Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Social Signal dalam SEO, Seperti Apa Caranya?

3 min read

Optimasi SEO menjadi kunci penting dalam meningkatkan visibilitas dan lalu lintas pengunjung pada website. 

Namun, keberhasilan teknik SEO tidak hanya bergantung pada faktor teknikal saja. 

Ada faktor lain yang bisa Anda lakukan dalam strategi SEO, yaitu “social signal”. 

Social signal menjadi cerminan interaksi pengguna di platform media sosial yang dapat berpengaruh terhadap peringkat halaman website di hasil pencarian.

Mari kita mulai pembahasan mengenai social signal!

Apa itu Social Signal

Social signal merupakan interaksi yang terjadi di platform media sosial. 

Bentuk aktivitas yang dilakukan oleh pengguna di sosial media seperti “like”, “share” dan komentar. 

Social signal menjadi cerminan interaksi pengguna dengan konten tertentu di platform yang berbeda.

Dalam konteks SEO, social signal menjadi salah satu faktor dalam menentukan peringkat halaman website di hasil pencarian mesin. 

Mesin pencari seperti Google menggunakan social signal sebagai salah satu indikator untuk mengevaluasi kualitas konten dari popularitas dan relevansi konten. 

Jumlah like, share dan komentar bisa dianggap menjadi bukti bahwa konten tersebut berkualitas dan banyak direkomendasikan.

Lalu bagaimana social signal bekerja dan memberi efek pada SEO?

Bagaimana Social Signal Bekerja?

Sebelum adanya media sosial, social signal berpedoman pada  jumlah subscriber website. 

Namun, sistem ini memiliki keterbatasan karena hanya subscriber yang mendapatkan pemberitahuan tentang adanya konten baru. 

Sehingga peluang untuk mendapatkan pengunjung baru dan meningkatkan lalu lintas website menjadi terbatas. 

Namun, dengan adanya media sosial, social sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap website.

Pengguna yang tertarik dengan konten akan dengan senang hati membagikan link di akun media sosial mereka. 

Interaksi organik seperti like, comment dan share dari postingan tersebut dapat membantu meningkatkan peringkat halaman website. 

Semakin tinggi engagement yang dihasilkan, semakin banyak pengunjung website yang datang ke website.

Rekomendasi Social Media Untuk Social Signal

Setiap konten dan kategori bisnis memiliki platform social media sendiri yang memiliki engagement bagus.

Untuk itu Anda bisa melakukan share ke beberapa social media sekaligus, kemudian melakukan evaluasi mana social media yang memberikan dampak paling bagus.

Berikut beberapa rekomendasi social media:

  1. Facebook: like, komentar, dan share
  2. LinkedIn: koneksi, link, like, komentar dan referensi
  3. Instagram: follower, like, komentar, dan repost
  4. Twitter: follow, like dan retweet
  5. YouTube: like, komentar, dan view
  6. TikTok: follower, views, like, comment, share

Anda bisa membagikan setiap konten ke beberapa platform tersebut untuk mendapatkan social signal, pastikan sesuai dengan karakteristik pengunjung website Anda.  

Pengaruh Social Signal dengan SEO

Meskipun secara resmi Google tidak menggunakan social signal sebagai faktor penentu peringkat halaman website di hasil pencarian (SERP), social signal tetap memegang peranan penting dalam strategi SEO. 

Berikut bagaimana social signal dapat secara tidak langsung mempengaruhi SEO:

  1. Meningkatkan Brand Awareness

Media sosial dapat meningkatkan awareness terhadap website dan brand.

Semakin banyak orang yang mengenal brand Anda, semakin besar kemungkinan mereka untuk mengunjungi website Anda secara organik melalui mesin pencari.

Hampir sama tujuan dari SEO, yaitu meningkatkan awareness, tetapi dengan cara yang berbeda.

  1. Mendapatkan Backlink

Konten yang disukai dan dibagikan di media sosial lebih berpeluang untuk dilihat dan direkomendasikan oleh website lain.

Backlink berkualitas dari website relevan dapat meningkatkan otoritas dan kepercayaan website di mata mesin pencari.

  1. Meningkatkan Traffic Website

Konten yang viral di media sosial dapat mendatangkan banyak pengunjung ke website Anda dalam waktu singkat.

Peningkatan traffic website yang signifikan dapat memberikan sinyal positif kepada mesin pencari bahwa konten menarik pengguna.

  1. Faktor Peringkat Tidak Langsung Lainnya

Beberapa ahli SEO berpendapat bahwa social signal secara tidak langsung mempengaruhi faktor peringkat yang digunakan oleh mesin pencari, seperti dwell time (lama waktu pengguna berada di website) dan click-through rate (rasio klik-tayang).

Konten yang banyak dibagikan di media sosial umumnya lebih menarik dan informatif, sehingga pengguna cenderung berlama-lama di website.

Meskipun bukan faktor penentu dari Google, social signal tetap menjadi strategi SEO yang bisa Anda coba.

Dengan membangun social signal yang baik, Anda dapat secara tidak langsung mendapatkan keuntungan seperti brand awareness, backlink, traffic website, dan berpotensi meningkatkan peringkat website Anda dalam hasil pencarian.

Cara Meningkatkan Social Signal

Berikut cara-cara untuk meningkatkan social signal yang bisa Anda jadikan panduan:

  1. Posting Konten Secara Rutin

Konsisten dalam memposting konten di media sosial sangat penting. 

Jadwalkan dan publikasikan konten secara rutin untuk menjaga pada website untuk meningkatkan engagement audiens di social media. 

Dengan memperbarui konten secara rutin akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan interaksi lebih banyak.

  1. Buat Konten yang Relevan

Pastikan konten yang Anda bagikan di media sosial relevan dengan audiens target Anda. 

Kenali kebutuhan, minat, dan tantangan yang dihadapi oleh audiens dan buat konten yang memberikan solusi atau memberikan nilai tambah bagi mereka. 

Konten yang relevan akan lebih mungkin dibagikan dan mendapatkan tanggapan positif dari audiens. 

Jangan lupakan trend dan berita terbaru agar selalu up to date dengan perkembangan informasi.

  1. Buat Judul dan Gambar Menarik

Judul dan gambar yang menarik dapat meningkatkan kemungkinan konten dibagikan di media sosial. 

Buat judul yang menarik, singkat, dan deskriptif, serta gunakan gambar yang menarik dan relevan untuk memancing minat pengguna. Hal ini dapat mengundang interaksi dari audiens.

  1. Berikan Call to Action

Sertakan call to action yang jelas di dalam konten. 

Ajak audiens untuk berbagi, menyukai, atau mengomentari konten. CTA dapat mempengaruhi audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan, meningkatkan interaksi sosial, dan membantu meningkatkan social signal.

  1. Bangun Komunikasi dengan Audiens

Aktif terlibat dengan audiens melalui komentar, pesan pribadi, dan tanggapan terhadap pertanyaan audiens. 

Interaksi dapat membangun hubungan dengan audiens dan dapat engagement dan loyalitas. 

  1. Tambahkan Plugin Social Share

Memasang plugin social share di halaman website akan memudahkan pengunjung untuk berbagi konten melalui media sosial. 

Pastikan plugin ini terintegrasi dengan platform media sosial yang relevan dan menarik perhatian pengunjung untuk berbagi konten yang menarik.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan social signal website, memperluas jangkauan konten, dan memperkuat di media sosial. 

Selalu cek di Analytics website untuk memantau kunjungan yang dihasilkan dari social media.

Jangan lupakan urusan server hosting, karena menjadi salah satu elemen penting untuk uptime server.

Dengan uptime server yang bagus, website akan selalu online saat diakses.

Qwords menjadi rekomendasi layanan hosting dengan uptime terbaik dan harga yang murah.

Cek sekarang di Qwords.com.

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *