatkan cloud hosting Indonesia dari Qwords.com agar performa website Anda semakin cepat, reliable, dan mudah diakses dari berbagai penjuru dunia.
Semoga bermanfaat.
