Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

 15 Tips Memulai Usaha Sendiri Untuk Pemula

4 min read

Tips Memulai Usaha Sendiri

Banyak orang yang bermimpi bisa mandiri lewat usaha sendiri, tetapi kenyataannya tidak seperti harapan.

Hanya beberapa orang saja yang bisa mewujudkan mimpinya, karena dalam memulai usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan dan modal nekat saja.

Ada banyak faktor yang membuat usaha gagal, baik dari faktor internal diri sendiri dan juga faktor-faktor eksternal.

Dalam riset yang dilakukan kepada para pelaku usaha dari Entrepreneur Weekly

Pada tahun 2015, prosentase usaha yang gagal pada tahun pertama mencapai 25%, tahun kedua 36%, tahun ketiga 44% dan seterusnya.

Dalam riset ini menyebutkan bahwa usaha yang sukses adalah usaha yang mampu bertahan pada 5-10 tahun pertama.

Ada beberapa hal penyebab yang perlu dihindari agar tidak terjadi kegagalan saat memulai usaha :

  • Produk tidak diminati pelanggan
  • Kurangnya persiapan usaha
  • Kehabisan modal usaha
  • Tidak memiliki tim yang kuat
  • Kalah berkompetisi dengan usaha sejenis
  • Kurang inovasi
  • Salah dalam penetapan harga

Catat dan ingat-ingat beberapa hal diatas yang menjadi penyebab kegagalan dalam memulai usaha.

Jadi bagi Anda yang saat ini berencana untuk memulai usaha tetapi masih bimbang, silahkan buang jauh-jauh rasa bimbang Anda.

Karena kami sudah menyiapkan 15 tips memulai usaha sendiri untuk pemula yang bisa Anda jadikan pedoman dalam menjalankan bisnis. Silahkan simak penjelasannya dibawah:

Tips Memulai Usaha

  1. Tentukan jenis usaha

    contoh usaha kecil kecilan
    contoh usaha kecil kecilan

Langkah pertama dan paling pertama dalam memulai usaha sendiri adalah dengan menentukan jenis usahanya terlebih dahulu.

Jika sudah menemukan usaha apa yang akan dijalankan, maka kedepannya akan lebih mudah dalam menentukan berbagai hal.

Apakah usaha Anda bergerak dalam bidang IT, desain, kuliner, penjualan barang, jasa atau usaha lainnya.

Usaha yang akan Anda mulai ini tidak harus sesuai dengan bidang atau ilmu yang dikuasai, jika memang iya itu adalah nilai plus saja.

Kuncinya adalah mau belajar, kerja keras dan pantang menyerah.

  1. Lakukan survey

Jika sudah menemukan usaha apa yang akan dijalankan, tahap kedua dalam memulai usaha sendiri adalah melakukan survey pasar.

Langkah ini dilakukan agar saat usaha sudah berjalan memiliki pelanggan yang membutuhkan produk dan jasa yang Anda jual.

Selain melakukan survey pasar, Anda harus melakukan survey mengenai harga yang jual dari competitor.

Kemudian lakukan analisis apakah Anda akan menjual dengan harga dan kualitas yang sama, atau malah memberikan harga yang lebih mudah dan lebih mahal.

Terakhir adalah melakukan survey lokasi. Jika usaha yang Anda jalankan secara offline, Anda perlu tahu lokasi yang akan digunakan jualan tersebut.

Jika usaha Anda online, tinggal mencari penyedia layanan domain hosting terbaik di Indonesia saja.

  1. Tentukan Visi dan Misi

Tips ketiga dalam memulai usaha sendiri adalah dengan menentukan visi dan misi.

Walaupun usaha masih kecil, tidak ada salahnya sudah menentukan visi dan misinya dari awal.

Tips ini penting dilakukan agar Anda tahu kelebihan dan kekurangan jika disandingkan dengan kompetitor usaha.

  1. Siapkan business plan

    Cara Membuat Business Plan
    Cara Membuat Business Plan

Memulai usaha untuk pemula berarti Anda harus menyiapkan business plan dari awal.

Dengan business plan Anda bisa merencanakan tujuan bisnis dengan jelas dan juga menentukan skala prioritas mana kira-kira yang lebih penting.

Walaupun terlihat sepele business plan ini bisa membantu Anda dalam menghadapi kegagalan  di tahun-tahun awal usaha.

Baca juga : Cara Membuat Business Plan Dengan Mudah

  1. Siapkan modal usaha

Dengan memiliki business plan yang jelas, Anda bisa tahu total kebutuhan modal usaha.

Ini bisa menjadi perkiraan bahwa Anda perlu mengeluarkan modal pribadi atau mencari investor untuk memulai bisnis Anda.

Rancangan business plan yang benar akan membantu dalam mendatangkan investor untuk memberikan modal, terlebih usaha Anda bisa meyakinkan kepada investor.

  1. Fokus pada satu peluang

Tidak disarankan untuk para pemula membangun usaha lebih dari satu jenis.

Fokuskan pada satu bisnis terlebih dahulu dan memaksimalkan peluang yang ada sampai meraih kesuksesan.

Jika ingin membangun bisnis lain pastikan dulu bisnis Anda sudah benar-benar stabil baik dari pemasukan, modal, SDM dan manajemen.

  1. Tentukan produk dan segmentasi

    Strategi pemilihan produk
    Strategi pemilihan produk

Dalam menjual produk, Anda harus mengetahui dulu segmentasi pasar untuk produk dulu.

Anda bisa menggunakan data dari survey di awal mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh pembeli, bagaimana karakter mereka, perilaku mereka dan sebagainnya.

Jika memang produk Anda sudah ada di pasaran, maka Anda harus membuat yang lebih unik dan menarik dari produk yang sudah ada, tujuannya tidak lain adalah produk Anda agar dilirik oleh konsumen.

Baca juga: 10+ Rekomendasi Website Pencari Kerja Terbaik

  1. Promosi

Namanya usaha pasti tidak lepas dari strategi promosi. Ada banyak metode promosi bisa dilakukan secara online atau offline tergantung dari kebutuhan saja.

Untuk promosi offline bisa dengan menyebar brosur, memasang poster, spanduk, banner dll. Sedangkan untuk promosi online bisa memanfaatkan website, iklan, social media dll.

Baca juga: Panduan Lengkap Belajar Digital Marketing Untuk Pemula

  1. Pencatatan keuangan

Saat usaha sudah mulai berjalan, pencatatan keuangan menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh terlewat. Jika memang tidak bisa Anda boleh menggunakan pencatatan keuangan sederhana saja.

Tujuannya agar Anda semua mengetahui seberapa besar pemasukan dan pengeluaran selama dalam satu bulan, akhirnya Anda bisa mengetahui sebenarnya bisnis ini sedang mengalami keuntungan atau kerugian.

  1. Lakukan evaluasi

Usaha yang baru berjalan pastinya tidak terlepas dari berbagai permasalahan. Untuk itu Anda perlu sering-sering melakukan evaluasi performa bisnis yang sudah berjalan.

Dengan melakukan evaluasi secara rutin menjadikan usaha Anda semakin sempurna terhindar dari permasalahan-permasalahan yang berulang.

  1. Upgrade skill

    mengasah skill menulis
    mengasah skill

Selalu alokasikan dana dan waktu untuk urusan upgrade skill.

Karena seiring berkembangnya waktu persaingan usaha sudah tidak lagi mudah, banyak kompetitor-kompetitor yang mulai meramaikan pasar.

Untuk itu upgrade skill menjadi pilihan yang paling tepat.

  1. Terus belajar dan jangan cepat puas

Jangan mudah puas saat usaha Anda sukses berada pada puncaknya.

Karena setiap usaha pasti ada “naik turunnya”. Saat posisi bisnis Anda sedang berada diatas maka jangan cepat puas, gunakan kesempatan ini untuk melakukan ekspansi bisnis.

Sebaliknya ketika bisnis sedang di bawah, jangan lalu putus asa, mintalah petuah dari para senior-senior yang sudah sukses menjalankan usahanya.

  1. Belajar dengan orang yang sukses

Semua orang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Untuk itu Anda harus memperbanyak belajar dari orang-orang yang sukses memulai usaha dari bawah.

Dengan begitu Anda bisa mengambil banyak pelajaran dari apa yang sudah mereka lakukan.

Orang yang sukses bisa menjadi mentor bisnis, menjadi penasehat dan tempat berdiskusi tentang bisnis yang tepat. Lebih banyak belajar peluang usaha makin sukses semakin besar.

  1. Jangan mudah menyerah

Tidak ada yang pasti dalam berwirausaha, hanya ada dua pilihan yaitu sukses atau gagal. jika Anda ingin sukses, maka Anda juga harus siap menghadapi kegagalan.

Untuk itu jangan mudah menyerah dalam berbisnis, apalagi bagi para pemula.

Karena tidak semua business plan yang Anda rencanakan di awal bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Ketika mengalami kegagalan jangan putus asa, teruslah mencoba dan jangan menyerah. Kegagalan adalah guru terbaik dalam belajar memulai bisnis.

  1. Scale up usaha

Memulai usaha dari 0 dan bisa sampai sukses adalah suatu kebanggan tersendiri. Tetapi tidak hanya sampai disitu saja, Anda sebagai owner bisnis harus melakukan scale up bisnis Anda agar semakin besar.

Contoh mudahnya adalah dengan membuka cabang baru di wilayah lain atau membuka peluang kerjasama dengan sistem franchise.

Kuncinya setelah melakukan scale up adalah konsistensi tentang produk dan jasa, jangan sampai kualitasnya dan pelayanan menurun.

Nah bagaimana sudah jelas mengenai tips memulai usaha sendiri untuk pemula? Jika sudah segerakan praktek tips diatas secara benar.

Jika ada tips lain yang belum masuk dalam list di atas, Anda bisa menambahkan melalui kolom komentar dibawah.

Untuk Anda yang berencana memulai usaha, cobalah memanfaatkan promosi dengan website.

Website dipercaya menjadi salah satu media yang paling tepat untuk melakukan promosi dan branding kepada calon konsumen.

Jika Anda butuh hosting dan domain murah untuk memulai usaha, silahkan kunjungi kami di Qwords.com.

Terima kasih

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

One Reply to “ 15 Tips Memulai Usaha Sendiri Untuk…”

  1. Untuk membuka usaha tentunnya membutuhkan paperbag untuk usaha. Atau kalau yang mau membuat brand sendiri dan membutuhkan dus kemasan bisa bgt hubungin mimin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *