Flowchart dapat membantu Anda melakukan analisis dan memahami alur atau proses kerja dengan baik.
Terdapat beberapa jenis flowchart yang berbeda yang tentunya berdampak pada fungsi dan manfaatnya.
Jika sebelumnya, flowchart biasa dibuat di papan, saat ini flowchart dapat dibuat di program membuat flowchart.
Contoh flowchart program yang populer diantaranya Creatley, ConceptDraw, dan Lucidheart.
Apa Itu Flowchart
Sebuah flowchart adalah ilustrasi visual yang menggambarkan alur kerja atau proses serta solusi dari sebuah kajian atau permasalahan.
Flowchart adalah salah satu alat bisnis yang menunjukkan proses linear dari sebuah pekerjaan.
Flowchart kerap digunakan untuk menjelaskan konsekuensi logis, proses proyek, dan alur otoritas dalam sebuah organisasi.
Selain itu, flowchart juga digunakan untuk menjelaskan alur kerja kepada publik.
Jenis Flowchart
Dikutip dari Yonyx, terdapat 6 jenis flowchart. Berikut adalah penjelasan dari ke-6 jenis flowchart tersebut.
1. Document Flowcharts
Document flowcharts menunjukkan aliran dokumen kertas dan dokumen elektronik diantara beragam unit sebuah bisnis.
Flowchart ini merupakan alat yang cukup jitu untuk membantu seorang analis memahami dokumen dan beragam proses kerja di dalam sebuah organisasi.
2. Data Flowcharts
Disebut juga Data Flow Diagram (DFD), data flowcharts menunjukkan alur data di dalam sebuah sistem informasi.
DFD menggambarkan proses, penyimpanan data, alur data, dan entitas eksternal. Data flowcharts memberikan gambaran umum tanpa harus memberikan gambaran visual yang terlalu mendetail.
3. System Flowcharts
System Flowcharts menggambarkan bagaimana alur data dalam sebuah sistem dan eksekusi keputusan untuk mengatur sebuah acara.
Flowcharts ini menggunakan simbol yang saling terkoneksi untuk menggambarkan apa yang terjadi pada beragam titik di dalam sistem data.
4. Program Flowcharts
Program flowcharts digunakan untuk menggambarkan kerja internal dari sistem modern yang sudah terkomputerisasi.
Terdapat 4 jenis simbol flowchart program. Ke-4 simbol tersebut adalah awal, proses, keputusan, dan akhir. Flowchart ini akan membantu pengembang menemukan error di dalam kode komputer.
5. Process Flow Diagrams
Process Flow menggambarkan relasi penting antara komponen utama dalam sebuah plant industri.
Diagram ini biasanya digunakan oleh insinyur kimia dan industri untuk meningkatkan proses atau membuat proses baru.
6. Business Process Model and Notation (BPMN)
BMPN adalah metode yang menggambarkan step dalam sebuah proses bisnis yang terencana. Seluruh proses, dari tahap-tahap aktivitas bisnis hingga alur sebaran informasi ditampilkan.
BPMN lebih ditujukan untuk pemilik perusahaan dan pemegang saham yang ingin memahami sebuah proses/aktivitas bisnis lebih dalam.
Contoh Flowchart Program
Cara membuat flowchart program yang cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri adalah melalui aplikasi flowchart.
Anda bisa membuat beragam program dari program kasir hingga program organisasi sekalipun.
Semua contoh flowchart program akan disebutkan, dari yang fleksibel hingga yang paling rumit. Dikutip dari Techradar, berikut adalah 10 software flowchart terbaik di tahun 2019.
1. Cacoo
Dikritik karena karena memiliki jumlah template yang terbatas, Cacoo tampak dominan dalam aspek konektivitas cloud.
Cacoo dapat dikategorikan sebagai tool online yang terintegrasi dengan beragam cloud services, diantaranya Confluence dan Dropbox.
Karena konektivitasnya tersebut Anda dan rekan dapat bekerja sama membuat flowchart dengan memanfaatkan jaringan internet tanpa harus bertatap muka secara langsung.
2. ConceptDraw Diagram
ConceptDraw Diagram adalah contoh flowchart program yang fleksibel. Anda dapat mendesain elemen stensil dari nol dan “memaksakannya’ ke dalam desain.
Dalam hal kelengkapan alat dan fitur pun ConceptDraw sangat boleh dipuji. Aplikasi ini menyediakan software platforms yang mampu membuat diagram, mind-mapping, dan manajemen proyek.
Kekurangan utama dari ConceptDraw adalah harganya yang cukup mahal.
