Cara Membuat Website Sekolah Profesional dan Andal

Di era globalisasi seperti sekarang ini, keberadaan website sangat penting khususnya bagi lembaga-lembaga yang salah satunya adalah sekolahan.

Website dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menyebarkan informasi penting terkait pendidikan, termasuk kegiatan belajar-mengajar hingga pencapaian siswa.

Sebelum maraknya penggunaan website, pasti Anda pernah atau bahkan sering menjumpai kasus masyarakat yang bingung akan informasi terkait sebuah sekolah.

Sebagai contoh, kurangnya akses informasi membuat para orang tua tidak mengenali siapa saja guru yang ada di sebuah sekolah, atau bahkan tidak mengetahui apa saja kegiatan yang ada di sekolah.

Nah, bila sekolah memiliki website dan mengelola setiap informasi dengan baik, hal-hal semacam ini tentunya tidak akan terjadi.

Namun, semua itu bisa diatasi dengan memiliki website sekolah. Apakah sekolah Anda belum memiliki sebuah website yang proper?

Jika belum, silakan Anda pelajari cara membuat website sekolah berikut ini, yuk.

kami juga akan memberikan beberapa cara membuat website yang baik dan benar, sehingga hasilnya bisa maksimal.

Tips Membuat Website Sekolah

Sebelum Anda mulai membuat website sekolah profesional, ada baiknya bila Anda mengetahui beberapa tips dan komponen pada website sekolah.

Berikut ulasan lengkapnya, dan Anda bisa mempelajarinya mulai sekarang!

1. Pelajari Jenis CMS/Script yang Akan Digunakan

Ada banyak jenis CMS dan script yang bisa digunakan untuk membuat website yang baik, misalnya Drupal, Joomla, atau HTML.

Akan tetapi, jenis CMS yang paling populer dan banyak digunakan sampai saat ini masih dipegang oleh WordPress.

CMS berbasis open source rilisan tahun 2003 tersebut selain dikenal memiliki kemampuan Search Engine Optimization (SEO) yang baik, serta cukup andal sebagai platform multifungsi untuk mengakomodir segala jenis website.

Jadi, dengan WordPress Anda tidak hanya dapat membuat website sekolah saja, tetapi juga blog pribadi, toko online, company profile, dan masih banyak lagi, lho.

Lagi pula, sekarang hampir semua pengguna yang ingin membuat website selalu memilih CMS terutama WordPress karena tidak perlu memiliki kemampuan pengodean website.

Hasil akhir website yang dibangun menggunakan CMS tidak kalah baiknya dengan website yang dibangun secara manual (pengodean).

2. Halaman yang Wajib Ada pada Website Sekolah

Karena setiap jenis website memiliki tujuan yang berbeda, maka website sekolah perlu memiliki beberapa halaman yang wajib ada, seperti:

• Profil Sekolah
• Informasi Alamat dan Kontak
• Database Siswa
• Database Guru dan Karyawan
• Fasilitas Sekolah
• Daftar Kegiatan Siswa
• Informasi Pengumuman Penting

Baca Juga: Murah! Ini Estimasi Harga Pembuatan Website Tahun 2022

Persiapan: Komponen Website Sekolah

Sebelum membuat website sekolah yang profesional dan andal, Sahabat Qwords perlu menyiapkan beberapa komponen, seperti domain, hosting, dan beberapa data untuk keperluan informasi website.

1. Domain

Sebenarnya, komponen ini (domain dan hosting) menjadi syarat wajib bagi semua jenis website, tanpa terkecuali.

Domain untuk website sekolah biasanya menggunakan ekstensi .SCH.ID.

Meski bisa menggunakan .COM, .NET, .INFO, .ORG, atau yang lainnya, tetapi akan lebih relevan dan terlihat tepercaya bila menggunakan domain khusus seperti .SCH.ID.

Lagi pula, tidak semua pengguna dapat mendaftarkan domain ini, kecuali bagi para sekolah-sekolah yang sudah terdaftar resmi.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa penggunaan domain ini sangat berpengaruh terhadap kredibilitas website dan nama sekolah.

2. Hosting

Selain butuh domain sebagai alamat website, Anda juga memerlukan hosting sebagai “rumah” untuk menampung segala bentuk file dan dokumen yang akan ditampilkan di dalam website nantinya.

Spesifikasi hosting sendiri sangat beragam sesuai dengan keutuhan dan budget masing-masing pembeli.

Namun, kami sangat menyarankan Anda menggunakan VPS atau server khusus untuk sekolah mengingat banyaknya orang yang akan mengakses.

Berbeda dengan blog pribadi, website sekolah disaranakan untuk memakai sumber daya yang besar karena sudah pasti akan dikunjungi oleh banyak orang, seperti siswa, orang tua siswa, guru, calon pendaftar, dan masyarakat umum.

Bila memaksakan untuk menggunakan hosting biasa, mungkin website akan sulit untuk diaskses secara masif dalam waktu yang bersamaan.

Beli Hosting Khusus untuk Website Sekolah, Harga Murah!

Untuk memenuhi kebutuhan website sekolah Anda, Qwords menyediakan paket hosting khusus untuk website sekolah, lho.

Anda tidak lagi mempermasalahkan soal harga, karena kami adalah penyedia hosting terbaik dengan harga yang murah.

3. Sertifikat SSL

Sertifikat SSL adalah teknologi yang dapat menciptakan koneksi antara browser dan server website menjadi lebih aman karena memiliki fitur enkripsi.

Selain itu, SSL juga menjadi salah satu faktor sebuah website dapat memperoleh ranking teratas pada mesin pencarian, lho.

Meski bukan faktor utama, tetapi setidaknya SSL sangat penting bagi keamanan data dan informasi yang dibagikan baik melalui server atau client (browser).

