Jika sahabat Qwords adalah pengguna aktif sosial media, nama Clubhouse pasti sudah tidak asing lagi.
Akhir-akhir ini, aplikasi audio chat yang didirikan oleh entrepreneur muda Paul Davison ini memang sedang menjadi bahan perbincangan yang hangat di banyak sosial media platform.
Tapi sebenarnya apa itu club house? Dan kenapa aplikasi ini bisa viral?
Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang aplikasi unik ini.
Mulai dari sejarah didirikannya, cara kerja, sampai alasan kenapa bisa viral. Yuk langsung saja kita mulai!
Apa itu Clubhouse?
Jika Anda suka mendengarkan radio talkback atau program siaran interaktif, konsep dari aplikasi clubhouse pasti sudah tidak asing lagi untuk Anda.
Pasalnya, clubhouse ini adalah aplikasi jejaring sosial yang menggunakan audio sebagai tool utama komunikasi antar user.
User bisa menggunakan aplikasi ini untuk mendengarkan percakapan dan juga berdiskusi dengan orang lain tentang berbagai topik.
Clubhouse memungkin user untuk membuat satu ruang virtual yang digunakan untuk berdiskusi dengan orang lain layaknya seperti conference call.
Perbedaannya, aplikasi ini hanya berbasis audio chat. Jadi user tidak bisa menampilkan gambar, video, maupun teks.
Aplikasi yang sedang viral ini sebenarnya sudah lama luncur lho sahabat Qwords!
Pada maret tahun 2020 lalu, Paul Davison dan mantan pegawai Google, Rohan Seth meluncurkan aplikasi ini saat pandemi covid-19 mulai melanda Amerika.
Dua bulan setelah diluncurkan, tepatnya pada bulan Mei 2020, Clubhouse berhasil meraih 1,500 user dan mempunyai networth sekitar seratus juta dollar ($100 million).
Tapi beberapa minggu terakhir kedua angka ini berhasil melonjak dengan sangat pesat. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Jawaban singkatnya adalah Elon Musk.
CEO Tesla dan SpaceX yang terkenal dengan gayanya yang eccentric ini baru sajai bergabung dengan Clubhouse dan membuka ruang diskusi bersama CEO Robinhood, Vlad Tenev.
Tentu saja, ruang obrolan itu langsung dibanjiri dengan user yang ingin berinteraksi dengan kedua CEO tersebut.
Tidak hanya itu, ruang obrolan tersebut juga disiarkan langsung di YouTube, membuat orang-orang semakin penasaran ingin mencoba aplikasi ini!
Pada bulan februari 2021 ini, Clubhouse mempunyai 2 juta user dengan net worth sekitar satu miliar dollar ($1 billion).
Bahkan, Clubhouse juga dianggap banyak orang sebagai unicorn startup seperti Uber dan SpaceX.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Unicorn Beserta Contoh Perusahaannya
Cara Kerja Clubhouse
Sebenarnya, cara kerja Clubhouse cukup sederhana lho sahabat Qwords.
Seperti yang sudah dibahas di atas, aplikasi ini menggunakan audio chat sebagai alat utama komunikasi antar user.
Saat pertama kali bergabung, Anda akan diminta untuk memilih topic of interest seperti teknologi, buku, bisnis, atau kesehatan.
Semakin banyak topik yang dipilih, semakin banyak ruang diskusi dan orang-orang yang bisa Anda ikuti.
Ruang diskusinya pun sebenarnya hampir sama dengan conference call yang lainnya.
Bedanya, Clubhouse mempunyai moderator di setiap ruang yang bertugas untuk memfasilitasi dan mengatur interaksi yang terjadi pada ruangan tersebut.
Dan seperti conference call pada umumnya, saat diskusi berakhir ruangan diskusi akan langsung hilang. Jadi Anda tidak akan bisa mengakses ruangan tersebut lagi nantinya.
Untuk sekarang ini, Clubhouse menggunakan sistem invite only yang berarti Anda hanya bisa bergabung melalui undangan dari user yang sudah menggunakan aplikasi itu sebelumnya.
Tapi setiap user hanya diberikan 2 undangan yang bisa diberikan ke orang lain nih sahabat Qwords. Selain itu, untuk saat ini hanya pengguna sistem operasi IOS yang bisa bergabung.
Baca Juga: Viral Marketing: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya
Alasan Clubhouse Bisa Viral
Nah, setelah mengetahui asal mula dan cara kerja aplikasi clubhouse ini, pasti Anda penasaran kan kenapa sih aplikasi ini bisa sangat viral di seluruh dunia?
Selain karena kemunculan Elon Musk tadi, sebenarnya masih banyak alasan lain aplikasi audio chat ini sangat disukai oleh banyak orang loh sahabat Qwords.
Yang pertama adalah eksklusivitas. Karena untuk saat ini tidak semua orang bisa dengan mudah bergabung sebagai user, mempunyai akun Clubhouse menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan.
Eksklusivitas ini juga membuat orang semakin penasaran dan ingin bergabung untuk menggunakan aplikasi audio chat ini, membuatnya menjadi perbincangan yang hangat di sosial media.
Bahkan sekarang ini, undangan untuk bergabung sebagai user Clubhouse banyak di jual di marketplace seperti Craiglist dan eBay lho sahabat Qwords!
Alasan lain yang membuat Clubhouse menjadi viral datang dari interaksi yang ada pada aplikasi itu sendiri.
Clubhouse mengingatkan orang-orang rasanya berkumpul dan mengobrol dengan banyak orang seperti sebelum pandemi Covid-19.
Gillian Morris, founder dari aplikasi Hitlist, bahkan berkata bahwa interaksi yang ada di Clubhouse terasa seperti bertemu dan mengobrol dengan orang-orang baru di sebuah cafe.
Selain itu, karena setiap ruang diskusi yang ada pada Clubhouse akan berbeda setiap harinya, user tidak akan pernah bosan menggunakan aplikasi tersebut!
Alasan terakhir tentunya datang dari fakta bahwa sebagian besar pengguna Clubhouse adalah selebriti.
Tidak hanya Elon Musk, Clubhouse juga dipenuhi dengan selebriti dan orang-orang terkenal lainnya seperti Oprah, Drake, dan Jared Leto.
Di Indonesia sendiri, Clubhouse juga digunakan oleh banyak orang terkenal dan influencer lho sahabat Qwords.
Contohnya minggu lalu Wishnutama Kusubandio, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, ikut hadir di suatu ruang diskusi Clubhouse.
Bersama dengan tokoh besar lainnya seperti founder dari Tokopedia, William Tanuwijaya dan co-founder perusahaan East Ventures, Willson Cuaca, sesi diskusi itu membahas tentang startup dan hal menarik lainnya.
Wah, pantas saja ya aplikasi Clubhouse ini sangat terkenal!
Penutup
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk bergabung dengan Clubhouse?
Jika Anda adalah pengguna Android, tenang saja! kabarnya Clubhouse akan meluncurkan versi Androidnya tahun ini. Jadi nantinya Anda tetap akan bisa menikmati aplikasi yang lagi super viral ini!
Nah jika Anda adalah seorang pengguna sosial media yang aktif, jangan lupa juga untuk selalu melindungi data pribadi Anda di ponsel saat berselancar di internet ya sahabat Qwords.
Salah satu caranya adalah melalui aplikasi VPN (virtual private network) yang akan melindungi Anda dari banyak ancaman saat sedang berselancar menggunakan koneksi publik.
Kabar baiknya, selain menyediakan layanan web hosting terbaik, Qwords.com juga menyediakan layanan VPN murah bernama DiegoVPN. Hanya dengan 22 ribu per bulan, ponsel Anda akan selalu terlindungi dari segala ancaman di internet!