3. Creately
Selain membuat flowchart, Anda juga bisa membuat beragam diagram, infografis, dan bahkan peta di Creately.
Creately tersedia secara online dan dalam bentuk aplikasi desktop maupun mobile. Ada juga versi cloud dengan fitur yang terbatas.
Dari sisi harga, Creately adalah aplikasi flowchart yang murah dengan harga yang terjangkau. Creately adalah salah satu contoh flowchart program sederhana dengan jumlah template yang tidak sedikit.
4. Draw.io
Draw.io membuktikan jika program gratis bisa lebih baik dari program premium di beberapa aspek.
Melalui Draw.io, Anda bisa membuat beragam jenis schematics, dari yang sederhana hingga yang kompleks, diagram, infrastruktur jaringan, dan mind maps.
Kelebihan utama dari Draw.io adalah hanya tersedia secara online dengan opsi menyimpan pekerjaan ke Google Drive atau Microsoft OneDrive.
5. Edge Diagrammer
Dari sisi kemudahan penggunaan, Edge Diagrammer merupakan salah satu aplikasi flowchart yang mudah digunakan.
Melalui Edge, Anda bisa dengan mudah membuat diagram blok, flowchart, diagram data flow, dan family tree.
Tersedia juga ekstensi gratis yang berisi beragam fitur tambahan. Sayangnya, Edge hanya dapat dioperasikan di Windows dan tidak mendapat dukungan kemampuan groupware.
Baca juga : Apa Itu Algoritma Pemrograman
6. Edraw Max
Edraw Max adalah adalah aplikasi cross-platform dengan jumlah diagram yang masif.
Edraw dapat dioperasikan di Windows, Max, dan Linux. Edraw adalah aplikasi flowchart dengan kapabilitas tinggi dan fitur yang lengkap.
Terdapat 280 jenis diagram yang berbeda untuk Anda manfaatkan.
Pengguna software flowchart yang sederhana dan spesifik sebaiknya tidak menggunakan Edraw karena pertimbangan harga dan efektivitas fitur.
7. Gliffy
Satu hal yang pasti dari aplikasi ini, fitur yang tersedia jelas dan bisa langsung Anda manfaatkan.
Bagi Anda yang tidak memerlukan fitur tidak berguna dan hanya ingin membuat jenis chart saja, maka Gliffy benar-benar untuk Anda.
Gliffy juga mudah untuk digunakan. Gliffy dapat diakses secara online dengan opsi offline yang dapat diakses melalui versi Chrome.
Kekurangan Gliffy ada pada variasi kustomisasi yang terbatas.
8. Lucidchart
Lucidhart adalah aplikasi chart yang populer dengan lebih dari 15 juta pengguna. Populer bukan berarti yang terbaik.
Lantas apa yang membuat aplikasi ini banyak digunakan? Jawabannya adalah dapat digunakan di sistem operasi manapun, terintegrasi dengan beragam jasa, diantaranya JIRA, JIVE, Confluence, dan Google Cloud serta harganya murah.
Perusahaan besar, diantaranya Amazon, Cisco, dan Adobe adalah pengguna Lucidhart.
9. Microsoft Visio
Microsoft Visio adalah aplikasi pionir dan ikonik yang identik dengan pembuatan chart dan diagram.
Visio memang diakui sebagai aplikasi yang mampu membuat kedua hal tersebut dengan mudah, cepat, dan efektif.
Visio terintegrasi dengan Office 365 dan merupakan aplikasi yang dianggap sebagai standar aplikasi chart. Integrasi dengan Office 365 adalah daya tarik utama yang sayangnya harus ditebus dengan harga yang mahal.
10. SmartDraw
SmartDraw adalah aplikasi chart yang populer di kalangan pebisnis dan perusahaan besar.
SmartDraw mendukung 70 jenis chart dan dapat bekerja dengan Confluence, JIRA, Trello, dan Google’s Gsuite.
Kelebihan utama aplikasi yang mahal ini adalah template-nya yang mengesankan, baik kuantitas maupun kualitas. SmartDraw cocok untuk operasi besar yang memproduksi chart sederhana dalam jumlah yang banyak.
Anda bisa memilih 1 dari 10 contoh flowchart program terbaik di tahun 2019 tersebut.
Jika Anda mencari hosting domain dengan harga yang murah, Anda bisa mengunjungi Qwords. Qwords memberikan Anda rekomendasi cloud hosting untuk berbagai keperluan website.
Dari mulai paket hosting ekonomis hingga paket hosting performa tinggi tersedia di Qwords.com. Tunggu apalagi onlinekan bisnismu sekarang juga.
Terima kasih