Keamanan website menjadi isu yang sangat sensitif dan sangat penting untuk diperhatikan, khususnya bagi para pemilik website.
Seperti yang kita tahu, internet sangat rawan terjadi kejahatan yang bersumber salah satunya dari website yang tidak aman.
Mengapa bersumber dari website?
Pasalnya, di internet sendiri ada ratusan juta website dan miliaran kunjungan setiap harinya.
Di antara banyaknya website yang ada, tidak semuanya memiliki keamanan yang optimal, sehingga peretas sangat mudah untuk memasukinya.
Hal ini diperparah dengan beberapa pengguna yang masih lugu dan terlalu ceroboh dalam mengakses berbagai website tanpa memperhatikan keamanannya.
Maka dari itu, baik dari sisi pengunjung atau pemilik website sebaiknya mengetahui apa yang terjadi ketika website tidak aman.
Jadi, kasus-kasus yang merugikan pengguna maupun pemilik website bisa dicegah atau setidaknya diminimalisir.
Agar lebih paham, mari pelajari selengkapnya pada artikel berikut ini.
Penyebab Website Bisa tidak Aman
Sebelum membahas dampak yang terjadi ketika website tidak aman, ada baiknya bila Sahabat Qwords mengetahui penyebabnya secara lengkap.
Perlu diketahui bahwa penyebab website tidak aman bisa terjadi karena beberapa faktor, sehingga Anda harus waspada terhadap setiap celah yang membahayakan website.
Adapun penyebab tidak amannya sebuah website adalah sebagai berikut:
1. Salah Memilih Hosting
Hosting adalah tempat di mana semua file dan data website Anda tersimpan.
Bila hosting yang dipilih tidak memiliki keamanan yang baik, maka bukan hal yang mustahil bagi peretas untuk menyusup ke dalamnya dan mengambil semua data yang ada.
Lebih parahnya lagi, hosting yang keamanannya lemah tersebut juga tidak diimbangi dengan layanan bantuan pelanggan yang mumpuni.
Ketika hosting memiliki masalah keamanan, Anda sudah dapat dipastikan kehilangan semuanya karena tidak ada yang dapat membantu.
Nah, untuk mengatasinya, Anda sebaiknya beralih ke layanan hosting terbaik dari Qwords.com.
Pasalnya, hosting terbaik dari kami sudah dilengkapi dengan antimalware Imunify360 yang mampu mencegah berbagai kejahatan siber brute force, malware, dan sebagainya.
Selain itu, layanan bantuan pelanggan selama 24/7 juga akan selalu siap siaga demi kepuasan pelanggan.
Tidak percaya? Sudah lebih dari 66.000 pelanggan telah menggunakan layanan dari Qwords.com, lho!
2. Memasang Tema/Plugin Nulled
Demi mendapatkan tema dengan fitur dan tampilan yang maksimal, biasanya pengguna harus mengeluarkan biaya tambahan untuk dapat mengakses fitur premium.
Namun, sayangnya cara itu harus ‘dinodai’ dengan adanya tema nulled/pirate/bajakan.
Meski memang tidak memerlukan biaya untuk menggunakan fitur premium, tetapi tema nulled biasanya sangat rentan disusupi malware.
Tidak tanggung-tanggung, malware yang menginfeksi melalui plugin maupun tema nulled ini akan langsung masuk ke dalam sistem website Anda.
Jadi, hindari untuk memasang tema dan plugin nulled ya, Sahabat Qwords.
Selain berbahaya terhadap keamanan website, hal ini juga sangat melanggar hak cipta, lho.
Baca Juga: 10 Bahaya Menggunakan WordPress Nulled
3. Tidak Memiliki Sertifikat SSL
Sertifikat SSL adalah sebuah teknologi yang mampu membuat koneksi antara client (browser) dengan server website terenkripsi dan aman.
Dengan demikian, semua informasi yang dikirimkan tidak dapat dilihat oleh pihak ketiga.
Sebuah website yang sudah memiliki SSL ditandai dengan adanya ikon gembok kecil yang terkunci.
Selain itu, URL juga berubah menjadi HTTPS (S: Secure), alih-alih HTTP.
Nah, jika website belum memiliki SSL, biasanya browser akan memberikan peringatan seperti Your Connection is not Secure (koneksi Anda tidak aman).
Karena tidak memiliki sertifikat SSL, semua informasi yang Anda masukkan dapat dibaca oleh pihak ketiga, seperti email, password, nomor telepon, dan informasi sensitif lainnya.
Baca Juga: 6 Cara Memastikan Keamanan dari Website dengan Mudah
Apa yang Terjadi Ketika Website tidak Aman?
Setelah mempelajari penyebabnya, kini waktunya Anda mengetahui apa yang terjadi ketika website tidak aman, jadi Anda bisa melakukan tindakan preventif agar tidak terkena dampaknya.
1. Rusaknya Reputasi yang Telah Dibangun
Reputasi yang telah dibangun untuk memperbesar jangkauan website bisa rusak atau bahkan hilang setelah Anda memiliki masalah keamanan website.
Dengan masalah ini, tentu pengunjung yang melihat peringatan website tidak aman akan ragu untuk mengunjungi lagi di lain waktu.
Bila ini terjadi pada website bisnis, tentu pengunjung akan takut untuk melakukan transaksi karena setiap informasi pribadi yang dimasukkan berpotensi untuk dicuri.
Padahal, setiap transaksi pengunjung harus membuat akun yang isinya adalah semua informasi pribadi.
Dengan hal ini, Anda bisa merasakan efek domino yang terjadi ketika website Anda tidak aman, kan?
2. Rawan Pencurian Data
Karena tidak ada enkripsi sama sekali, informasi apa saja yang dikirimkan dapat dibaca oleh siapa saja karena berbentuk teks biasa.
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, bahwa keamanan website dapat menyebabkan rawannya pencurian data-data penting.
Satu hal yang lebih berbahaya adalah ketika data tersebut disalahgunakan untuk melakukan kejahatan yang mengatasnamakan Anda.
Bukankah itu adalah tindakan yang sangat merugikan?
Berbeda bila website sudah aman dan koneksinya terenkripsi, karena informasi akan disamarkan menjadi huruf acak tak beraturan, sehingga tidak dapat disalahgunakan.
3. Website Sulit Bersaing di Search Engine
Search engine seperti Google memprioritaskan website yang sudah aman untuk mendapatkan peringkat atas pada halaman pencarian.
Meski bukan faktor utama, Google mengatakan bahwa mereka akan memperkuat aspek ini agar para pemilik website lebih memprioritaskan keamanan bagi semua pengguna internet.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa situs yang tidak aman akan sulit bersaing untuk mendapatkan banyak traffic pada page one SERP.
Lagi pula, semua website yang muncul di halaman pertama mesin pencarian adalah website yang sudah aman.
Baca Juga: Ketahui Pentingnya SSL untuk Website Agar Lebih Tepercaya
Cara Meningkatkan Keamanan Website
Apabila Sahabat Qwords merasa bahwa website yang sedang Anda kelola tidak aman, mungkin cara meningkatkan keamanan website kali ini bisa membantu.
Simak, yuk!
- Pilih Hosting Terbaik – Hosting terbaik akan membantu Anda menghindari berbagai ancaman siber karena sudah dibekali antimalware serta layanan bantuan 24 jam tanpa henti. Untuk mendapatkan hosting terbaik dengan harga yang terjangkau, Anda bisa menghubungi kami ya, Sahabat Qwords!
Beli Hosting Murah dan Aman di Sini!
- Pasang Sertifikat SSL – SSL akan mengenkripsi semua informasi yang dikirimkan dari client ke server dan sebaliknya. Dengan SSL, semua informasi tidak akan dapat dilihat oleh pihak ketiga yang berniat jahat. Beli SSL Murah.
- Pasang Plugin Keamanan – Biasanya, website berbasis WordPress mendukung pemasangan plugin. Pasang beberapa plugin keamanan seperti Akismet, Wordfence, Sucuri, Jetpack, dan sebagainya.
- Gunakan Kombinasi Password yang Kuat – Jangan pernah menggunakan kombinasi password yang mudah ditebak. Sebagai pemilik website, Anda bisa kehilangan akses masuk ke website karena password berhasil diketahui oleh peretas, lho. Agar lebih maksimal, Anda juga bisa mengubah tautan default untuk login ke website Anda. Misalnya websiteanda.id/wp-admin menjadi websiteanda.id/he-he-he/.
Baca Juga: Password Manager Terbaik untuk Keamanan Akun
Bagaimana, Sahabat Qwords? Sekarang Anda sudah tahu kan, apa yang terjadi ketika website tidak aman?
Mulai sekarang, jangan sekali-kali menganggap bahwa website yang kurang aman itu tidak berdampak bahaya dan hanya mitos, justru sebaliknya.
Lagi pula, cara mengatasinya juga tidak terlalu sulit. Jadi Anda bisa segera melakukan pencegahan bila merasa website sedang tidak aman.
Selamat mencoba!
Terimakasih sangat bermanfaat dan penjelasannya mudah dipahami