Microsoft akhirnya telah resmi mengumumkan akan mempensiunkan dukungan dan pembaruan terhadap sistem operasi Windows 10 per 14 Oktober 2025 mendatang.
Itu artinya, usia Windows 10 ketika memasuki masa end of life support adalah tepat satu dekade.
Sebagai salah satu sistem operasi paling populer, pengumuman ini tentu menimbulkan berbagai reaksi dari pengguna setianya.
Namun, tak bisa dimungkiri bahwa pengumuman ini mengharuskan pengguna untuk siap menghadapi perubahan.
Memangnya, apa yang akan terjadi setelah Windows 10 benar benar-benar dimatikan, dan apa yang harus dilakukan? Simak informasi lengkapnya berikut ini, yuk, Sahabat Qwords!
Windows 10 Jadi Sistem Operasi Microsoft Terpopuler
Menjadi generasi yang bakal dihentikan dukungan pembaruannya, Windows 10 saat ini menjadi sistem operasi Windows terpopuler di dunia saat ini, lo.
Berdasarkan statistik dari lembaga StatCounter yang dilansir pada 13/11, Windows 10 menguasai pangsa pasar sebesar 60.97% hingga Oktober 2024.
Windows 11 yang notabene merupakan OS teranyar Microsoft justru berada di posisi kedua dengan 35.55%, kemudian disusul Windows 7 di angka 2.62%.
Sejak dirilis pada tahun 2015, Windows 10 terus mengalami kenaikan jumlah pengguna, karena banyak pabrikan komputer atau laptop yang telah menyertakan Windows 10 pada perangkat yang mereka jual.
Namun, Windows 11 diprediksi akan jadi sistem operasi yang terpopuler menggantikan Windows 10 walaupun sebenarnya masih bisa digunakan setelah pensiun.
Baca Juga : Sejarah Windows dan Perkembangannya dari Masa ke Masa
Windows 10 Masih Bisa Digunakan Setelah Pensiun, Tetapi…
Bagi pengguna yang sudah telanjur betah memakai Windows 10, ada kabar baik dan buruk jika memutuskan tidak melakukan pembaruan ke Windows 11.
Kabar baiknya, Windows 10 dengan versi terakhir (22H2) masih dapat digunakan seperti biasa meski dukungannya telah dihentikan.
Akan tetapi, hal ini juga akan menimbulkan kabar buruk. Perangkat Anda akan lebih rentan terhadap risiko keamanan.
Sebab ketika Windows sudah tidak lagi mendapatkan pembaruan dan dukungan, ini akan membuatnya berisiko untuk disusupi peretas dengan berbagai cara, salah satunya melalui malware.
Tidak hanya itu, Anda juga akan ketinggalan fitur-fitur dan fungsi Windows terbaru. Alhasil, sejumlah aplikasi berpotensi tidak akan dapat berjalan di perangkat Anda.
Bagaimana, Anda pilih beralih ke Windows 11, atau bertahan di Windows 10 saat pensiun nanti dengan segala risikonya?
Baca Juga: Bosan Pakai Windows? Pindah ke Linux Mint Saja, Gratis!
Pengguna Disarankan Upgrade ke Windows 11
Dalam siklus perkembangan teknologi, utamanya sistem operasi, fenomena end of life support adalah sesuatu yang sangat lumrah.
Microsoft sendiri juga telah melakukannya sejak dulu, mulai dari Windows edisi pertama, hingga yang teranyar adalah Windows 10.
Sebab, dengan cara ini, Microsoft bisa berfokus mengembangkan sistem operasi yang saat ini masih mendapatkan dukungan, serta mendorong pengguna agar segera beralih ke versi yang terbaru.
Seperti diketahui, pembaruan sistem dan dukungan akan menjamin keamanan dari potensi ancaman yang ada, mengingat saat ini marak terjadi ancaman yang memanfaatkan kerentanan pada suatu sistem, dalam hal ini OS Windows 10 ketika sudah tidak mendapatkan pembaruan nanti.
Oleh karena itu, jika Anda masih menggunakan Windows 10, melakukan pembaruan sistem operasi ke Windows 11 yang terbaru adalah cara terbaik untuk terus mendapat dukungan dari Microsoft.
Windows 11 hadir dengan berbagai peningkatan yang menjadikannya pilihan lebih unggul dibandingkan Windows 10, baik dari sisi keamanan, produktivitas, maupun performa.
Sistem operasi ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan komputasi modern, yang menjadikan keamanan sebagai prioritas utama dan diterapkan secara default dan dirancang dengan menyeluruh.
Lebih lanjut, Windows 11 juga menawarkan lingkungan kerja yang lebih aman melalui fitur-fitur keamanan terintegrasi yang mampu menghadapi tantangan dunia digital saat ini.
Keuntungan Menggunakan Windows 11
Selain karena dipensiunkannya Windows 10, mencoba menggunakan Windows 11 adalah alasan terbaik jika Anda mencari sistem operasi yang andal dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Windows 11 dirancang untuk mendukung produktivitas dalam segala situasi, baik di kantor, sekolah, maupun dalam aktivitas hiburan.
Sistem operasi ini menawarkan pengalaman yang lebih responsif dan efisien, yang terbukti meningkatkan kepuasan pengguna.
Dibandingkan dengan Windows 10 atau beberapa pendahulunya, perangkat dengan Windows 11 memiliki kinerja lebih tinggi yang dirancang khusus untuk memaksimalkan potensi produktivitas pengguna.
Selain itu, Windows 11 juga memperkenalkan kategori perangkat baru, yaitu Copilot+ PC, yang menghadirkan performa tercepat dan kecerdasan tertinggi yang pernah ada dalam jajaran PC Windows.
Ditopang oleh fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), Copilot+ PC menciptakan pengalaman komputasi yang belum pernah ada sebelumnya, dengan keamanan mutakhir dan performa yang dioptimalkan secara maksimal.
Dengan semua fitur inovatif ini, Windows 11 bukan hanya peningkatan dari Windows 10, melainkan sebuah upgrade besar untuk komputasi yang lebih aman, cerdas, dan andal.