5 Tips Sukses Membangun Website Kuliner

2 min read

tips membangun website kuliner

Kemajuan teknologi kini juga berpengaruh terhadap bidang kuliner. Saat ini, mulai banyak bermunculan website kuliner yang tidak hanya digunakan untuk branding saja melainkan juga sebagai ajang promosi dan pemasaran.

Hal ini karena jangkauan internet yang semakin luas, sehingga siapa saja kini bisa mengaksesnya dengan mudah.

Terlebih lagi untuk Anda yang memiliki usaha di bidang kuliner. Website kuliner ini tentunya akan sangat membantu.

Nah, di bawah ini akan dibahas tentang tips membangun website kuliner yang baik dan benar sehingga bisa berpotensi melipatgandakan penghasilan.

Mau tahu bagaimana caranya? Yuk langsung saja simak selengkapnya di bawah ini;

Tips Membangun Website Kuliner

tips membangun website kuliner
tips membangun website kuliner

1. Memilih Platform Website

WordPress Logo
WordPress Logo

Ketika sahabat Qwords akan membangun sebuah website, apapun website itu termasuk website untuk jualan kuliner, di sini kalian harus memilih platform apa yang akan digunakan.

Ada dua jenis platform yang cukup populer dan bisa Anda gunakan tanpa harus mengeluarkan banyak uang, yakni Blogger dan WordPress.

Baca juga: Blogspot atau WordPress? Ini Jawabannya

Kedua platform ini menawarkan fleksibilitas desain yang menarik dan tentunya tidak berbayar.

Masing-masing platform ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi penggunaan.

Dengan demikian, Anda harus mempertimbangkan secara matang. Tujuannya adalah agar masa depan website milik Anda terjamin di masa yang akan datang.

2. Domain dan Hosting

web hosting terbaik Indonesia
web hosting terbaik Indonesia

Jika Anda sudah memilih platform website mana yang akan digunakan, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah memilih domain dan hosting.

Domain adalah sebuah nama yang akan menjadi brand atau image dari website kuliner Anda.

Sementara itu, hosting adalah komponen yang digunakan untuk menunjang penyimpanan file di internet.

Hosting juga bisa dikatakan sebagai sebuah wadah yang digunakan untuk menampung domain.

Dalam hal ini, hal yang perlu Anda lakukan adalah mencari domain yang sudah familiar, mudah diingat, dan kuat untuk membangun image website kuliner tersebut.

Anda bisa memanfaatkan nama domain premium yang memiliki karakter lebih pendek dan brandable.

Nama domain jenis ini bisa dibeli di Qwords.com dengan harga yang cukup variatif, mulai dari ratusan ribu rupiah, hingga puluhan juta.

Agar lebih hemat pengeluaran, Anda juga bisa mengambl paket bundling beli hosting gratis domain .COM dengan biaya berlangganan mulai dari Rp50 ribuan perbulan.

3. Desain dan Tema Website

Jika kedua hal di atas sudah terpenuhi, maka langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih desain dan tema dari website tersebut.

Ingat, ini adalah website kuliner, jadi pastikan bahwa tema dan desain yang dipilih sesuai dengan website Anda.

Ada baiknya dalam hal ini Anda menggunakan latar belakang dengan warna yang terang dan memiliki susunan layout yang mudah untuk diakses.

Pasalnya, jika di sini anda menggunakan tema dan desain website yang rumit, hal ini akan berpengaruh terhadap akses masuk serta SEO Anda.

4. Pengaturan Konten

foto makanan
foto makanan

Jika Anda menginginkan situs Anda menjadi website kuliner yang banyak dikunjungi, maka hal yang harus Anda lakukan di sini adalah mengatur konten sebagus dan sebaik mungkin.

Buatlah konten yang menarik, selain itu buat juga website yang menyuguhkan tema yang compatible dan mudah dibuka baik di ponsel, desktop maupun di laptop.

Untuk ide konten website kuliner, Anda bisa membuat artikel mengenai tutorial memasak praktis dirumah, atau tips-tips cara memilih daging segar.

Tambahkan juga foto sebagai ilustrasi, dan kalau perlu menggunakan vide yang di embed dari YouTube.

Baca juga: 15 Ide Bisnis Kuliner Paling Laris di Bulan Ramadan

5. Pajang Foto Makanan yang Menarik

Sebuah website kuliner akan lebih menarik banyak perhatian ketika Anda menampilkan beragam foto makanan yang atraktif dan menggugah selera.

Jangan lupa ketika mengunggah sebuah foto, Anda juga harus melampirkan watermark. Tujuannya adalah agar foto milik Anda ini tidak diklaim oleh website lain.

Ada juga harus memperhatikan capture dan penempatannya. Gunakan pencahayaan yang lembut sehingga tidak mengubah warna asli dari gambar makanan.

Untuk lebih mudahnya, Anda bisa melihat beberapa referensi yang bisa ditemukan dengan mudah di sosial media.

Kesimpulan

Dengan menerapkan tips membangun website kuliner di atas, diharapkan Anda bisa memiliki website yang berkualitas dan banyak dikunjungi.

Selalu ingat, kunci utama dari sebuah website adalah kontennya. Semakin bagus konten yang Anda buat, maka akan semakin banyak pula orang yang mengunjungi website tersebut.

Adapun untuk mengantisipasi agar website tidak mudah down atau lemot ketika dikunjungi.

Anda bisa menggunakan paket Business Cloud Hosting dari Qwords.com.

Pasalnya, layanan web hosting yang menawarkan diskon hingga 70% ini tercatat sudah dibekali fitur-fitur masa kini, seperti LiteSpeed API, sistem keamanan Imunify360, hingga teknologi penyimpanan berbasis Solid State Drive (SSD).

Dengan begitu, website kuliner Anda akan semakin kencang meski di kunjungi oleh banyak orang.

Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *