196 Daftar Ekstensi Nama Domain Negara di Dunia

Ketika Sahabat Qwords sedang mencari informasi di Google, akan ada sejumlah situs yang menggunakan alamat berakhiran .id, .co, .uk, atau yang memiliki dua huruf lainnya.

Nah, itu sebenarnya adalah kode domain negara, yang menjadi identitas digital setiap negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Selain untuk identifikasi yang lebih mudah, keberadaan domain negara juga berfungsi sebagai sarana lain yang bisa digunakan untuk menunjukkan rasa bangga setiap warga negara yang memakainya.

Meskipun saat ini jumlah domain terbanyak masih dipegang oleh .com, tetapi domain negara ini tetap memiliki tempat spesial di pengguna, karena menawarkan sejumlah keuntungan.

Nah, artikel ini akan membahas domain negara yang ada di seluruh dunia secara lengkap, sehingga bisa membantu Anda dalam belajar mengidentifikasi asal-muasal nama domain ketika menemukannya di internet. Yuk, mari kita mulai!

Apa Itu Domain Negara?

Domain memiliki beberapa kategori, mulai dari generic top-leve domain (gTLD) yang di antaranya ada .com dan .net, sponsored top-level domain (sTLD), dan country code top-level domain (ccTLD).

Nah, domain kode negara ini masuk ke dalam kategori ccTLD. Setiap negara memiliki identitas yang bersumber dari kode ISO 3166-1 alpha-2.

Atau singkatnya, penggunaan domain negara akan menggunakan dua huruf dari akronim suatu negara, misalnya Indonesia dengan .id, dan sebagainya.

Mulanya, nama domain kode negara acapkali memiliki batasan-batasan tertentu yang membuat domain ini hanya dapat digunakan oleh warga negaranya.

Namun, dalam perkembangannya, sebagian nama domain negara kini sudah bisa didaftarkan bebas tanpa syarat khusus, layaknya pendaftaran domain berkategori gTLD.

Ini juga berlaku pada domain .id, yang kini perlahan mulai go international berkat fleksibilitasnya di dunia digital.

Popularitas Domain Negara

Menurut statistik per Agustus 2024, domain yang mewakili Negeri Tirai Bambu (.cn) memimpin di posisi puncak sebagai domain negara terpopuler di dunia jika dihitung berdasarkan jumlah pendaftarnya, yakni mencapai 32.41 juta, diikuti oleh Tokelau (.tk) dengan 27.54 juta, dan Jerman (.de) dengan 26.23 pendaftar.

Sementara itu, Indonesia (.id) belum mampu bersaing karena jumlah pendaftar domain ini masih jauh di bawah negara-negara yang masuk dalam daftar.

Bahkan dibandingkan dengan Afrika Tengah (.cf) yang menempati posisi terendah dengan 7.97 juta pendaftar, Indonesia terpaut cukup jauh.

Dilansir dari situs resmi PANDI, jumlah pendaftar domain .id baru sekitar 985.377 pengguna. Namun, bukan tidak mungkin kalau ke depan domain Indonesia bisa bersaing di level dunia, atau bahkan merengkuh posisi teratas mengalahkan Tiongkok.

Jika melihat angka pendaftarnya, biasanya akan didominasi pengguna yang berasal dari warga negara masing-masing.

Sebab, ini juga sangat berkaitan dengan cara kerja mesin pencari yang konon akan memprioritaskan konten yang relevan dengan pengguna.

Benarkah demikian? Benarkah domain negara berdampak pada SEO? 

Domain Negara Memengaruhi SEO?

Sebelum menjawab, mari kita lihat penjelasan dari Google melalui laman Google Search Central:

“Secara default, Google menggunakan sebagian besar ccTLD untuk penargetan geografis pada situs web; ccTLD memberi tahu kami bahwa situs tersebut mungkin lebih relevan di negara yang sesuai.”

Sederhananya, situs dengan domain .id akan dianggap lebih relevan bagi pengguna di Indonesia, sehingga Google cenderung menampilkan situs ini dalam hasil pencarian di Indonesia lebih sering dibandingkan untuk pengguna di negara lain.

Namun, ada beberapa pengecualian untuk ccTLD yang dianggap Google seperti “domain umum (gTLD)” seperti .tv atau .me. Domain ini tidak terikat dengan negara tertentu dan bisa digunakan untuk audiens internasional tanpa efek geo-targeting yang sama.

Kendati demikian, sekadar memilih domain negara tidak cukup; Anda tetap harus menyiapkan konten yang bermanfaat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan domain negara (ccTLD) dapat memengaruhi SEO, tetapi perannya perlu dipadukan dengan faktor lain yang juga penting.

Sekarang, Sahabat Qwords sudah tahu, kan, bagaimana domain negara bisa berdampak pada SEO? Yuk, kita lanjut dengan melihat daftar lengkap domain kode negara di seluruh dunia!

Daftar Kode Domain Negara di Dunia

Sahabat Qwords pasti kerap menemui domain-domain negara, misalnya yang paling dekat adalah .id, .my, atau .sg ketika mencari informasi di internet.

Namun, Anda mungkin juga penasaran ketika mendapati situs-situs dengan akhiran .ai, .io, .ao. Kira-kira, itu domain dari negara mana saja, ya?

Nah, untuk mengetahuinya, silakan simak daftar domain negara (ccTLD) yang dikeluarkan oleh IANA untuk 196 Negara di seluruh dunia.

Tertarik Menggunakan Domain Negara?

Itu tadi ulasan lengkap mengenai daftar domain negara yang ada di seluruh dunia. Secara umum, penggunaan domain ini akan lebih tepat jika difungsikan untuk menargetkan audiens dari suatu negara.

Misalnya Anda ingin menargetkan pengunjung dari negara Vietnam, menggunakan .vn akan jadi salah satu faktor yang membantu. Begitu pun dengan negara lainnya.

Ditambah lagi, sekarang sebagian besar domain-domain ini tidak memiliki syarat khusus dalam pendaftarannya, sehingga cukup memudahkan Sahabat Qwords yang ingin mengincar domain dari negara lain.

Anda juga bisa, lo, mendaftarkan domain negara di Qwords.com! Kami menyediakan 600 ekstensi domain (gTLD dan ccTLD) dengan harga yang beragam, mulai Rp12 ribuan saja.

Kalau berminat, silakan kunjungi halaman pendaftaran nama domain.