Ada beragam aplikasi pembuat website yang biasa digunakan oleh para programmer maupun web developer.
Beberapa ada yang bagus, namun ada pula yang kurang dari segi fitur. Untuk memudahkan sahabat Qwords dalam memilih aplikasi pembuat website terbaik.
Kami sudah merangkum 7 jenis aplikasi pembuat website lengkap dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga bisa dijadikan sebagai bahan referensi.
Aplikasi Pembuat Website Terbaik
1. WordPress
WordPress adalah aplikasi pembuat website yang paling banyak digunakan saat ini.
Sebagai Content Management System, bentuk WordPress sejatinya bukanlah sebuah aplikasi, melainkan berbentuk file (untuk WordPress self hosting) dan berbentuk website untuk layanan instan.
Aplikasi ini bersifat gratis sehingga sangat populer di kalangan web developer.
Cara penggunaannya pun sangat mudah, yakni kita tinggal mengkombinasikan dengan plugin page builder seperti Elementor, Divi, atau guttenberg yang merupakan page builder internal dari WordPress 5.0.
Nah, untuk mengoptimalkan website berbasis WordPress, saat ini para penyedia web hosting juga menghadirkan paket hosting khusus WordPress dengan spesifikasi serta fitur yang sudah di kustomisasi.
Jika tertarik, Anda bisa mencoba kehandalan WordPress Hosting dengan memanfaatkan free trial selama 30 hari dari Qwords.com.
Adapun setelah masa trial sudah habis, nantinya Anda hanya akan dikenakan biaya berlangganan mulai dari Rp50 ribu saja perbulan.
Harga tersebut tentu sangat terjangkau bagi kalangan pebisnis yang menginginkan performa website profesional.
2. Adobe Dreamweaver
Sejak beberapa tahun kebelakang, Adobe Dreamweaver menjadi aplikasi untuk membuat website yang cukup banyak direkomendasikan.
Pasalnya, aplikasi ini berperan sekali untuk membantu para pelaku industri kreatif khususnya web developer untuk merancang, menerbitkan dan mengedit tampilan situs web.
Ada banyak fitur powerfull di dalam aplikasi Adobe Dreamweaver, misalnya seperti editor WYSIWYG yang bisa menampilkan hasil editing secara langsung.
Kompatibilitas aplikasi dengan sistem operasi Mac OS maupun Windows, fleksibilitas bahasa pemrograman untuk menulis PHP, JavaScript, HTML, CSS, JSP, XML, dan bahasa pemrograman lainnya.
Bahkan, Dreamweaver juga bisa digunakan untuk mengatur tata letak serta desain template untuk platform WordPress, Drupal dan Joomla, dengan responsifitas pada tiga ukuran layar sekaligus.
Sebagai sebuah aplikasi pembuat website, Adobe Dreamweaver tentu sangat mumpuni untuk menunjang kreativitas web developer.
3. PageBreeze
Berbeda dari aplikasi pembuat website lainnya, PageBreeze lebih menekankan pada kemudahan dan kesederhanaan interface pengguna.
Alhasil, aplikasi ini sangat cocok untuk digunakan bagi para web developer pemula yang baru terjun ke dunia industri.
Selain itu, PageBreeze juga termasuk dalam jajaran editor WYSIWYG, dimana Anda bisa mengedit sekaligus melihat langsung hasil yang sedang dikerjakan.
Fitur-fitur unggulan dari PageBreeze di antaranya meliputi, mode pratinjau, integrasi internal dengan basis data, memiliki ratusan template website gratis, fitur pembuatan form, daftar sumber kode warna, dan masih banyak fitur lainnya.
4. Bluefish Editor
Bluefish editor adalah aplikasi pembuat website yang menurut kami masih jarang dipakai.
Salah satu penyebabnya yakni Bluefish editor masih kalah pamor dengan editor programming berbasis GUI yang ada dipasaran.
Meski begitu, aplikasi ini memiliki keunggulan dari segi fitur autocomplete syntax, resource yang ringan, serta bisa berjalan cross platform.
5. InVision Studio
InVision Studio merupakan salah satu aplikasi pembuat website dengan banyak fitur untuk menunjang kinerja programmer ataupun web developer.
Aplikasi ini bisa menjadi alat yang bisa mendefinisikan interface menarik dengan tampilan interaktif.
