Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Panduan Optimasi SEO Untuk Website E-Commerce

4 min read

Panduan optimasi SEO

E-commerce telah menjadi salah satu sektor bisnis yang menarik dan menjadi salah satu kekuatan perdagangan global.

Namun, dengan persaingan yang semakin ketat di dunia online, penting bagi pemilik bisnis e-commerce untuk mengambil strategi yang tepat untuk menarik pengunjung ke website, salah satunya dengan SEO. 

SEO E-commerce sedikit berbeda dengan SEO pada umumnya, apalagi website e-commerce biasanya lebih kompleks dengan banyak halaman produk.

Mari kita mulai pembahasan panduan SEO untuk E-commerce!

SEO Untuk E-Commerce Seperti Apa?

SEO E-commerce adalah strategi yang digunakan untuk meningkatkan website e-commerce, spesifik lebih ke kategori dan produk. 

Tahapan SEO E-commerce dimulai dengan sama-sama melakukan riset keyword yang relevan dengan website.

Tetapi keyword yang dicari bukan hanya yang memiliki pencarian bulanan yang besar, tetapi keyword yang bisa mendatangkan ke penjualan website.

Jadi tujuan utama dari SEO E-commerce lebih ke konversi, bukan ke jumlah pengunjung apalagi ranking.

Berikut perbedaan lengkapnya tentang SEO E-Commerce dengan SEO standar. 

Perbedaan SEO E-Commerce dengan SEO Website

Berikut beberapa perbedaan utama antara SEO untuk e-commerce dan SEO untuk website biasa:

1. Tujuan SEO

SEO untuk e-commerce: Meningkatkan visibilitas dan peringkat toko online dalam hasil pencarian organik dengan tujuan utamanya meningkatkan penjualan.

SEO untuk website biasa: Meningkatkan visibilitas dan peringkat website dalam hasil pencarian organik untuk meningkatkan traffic dan brand awareness.

2. Fokus SEO

SEO untuk e-commerce: Berfokus pada optimasi produk dan kategori, serta meningkatkan pengalaman pengguna untuk meningkatkan konversi penjualan.

SEO untuk website biasa: Berfokus pada optimasi konten dan kelengkapan informasi, serta membangun otoritas website dengan topik tertentu.

3. Strategi SEO

SEO untuk e-commerce: Membutuhkan strategi yang lebih kompleks dan terfokus, seperti riset kata kunci yang lebih mendalam, optimasi on-page dan produk yang lebih detail, dan strategi link building yang lebih kompleks.

SEO untuk website biasa: Dapat menggunakan strategi yang lebih umum, seperti optimasi konten blog, social media, link building dan guest blogging.

4. Hasil SEO

SEO untuk e-commerce: Diukur dengan metrik konversi penjualan, traffic website, dan bounce rate.

SEO untuk website biasa: Diukur dengan metrik seperti traffic website, bounce rate, dan rata-rata durasi kunjungan.

5. Contoh Penerapan

SEO untuk e-commerce: Toko online yang menjual sepatu dapat mengoptimalkan judul halaman produknya dengan kata kunci seperti “sepatu wanita murah” dan “sepatu sneakers terbaru”.

SEO untuk website biasa: Blog yang membahas tentang teknologi dapat membuat konten tentang “cara memilih smartphone terbaik” dan “review laptop terbaru”.

Meskipun SEO untuk e-commerce dan SEO untuk website biasa memiliki beberapa kesamaan, keduanya memiliki tujuan, fokus, strategi, dan hasil yang berbeda. 

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan strategi SEO yang tepat untuk setiap jenis website.

Panduan SEO Untuk E-Commerce 

Untuk urutan optimasi SEO sama dengan kebutuhan SEO lainnya, tetapi ada sedikit perbedaan terutama pada saat riset keyword dan optimasi on page.

Mari kita mulai:

1. Riset Keyword

Untuk melakukan riset kata kunci, pertama, pahami produk dan layanan yang Anda jual dengan baik dan identifikasi fitur utama serta segmen pasar yang ingin Anda targetkan.

Selanjutnya, gunakan alat riset kata kunci seperti gratis Google Keyword Planner atau tools SEO seperti Ahrefs, SEMrush dan Ubersuggest untuk menemukan kata kunci yang relevan. 

Tentukan kata kunci utama yang paling dicari oleh calon pelanggan, seperti “sepatu olahraga,” dan temukan juga kata kunci turunan seperti “sepatu lari murah” atau “sepatu futsal terbaik.” 

Jika sudah simpan semua hasil riset Anda, kemudian langkah selanjutnya melakukan produksi konten.

2. Optimasi On-Page

Untuk meningkatkan optimasi On-Page website, pastikan sudah menggunakan judul halaman, deskripsi meta, dan konten halaman produk dengan kata kunci yang relevan. 

Buat artikel menarik dengan sub judul pada setiap paragraf untuk memudahkan navigasi artikel. 

Gunakan gambar yang dioptimalkan dengan alt text deskriptif dalam format webp. 

Pastikan struktur navigasi yang jelas dan website sudah mobile-friendly untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan peringkat SEO di hasil pencarian.

3. Content Marketing

Untuk meningkatkan efektivitas strategi content marketing, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil. 

Pertama, buatlah blog yang membahas topik yang relevan dengan produk dan target pasar Anda.

Hal ini membantu menarik perhatian calon pembeli yang tertarik pada topik tersebut. 

Selanjutnya, pastikan konten yang Anda buat informatif, bermanfaat, dan menarik bagi calon pembeli. 

Berikan pemahaman mendalam tentang topik yang dibahas dan berikan solusi serta informasi yang lengkap.

Terakhir, selalu berikan soft selling pada setiap akhir atau pada website sehingga meningkatkan angka konversi penjualan.

Bisa Anda arahkan langsung ke produk, form pemesanan atau kontak.

4. Technical SEO

Untuk meningkatkan performa SEO secara teknikal, ada beberapa langkah yang dapat diambil. 

Pertama, pastikan website memiliki kecepatan loading yang cepat dengan optimasi ukuran file gambar, meminimalkan penggunaan skrip yang berat, dan memanfaatkan caching browser. 

Kecepatan loading yang cepat tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga dapat mempengaruhi peringkat SEO. 

Selanjutnya, gunakan struktur URL yang ramah SEO dengan menghadirkan URL yang deskriptif dan mudah dipahami oleh pengguna dan mesin pencari. 

Selain itu, pastikan sudah menggunakan schema produk, yang merupakan kode markup khusus yang membantu mesin pencari memahami produk dengan lebih baik. 

Terakhir, buat sitemap yang mencakup semua halaman website dan submit ke Google Search Console. 

Dengan mengikuti langkah-langkah teknikal SEO ini, Anda dapat meningkatkan performa website secara teknikal.

5. Link Building

Untuk memperkuat dari segi Off-Page, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan. 

Pertama, usahakan untuk mendapatkan backlink dari website yang relevan dengan website E-commerce. 

Hal ini dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan website lain dalam industri yang sama atau serupa. 

Selanjutnya, beberapa strategi yang bisa diterapkan adalah dengan guest blogging, advertorial dan dapat mendapatkan review produk dari website ternama.

Strategi ini membantu membangun otoritas website melalui backlink yang berkualitas. 

Penting untuk mencari website yang memiliki reputasi baik dan kredibilitas di industri Anda. 

Dengan mengimplementasikan strategi ini, Anda dapat meningkatkan jumlah dan kualitas backlink website sehingga dapat berdampak positif pada peringkat SEO dan visibilitas website.

6. Monitoring dan Analisa

Untuk memastikan strategi SEO Anda berjalan dengan baik dan benar, penting untuk terus memantau dan menganalisis performa website. 

Dengan menggunakan Google Analytics, Anda dapat melacak berbagai metrik dan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana pengunjung berinteraksi dengan website, sumber lalu lintas, kata kunci yang menghasilkan lalu lintas organik, dan banyak lagi. 

Analisis data ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi bagian yang perlu ditingkatkan dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan performa SEO.  

Dengan memantau performa SEO Anda secara teratur dan mengambil tindakan data, Anda dapat terus meningkatkan visibilitas dan peringkat website secara benar.

7. Update dan Maintenance

Update dan maintenance menjadi langkah terakhir dalam menjaga performa website. 

Terus memperbarui konten dengan menambahkan konten baru, mengedit atau memperbarui konten yang ada, serta mengunggah produk dan layanan terbaru yang Anda tawarkan.

Selain itu, menjaga website tetap terawat dan aman dengan maintenance rutin seperti update keamanan, plugin, memperbaiki link yang rusak, dan masalah teknis yang bisa muncul.

Dalam optimasi SEO untuk website e-commerce, terdapat banyak langkah yang dapat diambil mulai kata kunci sampai maintenance.

Namun, penting juga untuk tidak melupakan aspek yang tidak kalah penting, yaitu kualitas produk dan keunikan yang dimiliki dibandingkan dengan kompetitor. 

Dalam persaingan sengit di dunia e-commerce, produk yang berkualitas dan memiliki keunikan menjadi kunci untuk menarik perhatian konsumen dan membangun kepercayaan.

Jadi, saat Anda fokus pada SEO, jangan lupa untuk tetap memberikan perhatian pada kualitas produk Anda. 

Jangan lupa untuk spesifikasi hosting, gunakan paket hosting yang mendukung website e-commerce, salah satunya Qwords.com.

Ada banyak paket hosting yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki.

Silahkan cek paket hostingnya langsung di Qwords.com.

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

16 Control Panel Hosting Terbaik 2024…

Bagi anda yang saat ini hendak membeli VPS atau virtual private server, pastinya pernah mengalami kesulitan dalam mengoperasikan atau mengelola VPSnya. Karena pada dasarnya,...
Frydho Ghazian
5 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *