Bagaimana Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset Pasar?

Bagaimana cara menggunakan Google Trends untuk riset pasar? Seperti yang kita ketahui, Google Trends merupakan salah satu tools yang populer untuk melakukan riset produk.

Google Trends juga seringkali digunakan untuk keperluan riset kata kunci. Produk ini akan memberikan keterangan mengenai search volume dari suatu situs dalam periode waktu tertentu.

Nah, maka dari itu, penting untuk menguasai cara menggunakan Google Trends agar hasil riset jadi maksimal.

Bagaimana cara riset pasar menggunakan Google Trends?

Apa Itu Google Trends?

Anda masih belum terlalu paham apa yang dimaksud dengan Google Trends? Tenang saja, Anda sedang membaca ulasan yang tepat, karena semua mengenai Google Trends akan dibahas di sini.

Google Trends dibuat oleh Google sebagai website yang berfungsi untuk menganalisa suatu kata kunci popular yang banyak dicari oleh pengguna Google dari seluruh dunia.

Produk ini awalnya bernama Google Insights for Search dan mulai dirilis pada 5 Agustus 2008 silam. Pada 27 September 2012, Google mengubah namanya menjadi Google Trends.

Apa itu Google Trends? Pengertian Google Trends adalah layanan yang disediakan oleh Google yang memungkinkan pengguna untuk melihat sejauh mana suatu kata kunci atau topik tertentu populer dalam pencarian Google seiring waktu.

Dengan Google Trends, pengguna dapat memantau fluktuasi dalam minat pencarian untuk kata kunci tertentu, menentukan tren geografis, dan membandingkan berbagai kata kunci atau topik.

Hal ini bisa dimanfaatkan di berbagai aspek seperti perencanaan marketing campaign, pemahaman tren konsumen, atau bahkan pemilihan kata kunci untuk produksi konten.

Google Trends juga memberikan gambaran tentang bagaimana minat pencarian berubah seiring berjalannya waktu, termasuk tren jangka panjang dan musiman.

Misalnya, untuk mencari tren produk pada tahun 2023 di Google Trends, Anda dapat memasukkan kata kunci “produk 2023” ke dalam alat tersebut.

Ini akan memberikan informasi tentang sejauh mana minat pencarian terhadap produk-produk tertentu atau topik yang terkait dengan tahun 2023.

Baca juga : Panduan Digital Marketing Untuk Pemula

Fungsi Google Trends

Produk Google yang satu ini juga dapat digunakan untuk mencari produk atau jasa apa yang sedang trend dalam suatu periode tertentu. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk dapat mengembangkan masing-masing produk atau jasa mereka.

Pastinya informasi dari produk Google yang satu ini akan sangat membantu bisnis bukan.

Bisa dikatakan bahwa fungsi Google Trends adalah untuk memonitor performa marketing dalam suatu bisnis juga.

Proses monitor ini akan dilanjutkan untuk membuat analisa mengenai suatu pasar dan juga performa dari suatu brand.

Bisa brand sendiri maupun brand dari pesaing yang berada di segmen yang sama.

Anda akan dapat dengan mudah menemukan seberapa besar minat masyarakat terhadap suatu brand maupun produk. Ini bisa dijadikan sebagai salah satu tool untuk merancang strategi marketing di kemudian hari.

Salah satu fitur dari produk Google yang satu ini adalah search volume index yang mana dapat berguna untuk mengetahui periode waktu tertentu sutau brand atau jasa banyak dicari orang.

Banyak perusahaan jadi dapat memetakan puncak dari popularitas suatu brand dalam rentang waktu tertentu.

Perusahaan juga jadi dapat menganalisa mengapa produk atau jasa yang mereka tawarkan menjadi tidak laku dalam periode waktu tertentu.

Bisa dikatakan bahwa informasi adalah kekuatan dari perusahaan untuk bisa berkembang di masa depan.

Bahkan, Anda juga dapat mengetahui bahwa brand dari perusahaan tempat Anda bekerja dicari dalam bentuk produk lain. Bisa jadi produk yang dicari dari suatu brand belum tersedia di pasar.

Apabila jumlah demand sangat tinggi, maka itu adalah peluang bagi perusahaan tersebut untuk meluncurkan produk baru. Pastinya hal ini akan sangat berguna bukan dalam hal bisnis.

Kegunaan Google Trends

Google Trends punya banyak sekali manfaat, terutama bagi kebutuhan traffic dan marketing. Apa saja kegunaan Google Trends yang bisa didapat?

1. Menganalisis Minat Pencarian

Google Trends memungkinkan Anda untuk melihat sejauh mana minat pencarian terhadap keyword atau topik tertentu.

Misalnya, dengan mencari “Google Trends Indonesia,” Anda dapat memahami seberapa sering orang mencari informasi tentang Google Trends di Indonesia, dan bagaimana minat ini telah berubah seiring waktu.

2. Menentukan Tren Geografis

Anda dapat melihat di mana minat tertinggi terhadap kata kunci atau topik tertentu berada. Hal ini dapat membantu dalam perencanaan pemasaran atau penargetan geografis yang lebih efektif.

3. Membandingkan Kata Kunci atau Topik

Google Trends memungkinkan Anda untuk membandingkan beberapa keyword atau topik sekaligus. Ini dapat membantu Anda memilih kata kunci yang paling relevan atau topik yang paling populer dalam riset pasar Anda.

4. Melacak Perubahan Seiring Waktu

Anda dapat menggunakannya sebagai cara riset market terhadap pencarian terhadap kata kunci atau topik berubah seiring berjalannya waktu.

Misalnya, jika Anda ingin melakukan riset pasar tentang produk tertentu, Anda dapat melihat kapan minat terhadap produk tersebut meningkat atau menurun.

5. Menilai Musiman dan Tren Jangka Panjang

Selain itu, Google Trends dapat membantu Anda mengidentifikasi tren musiman serta tren jangka panjang.

Hal ini dapat membantu Anda merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif sesuai dengan perubahan dalam minat konsumen.

6. Riset Pasar

Anda dapat menggunakan Google Trends untuk memahami minat konsumen terhadap produk atau layanan tertentu, mengidentifikasi pesaing, dan menentukan tren dalam industri Anda.

Bagaimana cara riset pasar dengan tools ini? Mari kita bahas lebih lanjut!

Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset Pasar

1. Akses Google Trends

Pertama, buka situs web Google Trends di https://trends.google.com/trends.

Pastikan Anda mengakses versi lokal untuk mendapatkan data yang paling relevan dengan pasar Indonesia.

2. Masukkan Kata Kunci

Di kotak pencarian, masukkan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda, seperti “cara membuat riset pasar” atau “cara melakukan riset pasar.” Anda bahkan juga bisa membandingkan kedua kata kunci untuk melihat mana yang lebih tinggi trend-nya.

3. Filter Lokasi

Di sebelah kiri, Anda akan melihat opsi “Semua negara”. Klik pada opsi ini dan pilih “Indonesia” untuk membatasi pencarian Anda hanya pada minat pencarian di Indonesia.

4. Filter Rentang Waktu

Anda juga dapat memilih rentang waktu yang ingin Anda analisis. Anda dapat memilih rentang waktu harian, mingguan, atau tahunan tergantung pada kebutuhan Anda.

Pada contoh di bawah ini, rentang waktu yang dipilih adalah 7 hari terakhir.

5. Analisis Data Tren

Google Trends akan menampilkan grafik yang menunjukkan bagaimana minat pencarian terhadap kata kunci tersebut berubah seiring waktu di Indonesia.

Perhatikan lonjakan atau penurunan dalam minat pencarian yang mungkin terkait dengan peristiwa tertentu atau musim.

6. Eksplorasi Tren Terkait

Di bawah grafik utama, Google Trends juga menampilkan “Tren Terkait” yang dapat memberikan wawasan tambahan tentang topik terkait yang mungkin relevan untuk riset pasar Anda di Indonesia.

7. Periksa Demografi dan Minat Terkait

Google Trends Indonesia juga menyediakan informasi tentang demografi pengguna dan minat terkait di Indonesia, yang dapat membantu Anda lebih memahami audiens Anda.

8. Buat Keputusan Strategis

Dengan data dari Google Trends, Anda dapat membuat keputusan strategis yang lebih baik dalam bisnis Anda.

Misalnya menyesuaikan marketing campaign Anda dengan tren atau mengidentifikasi waktu yang tepat untuk meluncurkan produk atau layanan baru di pasar.

Apakah Google Trends Efektif untuk Riset Pasar?

Ya, Google Trends bisa sangat efektif untuk riset pasar. Tools ini dapat memberikan wawasan berharga tentang minat konsumen, tren, dan perilaku pencarian online, yang merupakan elemen penting dalam memahami pasar Anda.

Apakah sekarang Anda sudah tertarik untuk menggunakan Google Trends? Cara menggunakan Google Trends juga sangat mudah.

Untuk memaksimalkan bisnis, Anda juga bisa memanfaatkan penggunaan email marketing. Layanan email marketing ini bisa Anda kombinasikan dengan Google Trends. Dengan begitu, campaign marketing Anda akan semakin efektif.

Anda bisa menggunakan layanan email marketing dari Qwords hanya dengan harga Rp96.000 per bulan.

Dengan begitu, Anda bebas mengirim email kepada database kontak email dengan otomatis sekali klik saja. Tunggu apalagi? Miliki email marketing untuk keperluan bisnis sekarang juga!