Sahabat Qwords juga bisa memanfaatkan InVision Studio untuk membantu menciptakan fast prototyping, mengkonversi website tradisional menjadi lebih responsif dan modern, hingga bekerja dengan sistem desain untuk menyelaraskan tampilan.
Tools responsif dari InVision Studio bahkan dibekali dengan layout engine yang secara otomatis mampu menyesuaikan tampilan desain website pada layar desktop, tablet, maupun smartphone.
Fitur ini tentu mampu menghemat waktu.
6. CoffeeCup HTML Editor
CoffeeCup HTML Editor bisa Anda manfaatkan untuk membuat tampilan blog yang menarik dipandang.
Aplikasi ini sepenuhnya bersifat gratis, namun secara keseluruhan tidak memiliki fitur lengkap guna mengakomodir kebutuhan web developer.
Terlepas dari kekurangan yang ada, CoffeeCup sendiri masih cukup layak untuk digunakan sebagai software untuk membuat website modern dan kekinian.
7. KompoZer
Jika Anda merupakan web developer pemula yang tidak ingin ribet mempelajari kode HTML atau bahasa pemrograman lainnya.
Maka KompoZer bisa Anda pilih untuk membantu menciptakan desain website sesuai keinginan.
Secara keseluruhan, cara kerja dari KompoZer yakni membantu merancang tampilan website dengan cara mengkombinasikan antara manajemen file serta fungsi WYSIWYG ketika mengedit halaman.
Beberapa fitur menarik dari KompoZer yang bisa Anda gunakan antara lain meliputi, markup cleaner, resize table, FTP situs manager Tab dan CSS Editor.
Baca juga: Tips Memilih Jasa Pembuatan Website Murah
Komponen Untuk Membuat Website
Setelah berhasil merancang website sesuai keinginan, maka Anda akan membutuhkan komponen lain untuk membuat website Anda bisa diakses secara online.
1. Domain
Domain adalah kata-kata yang biasa kita ketikkan di halaman browser.
Fungsi domain sangat penting bagi sebuah website, karena bisa mempermudah pengguna untuk mengingat dan menemukan website yang sebelumnya sudah kita buat.
Di Indonesia, mayoritas domain website menggunakan ekstensi .com, .id, .net, serta .co.id, tergantung dari ketersediaan nama domain serta budget yang dimiliki.
Anda bisamembeli domain dengan nama brand, contohnya seperti facebook.com, tokopedia.com, netplasa.com, atau tirto.id.
Untuk penjelasan lebih detail terkait contoh domain, silakan kunjungi artikel berikut ini: Apa Itu Domain?
2. Hosting
Sama seperti domain, hosting juga merupakan elemen penting agar website bisa diakses secara online.
Ibarat kata, web hosting merupakan sebuah tanah tempat dimana kita mendirikan bangunan.
Adapun spesifikasi web hosting sendiri dibedakan berdasarkan kapasitas penyimpanan, kuota bandwidth yang tersedia, serta jumlah penghuni yang ada (apakah shared atau private).
Ada beragam paket hosting yang bisa Anda gunakan, di Qwords.com sendiri terdapat pilihan hosting mulai dari Rp 14 ribuan perbulan hingga ratusan ribu rupiah perbulan yang bisa disesuaikan berdasarkan budget dan kebutuhan.
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Membuat Website?
Mayoritas pebisnis di Indonesia saat ini belum terlalu menganggap penting adanya website.
Padahal, website sendiri bisa membantu perusahaan untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan melalui ranah digital.
Saat pandemi virus corona COVID-19 seperti sekarang ini merupakan waktu yang tepat untuk memanfaatkan teknologi informasi.
Salah satunya, yakni dengan membuat website sebagai sarana penjualan dan promosi.
Tertarik untuk membuat website bisnis? Jangan lupa untuk beli domain dan hosting murah dari Qwords.com yang sudah dipercaya oleh lebih dari 55.000 pengguna dari seluruh Indonesia.
Sampai jumpa.
Tanks infonya banyak alternatif selian CMS wordpress
Sama-sama kak
Jangan lupa kalau butuh domain hosting bisa pesan di Qwords.com ya.
Terima kasih
terimakasih banyak informasinya, kak. sukses selalu