Nah, setiap pembelian hosting, Anda akan mendapatkan SSL gratis dari Lets Encrypt. Namun, Anda juga bisa membeli SSL secara terpisah melalui penyedia SSL

4. Data Pendukung

Data pendunung yang harus disiapkan sebelum membuat website sekolah meliputi informasi siswa, guru, maupun staf/karyawan.

Sementara itu, untuk mengisi halaman depan diperlukan juga profil, sejarah, dan juga visi misi sekolah untuk memikat calon peserta didik baru.

Dengan data ini, website sekolah bisa digunakan juga sebagai database yang memuat informasi super lengkap seputar sekolah.

Apakah Website Sekolah Itu Gratis?

Membangun website tidak harus mengeluarkan biaya mahal. Bahkan ada juga website sekolah gratis yang dibangun menggunakan layanan khusus dari pihak ketiga, misalnya dengan Joomla.

Namun, agar lebih leluasa dalam menampilkan fitur sesuai dengan keinginan kita, alangkah baiknya kalau Anda membuat website sekolah dengan hosting dan domain berbayar.

Harga sewa domain .SCH.ID saat ini relatif terjangkau yakni hanya sebesar 55 ribu saja, dengan syarat melampirkan Kartu Tanda Penduduk dan SK Pendirian Lembaga dari Kementerian atau SKPD terkait.

Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah mau mencoba membuat website sekolah secara gratis tetapi dengan fitur yang dibatasi, atau ingin langsung memiliki website sekolah profesional dengan anggaran biaya yang tidak terlalu tinggi?

Cara Membuat Website Sekolah dengan WordPress

Setelah Anda mengetahui apa saja yang harus disiapkan untuk membuat website sekolah, kini waktunya mempraktikkan apa yang telah Anda pelajari.

Berikut cara membuat website sekolah yang profesional dengan WordPress!

1. Instalasi WordPress

Langkah pertama adalah memasang WordPress pada cPanel hosting yang telah Anda beli.

Cara untuk login ke cPanel bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. https://namadomain.com/:2082
2. https://namadomain.com/cpanel

Lalu pegi ke dasbor cPanel, cari program Softaculous, pilih WordPress.

Agar lebih paham, Anda bisa membaca artikel Panduan Cara Install WordPress di cPanel dengan Mudah atau juga dengan melihat video berikut.

2. Pasang Sertifikat SSL

Masih berhubungan dengan cPanel, pemasangan sertifikat SSL juga harus dilakukan setelah Anda memasang WordPress.

Anda bisa memasang sertifikat SSL sebelum memasang WordPress, atau sebaliknya.

Intinya, website Anda harus memiliki sertifikat SSL ya, Sahabat Qwords!

Nah, cara pemasangannya cukup mudah, berikut langkah-langkahnya.

3. Menambahkan Theme

Setelah WordPress berhasil dipasang, sebenarnya Anda sudah bisa mengaksesnya secara online, lho.

Namun, tampilan website sekolah masih menggunakan tema bawaan dari WordPress, sehingga harus memasang tema khusus.

Kendati demikian, cara memasang tema website sekolah masih sama, yakni melalui Menu Appereance >> Theme  >> Add new >> Upload.

Baca Juga: Contoh Website Sekolah yang Bisa Jadi Inspirasi

4. Setting Permalink

Agar website yang dibangun lebih rapi dan SEO Friendly, maka Anda juga harus mengatur permalink untuk tiap artikel dan halaman landing page.

Cara mengaturnya cukup mudah, yakni tinggal menuju ke menu Setting/Pengaturan >> pilih Permalinks.

Untuk settingannya sendiri bisa menggunakan tag (/%postname%/ ) agar seriap URL yang sudah dipublikasikan bisa sesuai dengan judul halaman tanpa tambahan tahun/bulan.

5. Instal Plugin Buddypress

Buddypress merupakan salah satu plugin populer yang banyak direkomendasikan ketika membuat website untuk kebutuhan komunitas, seperti website sekolah untuk menjaring alumni, guru, dan siswa agar bisa saling terhubung dan berinteraksi.

Dengan menggunakan plugin ini, Anda juga dapat mengaktifkan fitur khusus yang memungkinkan pembaca untuk mendaftar sebagai anggota bahkan membuat halaman profil yang merupakan cara bagus untuk menarik minat audiens.

Selain Buddypress, Anda juga disarankan untuk memasang plugin pendukung lainnya, seperti Yoast SEO/Rank Math untuk keperluan konten SEO friendly; Akismet untuk menghindari spam; WP Rocket untuk mempercepat loading website; dan sebagainya.

Baca Juga: 10+ Template WordPress untuk Website Instansi Pemerintah

Segera Miliki Website Sekolah yang Profesional!

Demikianlah panduan bagaimana cara membuat website sekolah yang profesional dan andal.

Adanya tutorial yang kami berikan bisa menjadi bukti bahwa membuat website sekolah yang profesional itu tidak harus mahal.

Dengan demikian, sekolah mana pun bisa segera memiliki website demi memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik hingga masyarakat umum.

Nah, bila Sahabat Qwords masih kesulitan untuk mempraktikkan semua cara yang telah kami berikan, Anda bisa tetap membuat website sekolah tanpa ribet, lho.

Bagaimana caranya?

Gunakan saja jasa Bikin.Website yang akan membuatkan Anda website apa saja, termasuk website sekolah.

Untuk kualitas dan harga, lagi-lagi Anda tidak perlu mempermasalahkannya.

Pasalnya, Bikin.Website juga memiliki beberapa paket layanan pembuatan website yang bisa disesuaikan dengan biaya Anda.

Selamat mencoba!