Apakah sahabat Qwords penasaran bagaimana sebenarnya cara kerja domain pada website?
Ketika kita membuka website, kita sering kali penasaran bagaimana mekanisme di balik layar ketika kita mengetikan nama domain.
Domain adalah nama unik yang digunakan untuk identias website.
Namun, tahu pengertian domain saja belum tentu tahu cara kerja domain.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai cara kerja domain secara lengkap!
Komponen Domain
Komponen-komponen utama dalam domain adalah sebagai berikut:
1. Protokol Domain
Protokol merupakan bagian awal dari domain yang menentukan cara komunikasi antara browser dan server web.
Contohnya adalah HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) yang menggunakan enkripsi SSL/TLS.
2. Subdomain
Subdomain adalah bagian dari domain yang muncul sebelum nama domain utama.
Misalnya, “blog” dalam “blog.qwords.com” adalah subdomain.
Subdomain digunakan untuk membagi situs web menjadi bagian-bagian yang berbeda untuk mengarahkan pengguna ke server atau lokasi yang berbeda.
3. Nama Domain
Nama domain adalah bagian utama dari website yang menjadi identitas website secara unik.
Misalnya, “qwords” dalam “qwords.com” adalah nama domain.
4. Ekstensi domain
Ekstensi domain adalah ekstensi akhir dari domain yang ditempatkan setelah nama domain.
Contoh TLD umum adalah .com, .net, .org, .edu, .gov, dan banyak lagi. TLD juga bisa berdasarkan negara, seperti .id untuk Indonesia.
5. Subfolder Domain
Subfolder adalah direktori atau folder yang ada setelah ekstensi nama domain dalam sebuah URL.
Contohnya, “qwords.com/blog” memiliki subfolder “blog“.
Baca juga : 6 Cara Menggunakan Domain yang Sudah Dibeli, Mudah
Cara Kerja Domain
Cara kerja domain adalah menghubungkan alamat IP dengan server yang digunakan untuk menyimpan data website.
Berikut cara kerja domain saat Anda membuka suatu nama domain website.
1. Mengakses nama domain di browser
Saat pertama kali Anda mengetikan nama domain pada browser internet, secara otomatis browser akan mengirimkannya ke server global untuk mencari dari mana domain berasal.
2. Cek di database domain name server
Kemudian nama domain yang dicari akan diidentifikasi dari mana domain name server berasal.
Data ini bisa diketahui dari registrar domain yang digunakan, ada beberapa penyedia nama domain yang berasal dari registrar domain seperti Pandi.id, NameCheap, Domain.com, GoDaddy, Bluehost dll.
Nah dari situ akan diketahui DNS domainnya, contoh saja untuk Anda yang membeli domain di Qwords memiliki DNS dns1.qwords.id dns2.qwords.id.
3. Menentukan IP Address domain
Setelah ditemukan DNS asal provider domain, selanjutnya nama domain tersebut dikonversikan menjadi alamat IP Address.
Perlu diketahui bahwa IP Address setiap domain berbeda-beda satu dengan lainnya, sehingga tidak mungkin bertabrakan.
4. Menghubungkan ke server tujuan
IP Address ini akan langsung dihubungkan ke server hosting dimana semua data website disimpan.
Nantinya data yang diminta akan disesuaikan dengan permintaan dari user.
Jika yang diminta adalah halaman utama, maka server akan mengirimkan halaman utama saja kepada user.
5. Website ditampilkan browser pengguna
Terakhir, data yang sudah didapatkan akan dikirimkan kepada browser pengguna.
Nah disinilah proses request dari awal sampai akhir terjadi, Anda tinggal memakai saja konten dari website tersebut.
Nah bagaimana sudah tahukan cara kerja domain sebenarnya?
Untuk kasus domain gratis tidak berbeda jauh dengan proses diatas, prosesnya bahkan bisa dipersingkat karena name server dan hosting bisa jadi lokasinya sama.
Tetapi untuk urusan kecepatan membuka website tergantung dari kecepatan internet yang Anda gunakan dan juga berat website yang Anda akses.
Baca juga : Berapa Sih Harga Domain? Ini Daftarnya Lengkapnya
Fungsi Domain
Fungsi domain secara umum membantu pengguna untuk mengakses website tanpa harus memasukkan alamat di browser.
Semua data website disimpan di sebuah web server, ketika Anda mengetikkan nama domain di browser, DNS akan membantu merubah domain menjadi alamat IP.
Contohnya, saat Anda membuka website qwords.com, Anda bisa mengakses website Qwords tanpa harus tahu menuliskan alamat IP.
Tidak perlu khawatir salah alamat di server, karena nama domain bersifat unik, hanya ada satu di dunia.
Anda bisa menggunakan nama domain yang sama, yang membedakan hanya ekstensi domain yang digunakan.
Apakah Bisa Memiliki Domain yang Sama?
Jika ada pertanyaan seperti ini maka jawabnya tidak bisa, kecuali berbeda ekstensi.
Saat nama domain Anda sudah digunakan oleh orang lain, opsi paling mungkin adalah Anda membeli domain tersebut, tetapi pasti harganya lebih mahal.
Apalagi untuk domain premium seperti jumlah karakter yang pendek dan juga mudah diingat, pasti harganya lebih mahal.
Alternatifnya Anda bisa menggunakan nama domain yang sama tetapi berbeda ekstensi.
Contohnya saat Anda ingin memiliki nama domain Detik, maka yang tersedia tinggal ekstensi domain Detik.store dan Detik.site.
Apakah domain secara langsung menyimpan data website?
Tidak benar, domain hanya berfungsi sebagai alamat yang mengarahkan pengguna ke server tempat website disimpan.
Domain tidak menyimpan data, hanya menjadi alamat saja.
Apakah proses pendaftaran domain membutuhkan waktu yang lama?
Tidak benar, proses pendaftaran domain bisa dilakukan dalam hitungan menit atau jam tergantung pada registrar yang digunakan.
Biasanya, untuk pendaftaran domain di Qwords bisa hitungan menit sudah aktif.
Nah bagaimana sudah jelas?
Jika cari domain dengan berbagai ekstensi cek aja di Qwords, terdapat ratusan ekstensi domain berbeda yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Terima kasih