Menulis konten yang berkualitas dan sudah dioptimasi untuk SEO saja belum tentu cukup.
Apalagi website yang Anda bangun masih tergolong baru belum memiliki authority.
Meskipun jika dilihat persaingan kata kunci yang ada bidik tersebut tergolong mudah untuk dikalahkan, nyatanya website Anda malah tidak mendapatkan ranking.
Untuk bisa bersaing dengan website yang sudah berada pada halaman satu dengan kata kunci tertentu Anda bisa menggunakan topical authority.
Nah penasaran dengan apa itu topical authority? Langsung saja kita bahas secara lengkap mengenai manfaat, cara membuat dan study case topical authority.
Pengertian Topical Authority
Topical authority adalah ukuran seberapa menguasainya website Anda pada topik tertentu.
Google akan memberikan ranking di SERP yang lebih bagus kepada website-website yang memiliki topical authority pada kategori tertentu.
Topical authority bisa Anda bangun dari awal dengan membahas konten-konten yang dikuasai dan saling terhubung dengan konten lainnya.
Nantinya kalau website Anda sudah dianggap topical authority oleh Google, untuk merangking pada kategori tertentu lebih mudah.
Topical authority merupakan salah satu cara Google mengukur kualitas sebagai salah satu faktor untuk menentukan peringkat di SERP.
Lalu bagaimana cara membuat website yang memiliki topical authority?
Baca juga: Mengenal Domain Authority dan Cara Meningkatkannya
Manfaat Topical Authority
Sebelum dilanjutkan mengenai cara membangun website yang memiliki topical authority, ada baiknya Anda mengetahui dulu apa saja manfaat topical authority.
Berikut pembahasannya:
- Ranking lebih bagus
Manfaat pertama dari topical authority adalah mendapatkan lebih banyak klik.
Keyword yang Anda bidik akan lebih mudah mendapatkan ranking di Google.
Sehingga rasio klik yang datang pun semakin besar.
- Menjadi referensi pembaca
Karena website Anda membahas suatu topik yang sudah “deep”, akan banyak para pembaca yang merekomendasikan website Anda.
Selain mendapatkan ranking dari topical authority, Anda bisa mendapatkan tambahan kunjungan lewat brand domain Anda karena sudah dikenal pembaca.
Sehingga retention user pada website meningkat dari sebelumnya.
- Link building
Terakhir, website Anda akan lebih banyak direkomendasikan oleh website lain karena pembahasan yang lengkap dan mendalam.
Jadi Anda tidak perlu lagi optimasi off page SEO pada website, Anda akan mendapatkan natural link dari website secara gratis.
Dengan begini authority domain Anda semakin meningkat.
Cara Membuat Website Topical Authority
Sebelum membuat website topical authority, pastikan dulu target utama dari keyword yang Anda bidik terlebih dahulu.
Pada contoh kali ini kami menggunakan contoh keyword “Penyedia Hosting Website”.
Saat kita mencari query penyedia hosting website di Google, secara natural akan direkomendasikan beberapa query lain seperti apa itu hosting, jenis hosting website, kelebihan dan kekurangan hosting, harga sewa hosting, spesifikasi hosting dll.
Semua query yang relate dengan target utama keyword ini bisa kita jadikan untuk artikel support keyword utama.
Jadi kita sudah mendapatkan artikel support untuk keyword utama sebagai berikut:
- Apa itu hosting
- Jenis hosting website
- Kelebihan dan kekurangan hosting
- Harga sewa hosting
- Spesifikasi hosting
Keyword utama: Penyedia Hosting Website
Jadi kita akan membuat untuk konten utama dengan beberapa optimasi sebagai berikut:
- Judul artikel harus mengandung “Penyedia Hosting Website”.
- Heading H2 salah satu harus mengandung query “Penyedia Hosting Website”.
- Artikel harus mengandung query “Penyedia Hosting Website”,”Hosting Website”,”Hosting”.
Tujuan optimasi konten ini agar Google lebih mengetahui relevansi dari keyword yang kita target.
Selanjutnya artikel support yang kita buat nanti semuanya harus memberikan contextual link ke keyword utama “Penyedia Hosting Website”.
Agar lebih jelasnya silahkan lihat ilustrasinya berikut ini.
Jika seumpama keyword utama Anda menggunakan lokasi, misal menjadi “Penyedia Hosting Website Jakarta”, maka Anda tinggal menambah pembahasan tentang Jakarta.
Contoh keyword untuk artikel support yang bisa dipakai seperti kelebihan dan kekurangan hosting lokasi di Jakarta, harga sewa hosting di Jakarta dll.
Intinya dari topical authority adalah keyword utama harus memiliki artikel pendukung yang relevan dengan anchor text model kontekstual.
Jika website Anda sudah dianggap Google memiliki topical authority, Anda akan lebih mudah merangking dengan query yang masih relevan dengan topik yang dikuasai.
Oiya sebelum diakhiri untuk Anda yang membutuhkan domain hosting untuk website, kami memiliki rekomendasi di Qwords.com.
Qwords merupakan penyedia layanan domain hosting yang sudah berpengalaman puluhan tahun dengan jumlah pelanggan yang besar.
Langsung saja cek dan dapatkan promo menariknya.
Terima kasih
Inti utamanya ada pada backlink yang berkualitas. Link building akan percuma jika tertaut pada situs yg ecek-ecek. Jika perorangan pastinya akan keteteran dalam mencari dan membeli backlink, beda halnya jika sebuah perusahaan, mereka akan jor-joran. Lebih gampang lagi jika start-up, karena klo start-up ini biasanya didukung dan dipromosikan secara gratis di situs berita.
Topical authority bisa bersaing dengan website besar sekalipun, kuncinya di konten.
Tetapi untuk membangun website yang memiliki authority gede memang tidak gampang dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.