Testimoni adalah salah satu elemen terpenting dari sebuah website bisnis. Dengan menambahkan testimoni, situs Anda akan semakin terlihat profesional dan kredibel, sehingga meyakinkan pengunjung untuk memilih produk maupun jasa yang Anda tawarkan.
Mari pelajari lebih dalam apa itu testimoni, manfaat, serta beberapa tipenya. Tak lupa, artikel ini juga akan membahas beberapa tips ampuh menambahkan konten testimoni ke website.
Selamat membaca!
Apa Itu Testimoni?
Singkatnya, testimoni adalah pernyataan yang diberikan oleh pihak ketiga mengenai sisi positif dari diri Anda, bisnis Anda, maupun produk atau layanan yang Anda sediakan.
Pihak ketiga di sini bisa meliputi pelanggan, rekan kerja, maupun teman sebaya—yang mana telah memperoleh manfaat dari hasil kerja Anda atau mengetahui kualitas bisnis Anda.
Perbedaan Testimoni dan Review
Testimoni mempunyai beberapa perbedaan mendasar dengan review (ulasan), diantaranya yakni:
- Testimoni mempunyai bentuk yang lebih panjang, dan berisi cerita mendetail mengenai pengalaman pengguna sebelum dan setelah menggunakan brand Anda. Sedangkan, review hanya merupakan gambaran singkat mengenai produk atau layanan Anda.
- Testimoni didesain untuk menunjukan hal-hal positif dari suatu bisnis. Sementara itu, review cenderung lebih bebas sehingga dapat menampilkan sisi baik dan buruk dari suatu brand.
- Testimoni dikelola dan ditampilkan di berbagai saluran milik perusahaan—baik itu website, brosur, platform sosial media, maupun berbagai media lainnya. Sedangkan review dikumpulkan dan ditampilkan di website pihak ketiga seperti Google My Business, Yelp, Tripadvisor, dan sebagainya.
Baca Juga: Kenali Apa Itu FAQ dan Fungsinya untuk Sebuah Website
Apa Saja Manfaat Testimoni Bagi Sebuah Website?
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menampilkan testimoni di website. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Membangun Kredibilitas Bisnis Anda
Menampilkan banyak testimoni dari pelanggan dapat meningkatkan kredibilitas brand Anda. Faktanya, 72% consumers mengungkapkan jika testimoni dan review positif membuat mereka semakin mempercayai suatu bisnis.
2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Testimoni merupakan sarana efektif untuk meningkatkan hubungan emosional antara brand dengan customers. Pelanggan yang testimoninya ditampilkan akan merasa dirinya dihargai dan diapresiasi oleh perusahaan; akhirnya membuat mereka semakin loyal dengan brand Anda.
3. Memberikan Bukti Nyata akan Kualitas Produk/Layanan Anda
Visitors memahami kalau testimoni pelanggan datang dari pihak luar perusahaan yang tidak memihak dan memang sudah menggunakan produk/layanan Anda. Oleh sebab itu, testimoni dapat menjadi bukti nyata akan kualitas dan manfaat dari brand Anda.
4. Menaikkan Angka Pendapatan
Testimoni mempunyai pengaruh besar kepada keputusan pelanggan. Pasalnya, 92% consumers mengaku jika mereka akan membaca testimoni dan review online sebagai bahan pertimbangan ketika ingin membeli suatu produk. Selain itu, testimoni juga faktanya bisa meningkatkan jumlah pendapatan suatu bisnis hingga 62%.
Baca Juga: Mengenal Disclaimer dan Arti Pentingnya Bagi Bisnis Anda
Beberapa Tipe Testimoni Terbaik untuk Website
Setelah mempelajari pengertian serta manfaat testimoni, sekarang mari cari tahu beberapa tipe testimoni terbaik untuk sebuah website.
1. Quote Testimonials
Quote testimonials adalah salah satu bentuk testimoni terpopuler. Nantinya, Anda hanya perlu menulis quote atau kutipan pernyataan dari pelanggan, lalu menampilkannya di website.
Meski terkesan sederhana, quote testimonials nyatanya merupakan tipe testimoni yang sangat efektif dan banyak dimanfaatkan oleh para marketers.
Sebagai inspirasi, Anda dapat melihat bagaimana web Hubspot memanfaatkan quote testimonials.
2. Video Testimonials
Video testimonials adalah tipe testimoni yang sedang meningkat popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir. Clicktale bahkan merilis bahwa video merupakan salah satu jenis konten yang mempunyai rasio ROI (return on investment) terbanyak, yakni mencapai 52%.
Untuk membuat video testimonials, Anda hanya perlu meminta pelanggan Anda untuk menceritakan kisah sukses mereka menggunakan produk atau layanan Anda.
Nah, video testimonials dalam homepage Qwords ini bisa dijadikan inspirasi.
3. Case Studies
Case studies menggunakan pendekatan saintifik untuk menceritakan pengalaman pelanggan secara komprehensif—termasuk bagaimana brand Anda membantunya meraih kesuksesan dalam mencapai target yang inginkan.
Salah satu brand yang menggunakan tipe ini adalah OptinMonster. Uniknya, mereka mempublikasikan case studies di area blog, kemudian mengambil kutipan dari case studies tersebut menjadi quote testimonials di halaman testimoni.
4. Social Testimonials
Cara sederhana memperoleh testimoni adalah dengan meminta pelanggan untuk memposting feedback mereka di sosial media. Anda kemudian bisa mengambil screenshot pernyataan tersebut dan menampilkannya di website.
Social testimonials dalam web Yoast ini adalah salah satu contohnya.
Nah, selain keempat opsi di atas, beberapa bentuk testimoni yang patut Anda tambahkan ke website juga meliputi:
- Blog post—hampir serupa dengan case studies, yakni menceritakan kisah pelanggan secara mendalam. Bedanya, blog post akan dipublikasikan di website sang customer, dan biasanya menjadi bagian dari program afiliasi suatu brand.
- Customer interview—Anda akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai proses dan alasan pelanggan memilih brand Anda. Hasil interview ini bisa Anda kembangkan menjadi testimoni dalam bentuk video, audio, maupun teks.
- Peer review—memanfaatkan review positif customer di berbagai situs seperti Foursquare, Yelp, dan TripAdvisor, lalu menjadikannya sebagai bagian dari testimoni di web Anda.
- Influencer testimonials—meminta influencer memberikan testimoni setelah mencoba produk atau layanan Anda.
- Audio testimonials—Anda akan merekam penjelasan consumer mengenai keberhasilan mereka menggunakan brand Anda.
Baca Juga: Mengenal CTA dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda
Tips Membuat Testimoni Menarik di Website
Siap menambahkan elemen testimoni ke situs Anda? Tapi sebelumnya, mari simak terlebih dahulu beberapa tips berikut ini!
1. Katakan Tidak Pada Testimoni Palsu
Setiap orang bisa saja menulis testimoni palsu. Tapi Anda pastinya tak akan melakukannya kan? Masalahnya, praktik ini dapat merusak reputasi dan kredibilitas bisnis Anda. Bahayanya lagi, testimoni palsu bisa juga dianggap sebagai bagian dari tindakan atau praktik penipuan dan menyalahi aturan yang berlaku.
2. Tambahkan Detail Informasi Pemberi Testimoni
Selanjutnya, tambahkan informasi diri sang pemberi testimoni agar web Anda terkesan lebih kredibel dan terpercaya. Setidaknya, Anda bisa menuliskan nama, posisi di pekerjaan, dan nama perusahaan tempat mereka bekerja. Di samping itu, tampilkan juga foto atau logo mereka agar visitors semakin yakin bahwa testimoni Anda memang benar-benar dibuat oleh pelanggan sungguhan.
Sebagai contoh, Anda dapat mempelajari bagaimana situs GoldenFast Network menerapkan langkah ini dalam area testimoninya.
3. Ajak Pelanggan untuk Memberikan Testimoni yang Spesifik
Kemudian, pastikan jika testimoni yang ditampilkan bisa mudah dipahami, jelas, dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda. Sebagai rekomendasi, Anda bisa mengajak pelanggan untuk memberikan pernyataan yang spesifik dengan menambahkan data berbentuk persentase maupun angka konkret.
Testimoni dalam web ChowNow berikut bisa dijadikan contoh:
4. Tampilkan Testimoni di Area yang Tepat
Terakhir, tentukan area di mana testimoni akan ditampilkan. Salah satu opsi terbaik adalah dengan menambahkannya di homepage agar lebih mudah dilihat oleh visitors. Nah, cara ini banyak dilakukan oleh perusahaan skala kecil hingga menengah.
Atau, Anda juga bisa mencontoh strategi perusahaan kelas enterprise menampilkan testimoni di halaman khusus dan terpisah. Halaman customer case studies dari Adobe ini bisa dijadikan inspirasi:
Baca Juga: Mengenal CTR (Click-Through Rate) dan Cara Optimasinya
Yuk Tampilkan Testimoni di Website Anda!
Baik webmaster maupun visitors menyukai elemen testimoni di website.
Bagi pemilik situs, testimoni tidak hanya bisa membangun kredibilitas bisnisnya, namun juga dapat meningkatkan angka pendapatan.
Sedangkan bagi visitors, testimoni akan memberikan gambaran nyata mengenai kualitas dan manfaat dari produk/layanan yang disediakan bisnis Anda, sehingga memudahkan mereka untuk membuat keputusan.
Jadi, bagaimana? Tertarik untuk menambahkan area testimoni di web Anda? Jika iya, berikut rangkuman beberapa tipe testimoni terbaik yang bisa Anda pilih:
- Quote Testimonials—bentuk testimoni sederhana, terpopuler, dan cukup efektif
- Video testimonials—tipe testimoni yang sedang mencapai popularitasnya
- Case Studies—bentuk testimoni yang panjang dan memuat kisah sukses pelanggan secara komprehensif
- Social Testimonial—memanfaatkan testimoni yang ditulis pelanggan di sosial media
Selanjutnya, yuk perdalam pengetahuan Anda mengenai web development, bisnis online, digital marketing, dan berbagai topik populer lainnya di blog Qwords.com.
Anda juga bisa berlangganan newsletter untuk mendapatkan penawaran hosting murah, unlimited hosting, domain murah, serta banyak promo menarik lainnya.
Jangan sampai ketinggalan ya!