Tips Meraih Minat Beli Pelanggan

1 min read

meraih minat beli pelanggan

meraih minat beli pelanggan
meraih minat beli pelanggan

PDKT tak hanya dilakukan oleh sepasang kekasih saja loh, antara penjual dan pelanggan juga bisa melakukan hal ini. Serupa namun tak sama, PDKT antara penjual dan pelanggan dilakukan untuk membangun koneksi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama. Apa saja yaa, yang perlu dilakukan agar minat beli pelanggan dapat kita raih?

 

Kenali lebih dekat dengan siapa anda berbicara

Ketika bertemu calon pelanggan, penting untuk mempelajari karakter, latar belakang, dan minat mereka. Karakter dan latar belakang pelanggan yang berbeda-beda adalah tantangan sendiri bagi kita terutama dalam fungsi marketing dan sales. Gali lebih jauh apa saja yang mereka suka dan tidak suka, kebutuhan, serta keinginan mereka. Gunakan informasi tersebut sebagai insight anda untuk menarik minat. Topik pembicaraan yang ringan dan menarik dapat membuat kita lebih dekat dengan mereka. First impression yang baik akan menentukan langkah-langkah positif berikutnya loh.

 

Utamakan pertukaran nilai dan informasi dibanding hard selling

Pelanggan yang satu akan berbeda dengan pelanggan lainnya. Ada yang lebih suka to the point, ada pula yang ingin mengetahui sebuah produk secara rinci dan mendalam. Pelanggan manapun yang anda hadapi, utamakan pertukaran nilai guna produk dibanding hard selling. Sebab, jika anda yang menjadi konsumen tentu memiliki pertimbangan sebelum melakukan deal pembayaran, bukan? Nah, karena itu, yakinkan mereka bahwa produk anda memang yang terbaik di bidangnya. Caranya dengan menonjolkan kelebihan-kelebihan produk anda dibandingkan kompetitor. Sampaikan hal yang tidak dimiliki brand lain tetapi anda memilikinya.

Baca juga: Strategi Memanfaatkan Email Marketing

Gunakan kalimat-kalimat Call to Action (CTA)

Kalimat CTA tak hanya digunakan di media tulisan saja, namun juga pada saat bertatap muka dengan pelanggan. CTA dapat digunakan sebagai kalimat persuasi agar pelanggan melakukan tindakan akhir yakni pembelian. Sisipkan kalimat CTA saat melakukan dealing seperti “Anda tidak akan kecewa…”, “Keunggulan produk kami…”, “Cocok untuk anda…” dan sebagainya.

 

Not only hearing, but also listening

Dalam membina hubungan baik dengan pelanggan, penting bagi kita untuk mendengar, memahami, dan memposisikan diri kita pada kondisi yang sama dengan mereka. Jika kita paham benar apa yang mereka ingin dan butuhkan, mudah bagi kita untuk mengajak mereka menuju tujuan yang sama. Kepercayaan mereka pada kita akan meningkat hingga tercapainya tindakan pembelian.

 

Jaga hubungan baik dengan loyal customer

Ingatlah sahabat Qwords, jangan hanya konsentrasi pada penambahan jumlah pelanggan secara terus-menerus. Kita juga perlu memelihara hubungan baik dengan pelanggan yang loyal dengan produk kita. Maintain mereka sebaik mungkin agar mereka menceritakan sisi positif produk kita kepada koleganya. Ingat pula, bahwa mereka adalah pelanggan yang sudah lebih lama kenal dengan produk kita, serta memiliki potensi tinggi untuk datang kembali. Selain itu, mempertahankan loyal customer dilakukan agar mereka tidak beralih ke kompetitor.

 

Tak mudah menyerah

Setelah melakukan beberapa langkah di atas, ini poin pentingnya sahabat Qwords web hosting Indonesia. Tak mudah menyerah walau mendapat penolakan, teguran dan kritikan dari pelanggan. Perlakuan tersebut tentu akan kita alami. Tanpa kritik pedas dan saran dari mereka, bisnis tidak akan menjadi jauh lebih baik, bukan?

Baca juga: 7 Cara Efektif Promosikan Blog

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *