Menyusun strategi SEO tidak melulu soal backlink. Tapi, masih ada banyak pendekatan lain yang bisa digunakan agar performa website semakin optimal.
Belakangan ini istilah SEO (Search Engine Optimization) sedang naik daun, karena dipercaya mampu menjadi jalan keluar bagi bisnis digital di masa pandemi.
Pertanyaannya, apakah SEO masih cocok dijadikan sebagai investasi oleh perusahaan? Jika iya, strategi SEO apa yang sebaiknya diterapkan?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi tips terkait strategi SEO untuk bisnis yang bisa dijalankan di tengah kondisi pandemi virus corona COVID-19.
Namun, mengingat ada banyak faktor dan pendekatan spesifik yang tidak sama antara satu website dengan yang lainnya. Maka Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian serta adaptasi ulang dari beberapa contoh strategi SEO berikut ini.
Strategi SEO di Masa Pandemi Covid-19
Ada banyak strategi SEO yang bisa dijalankan, mengingat ada lebih dari 200 ranking faktor SEO yang bisa mempengaruhi hasil di mesin pencari.
Akan tetapi, dalam kondisi pandemi seperti saat ini strategi SEO manakah yang paling cocok digunakan?
1.Optimasi Ulang Judul dan Meta Deskripsi
Optimasi ulang judul dan Meta Deskripsi menjadi salah satu strategi SEO yang bisa sahabat Qwords gunakan di tengah pandemi.
Ibarat balapan MotoGP, saat ini kita sudah tidak bersaing lagi dengan Valentino Rossi, tapi sudah masuk babak baru dimana ada nama baru seperti Fabio Quartararo atau Francesco Bagnaia.
Pastikan bahwa website atau Landing Page Anda menggunakan meta deskripsi yang masih relevan untuk kondisi saat ini.
Relevansi dalam kondisi pandemi seperti saat ini menjadi sangat penting karena semakin banyak pesaing yang terjun ke dunia digital dengan membawa strategi baru.
2.Cek Ulang Search Intent
Search intent adalah salah satu faktor yang menentukan apakah konten Anda bisa ditemukan oleh pengunjung atau justru terpuruk di halaman belakang.
Setidaknya ada tiga jenis intent dari tiap kata kunci yang saat ini bisa kita pahami. Berikut penjelasan selengkapnya:
- Navigational Keyword: Kata kunci jenis ini biasanya digunakan pembaca atau pencari informasi untuk mengarahkan ke website tertentu. Navigational keyword umumnya terdiri dari nama brand, seperti Facebook login, Twitter thread viral, atau TikTok fyp.
- Informational Keyword: Keyword jenis ini biasanya banyak digunakan oleh media, blogger, atau bahkan website e-commerce untuk menarik audiens. Contoh dari informational keyword adalah, apa itu SEO?. Cara membuat website, atau layanan hosting terbaik di Indonesia.
- Transactional Keyword: Jenis kata kunci ini adalah yang paling sulit ditembus, karena selain dihuni oleh website dengan skor authority tinggi, biasanya juga memiliki slot iklan PPC Google Ads yang jumlahnya lumayan banyak.
Pandemi yang terjadi beberapa waktu belakangan ini tentu menyebabkan pergeseran intent dari pengguna mesin pencari. Ada perubahan karakteristik ketika masa pandemi yang patut diperhitungkan oleh pebisnis digital.
Anda bisa melakukan cek atau analisis terhadap kata kunci yang sudah berhasil diakuisisi, apakah keyword tersebut masih relevan dengan bisnis?
Baca juga: Cara Mengembangkan Usaha di Tengah Pandemi Corona
3.Buat Konten yang Relevan
Bicara soal relevansi, tentu tidak semua pebisnis ataupun konten kreator memahami dengan baik terkait hal ini.
Kondisi tersebut sangat wajar, apalagi jika mengingat fakta bahwa setiap bisnis memiliki karakteristik serta faktor pendukung yang tidak sama.
Tips dari kami, cobalah untuk mempelajari bisnis Anda dengan lebih mendalam. Temukan sudut pandang baru yang bisa diangkat sehingga menarik perhatian banyak orang.
Konten yang relevan tidak semuanya harus bersifat menjual, tapi bisa juga diambil dari hubungan atas suatu kejadian yang sedang terjadi atau populer di masyarakat umum.
4.Perhatikan Core Web Vitals
Bicara soal strategi SEO di masa pandemi tentu kurang lengkap jika tidak menyebut Core Web Vitals.
Core Web Vitals atau yang belakangan dikenal sebagai Algoritma Page Experience adalah sebuah metrik yang digunakan Google untuk merangking website berdasarkan kualitas website dan pengalaman pengunjung.
Anda bisa mengoptimalkan skor Core Web Vitals dengan cara upgrade atau migrasi hosting ke layanan yang lebih optimal untuk meningkatkan kecepatan loading website.
Selain itu, perhatian khusus juga dibutuhkan untuk membuat tampilan website yang lebih nyaman, stabil, serta mudah digunakan baik dari perangkat mobile maupun desktop.
5.Fleksibel Terhadap Perubahan Trend
Tak bisa dipungkiri lagi, pandemi COVID-19 sedikit banyak mendorong perusahaan untuk mengencangkan ikat pinggang dan memutar otak agar bisa bertahan.
Hasilnya, berbagai trend baru berhasil muncul di tengah pandemi. Sebagai contoh, mulai populernya pembayaran digital menggunakan e-wallet atau QRIS dari Bank Indonesia.
Sebagai pebisnis, Anda tentu harus fleksibel dan cepat beradaptasi dengan hal ini agar konsumen tidak beralih ke kompetitor.
6.Optimasi Local SEO
Apa itu Local SEO? Secara umum, Local SEO adalah sebuah strategi optimasi bisnis di mesin pencari untuk lingkup wilayah tertentu. Bisa dalam satu negara, provinsi, kota, kecamatan, hingga per kelurahan.
Strategi Local SEO sangat cocok digunakan ketika masa pandemi virus corona Covid-19, karena sejalan dengan kebijakan PSBB dari pemerintah untuk membatasi ruang gerak serta larangan bepergian ke luar kota.
Dengan menerapkan Local SEO, bisnis Anda akan lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen di sekitar tempat tinggal.
Baca juga: Pengaruh Ekstensi Domain Terhadap SEO
Adapun salah satu cara yang paling populer dalam mengoptimalkan Local SEO sendiri yakni dengan memanfaatkan Google My Business.
7.Gunakan Paket Hosting Terbaik
Ketika semua orang mulai terjun ke ranah digital, maka sangat penting bagi pebisnis untuk mengantisipasi lonjakan traffic ke website toko online atau company profile.
Jika sebelumnya Anda memiliki website dengan traffic rata-rata di bawah 10 ribu perhari. Maka sangat direkomendasikan untuk melakukan langkah antisipasi dengan memperbesar space dan spesifikasi hosting di masa pandemi.
Jangan sampai Anda kehilangan potensi omzet penjualan karena calon pembeli tidak bisa mengakses website Anda.
Adapun salah satu paket hosting terbaik yang cocok digunakan untuk mengakomodir bisnis online dengan traffic tinggi adalah layanan Business Cloud Hosting dari Qwords.com.
Selain dibekali kapasitas penyimpanan super besar, paket ini juga sudah mendukung berbagai fitur kekinian. Misalnya seperti anti malware Imunify360, storage berkecepatan tinggi berbasis SSD (Solid State Drive), hingga teknologi LiteSpeed API.
Kesimpulan
Kondisi pandemi yang terjadi sejak satu tahun terakhir memang menimbulkan dampak luar biasa dari segi sosial maupun ekonomi.
Akan tetapi, bagaimanapun kondisi yang terjadi, kita tetap harus optimis dan jeli melihat peluang agar bisa bangkit seperti keadaan sebelum pandemi.
Kemampuan adaptasi teknologi menjadi salah satu kunci jika bisnis ingin tetap berkembang. Sahabat Qwords bisa memulai hal ini dari langkah sederhana, seperti mengelola sosial media untuk kebutuhan promosi.
Namun, sosial media saja tidak cukup jika Anda ingin membangun bisnis yang menghasilkan dalam jangka panjang.
Anda harus memiliki website sebagai sarana branding, penyebaran informasi, serta untuk mengakomodasi aktivitas transaksi.
Yuk, bikin website bisnis sekarang juga! Manfaatkan promo hosting, domain, serta berbagai kebutuhan website dari Qwords sekarang juga untuk menghemat biaya.
Semoga bermanfaat.