Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Panduan Lengkap Menggunakan Windows Defender

2 min read

Panduan Windows Defender

Jika sahabat Qwords pengguna sistem operasi Windows, pasti sudah familiar dengan Windows Defender. Windows defender adalah program bawaan dari sistem operasi Windows yang sudah ada sejak versi Windows 8. Meskipun Windows Defender tergolong baru dibandingkan dengan antivirus ternama seperti Kaspersky, Bitdefender, Norton, McAfee, Avira, Avast dll, tetapi percayalah bawah produk Windows ini sekarang sudah banyak perubahan terutama pada seri Windows 10.

Semakin berkembangnya waktu virus juga semakin berevolusi, muncul virus-virus baru yang sulit dideteksi secara realtime, Anda harus melakukan scanning secara manual seperti zaman dulu lagi. Tetapi untuk Anda pengguna Windows Defender cara ini tidak berlaku lagi, karena Windows Defender memiliki fitur real time scanning virus, saat ada file mencurigakan Windows Defender akan langsung aktif memberikan notifikasi kepada pengguna untuk melakukan scan atau menghapusnya.

Panduan Windows Defender
Panduan Windows Defender

Jadi jika komputer atau laptop ada sudah ada Windows Defender, maka sebenarnya tidak perlu lagi untuk menginstall antivirus pihak ketiga, karena fitur yang dimiliki defender dirasa sudah cukup. Tetapi untuk Anda yang masih ingin menginstall antivirus tambahan juga dipersilahkan tidak ada masalah, tetapi perlu diperhatikan kadang-kadang ditemui terjadi crash aplikasi karena ada dua antivirus dalam satu komputer.

Kelebihan Windows Defender

Ada beberapa kelebihan dari Windows Defender yang perlu Anda ketahui seperti berikut ini:

  • Real Time protection saat ada file yang dicurigai berbahaya, bahkan untuk beberapa kasus Windows Defender akan langsung menghapusnya.
  • Membersihkan virus lebih maksimal bila dibandingkan dengan antivirus lain
  • Windows Defender akan memberikan restart secara otomatis jika menemukan virus yang berbahaya. Tujuannya restart otomatis ini agar virus bisa bersih sempurna, kadang virus setelah dihapus akan menginfeksi file lainnya, jadi saat komputer restart virus akan sudah bersih, makanya restart komputer setelah melakukan scanning virus sangat direkomendasikan.

Kekurangan Windows Defender

Dibalik kelebihan pasti ada kekurangan yang dimiliki, Windows Defender memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui seperti berikut ini:

  • Tidak melakukan scanning secara menyeluruh. Aplikasi Windows Defender memiliki 2 pilihan full scan dan quick scan. Full scan merupakan fitur untuk melakukan scan penuh pada komputer dengan membutuhkan waktu yang lama. Untuk quick scan adalah fitur untuk melakukan scan cepat dengan kinerja komputer yang lebih berat. Saat antivirus melakukan scanning biasanya memang kinerja komputer akan meningkat, ini tidak ditemui pada Windows Defender saja melainkan semua antivirus.
  • Kinerja computer menjadi menurun apabila diinstall dengan antivirus tambahan dari pihak ketiga. Jadi untuk menghindari hal ini Kami sarankan untuk menggunakan Windows Defender jika penggunaan komputer Anda normal.

Untuk Anda yang saat ini belum mengetahui secara menyeluruh mengenai Windows Defender, Kami telah menyiapkan panduan lengkap menggunakan Windows Defender mulai dari cara mengaktifkan, menonaktifkan dan setting. Silahkan lihat pembahasannya berikut ini.

Baca juga : 5 Tips Menjaga Keamanan WordPress

Cara Mengaktifkan Windows Defender

Berikut langkah-langkah mengaktifkan Windows Defender:

  1. Silahkan klik pada logo start Windows pada taskbar kemudian pilih logo icon setting berbentuk gear diatas tombol power. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.

    Pilih menu settings
    Pilih menu settings

  2. Selanjutnya akan terbuka dashboard Windows Settings, geser pada bagian pojok bawah dan temukan menu “Update & Security”, klik menu tersebut.

    Pilih update and security
    Pilih update and security

  3. Pada saat terbuka dashboard Update & Security, silahkan pilih menu “Windows Security” yang memiliki logo perisai, kemudian pilih menu “Virus & threat protection”.

    Virus Threat protection
    Virus Threat protection

  4. Saat sudah terbuka dashboard Virus & threat protection, silahkan cari menu Virus & threat protection settings, kemudian pilih menu “Manage settings”.

    Manage settings
    Manage settings

  5. Untuk mengaktifkan Windows Defender pastikan semuanya setting “On” seperti pada Real-time protection, Cloud-delivered protection, Automatic sample submission danTamper protection.

    Pastikan semuanya on
    Pastikan semuanya on

  6. Selamat Windows Defender sudah berhasil diaktifkan.

Cara Menonaktifkan Windows Defender

Ada beberapa waktu yang memang Anda perlu menonaktifkan Windows Defender, seperti saat install software baru yang rawan terhapus oleh Windows Defender. Untuk itu Anda perlu menonaktifkan Windows Defender selama beberapa saat, pastikan setelah itu mengaktifkan kembali agar komputer aman dari virus dan serangan malware lainnya.

Pastikan semuanya on
Merubah “On” menjadi “Off” untuk mematikan Windows Defender

Untuk cara menonaktifkan Windows Defender langkah-langkahnya sama seperti diatas, Anda tinggal mengubahnya saja menjadi “Off”, nantinya akan muncul dialog box User account control, silahkan pilih “Yes”.

Cara Scan Menggunakan Windows Defender

Sebelum ditutup, perlu Anda ketahui bahwa Windows Defender bisa melakukan scan manual seperti antivirus lainnya. Caranya cukup mudah, saat berada pada “Virus & threat protection” silahkan pilih “Current threats” kemudian pilih “Scan option”. Akan ada empat pilihan scan yaitu Quick scan, Full scan, Custom scan dan Windows Defender Offline scan, silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan.

Demikian artikel tentang panduan lengkap menggunakan Windows Defender, mungkin akan ada sedikit perbedaan jika Anda saat ini menggunakan versi Windows yang berbeda dari artikel ini. Panduan ini merupakan salah satu komitmen dari Qwords Indonesia untuk selalu menghadirkan informasi dalam bidang IT kepada para pembacanya. Untuk sahabat Qwords saat ini yang membutuhkan layanan Hosting WordPress atau domain murah silahkan kunjungi website Kami di www.Qwords.com.

Terima kasih

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Cara Install dan Setting Firewall UFW…

Setelah proses deploy VPS selesai, Sahabat Qwords sudah bisa menggunakannya untuk berbagai kebutuhan, seperti hosting website atau yang lainnya. Namun, langkah pertama yang mesti...
Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *