Zaman dulu, mengenalkan merek mungkin bisa dilakukan dengan cara offline, tetapi saat ini sudah berbeda.
Brand awareness saat ini lebih banyak dilakukan lewat online, salah satunya dengan strategi SEO untuk Brand Awareness.
SEO tidak hanya tentang meningkatkan peringkat website di mesin pencari, tetapi juga tentang memperkenalkan merek kepada audiens target dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens.
Lalu bagaimana penerapan strategi SEO untuk brand awareness?
Mari kita mulai pembahasannya!
Mengenal Brand Awareness
Brand awareness adalah istilah dalam strategi pemasaran yang menggambarkan sejauh mana konsumen mengenali atau mengingat kembali suatu brand atau merek.
Contohnya jika berbicara minuman kemasan, yang pertama diingat adalah Aqua.
Brand awareness atau kesadaran merek penting karena merupakan langkah awal dalam proses membangun hubungan dengan konsumen.
Jika konsumen tidak mengenali merek Anda, mereka tidak akan mempertimbangkan bahkan memilih produk atau layanan dari brand yang Anda jual.
Dengan meningkatkan brand awareness, Anda dapat memperluas jangkauan merek, membangun kepercayaan, dan menciptakan pelanggan baru.
Namun, untuk membangun brand awareness tidak bisa dilakukan secara instan lewat satu saluran komunikasi saja, butuh waktu dan proses yang panjang.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi brand awareness, seperti strategi pemasaran, interaksi dengan merek di internet, interaksi media sosial, pengalaman positif pelanggan, ulasan positif, rekomendasi dari orang lain, dan kehadiran merek di berbagai saluran komunikasi baik online dan offline.
SEO Brand Awareness Seperti Apa?
SEO brand awareness menjadi solusi untuk Anda yang ingin mengenalkan merek dengan menggunakan website.
Website dipilih karena bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan konten website bersifat lifetime.
Artinya konten website bisa diakses kapan saja dan dimana saja, tidak ada batasan.
Konten yang digunakan untuk brand awareness bisa berbentuk artikel, blog, infografis, video dan konten visual lainnya.
Fokus utama dari SEO brand awareness adalah memberikan nilai lebih kepada audiens dengan informasi yang berkualitas dan bermanfaat.
Perlu dicatat bahwa SEO untuk tujuan brand awareness sedikit berbeda dengan SEO standar pada umumnya, ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui.
Perbedaan SEO Brand Awareness dengan SEO Standar
Berikut beberapa perbedaan antara SEO untuk keperluan awareness dan standar:
1. Tujuan SEO
Tujuan SEO untuk awareness lebih kepada mengenalkan dan meningkatkan kesadaran merek kepada target audiens yang ditarget.
Sedangkan SEO standar bertujuan lebih ke peringkat dan visibilitas website di mesin pencari.
2. Strategi konten
Strategi konten SEO untuk awareness lebih kepada menciptakan konten yang informatif, relevan dan bermanfaat sehingga bisa menciptakan hubungan yang baik dengan audiens.
Contoh strateginya dengan membuat konten “panduan memilih hosting, tips optimasi website dan lainnya”.
Sedangkan SEO standar lebih kepada optimasi kata kunci dengan penggunaan heading, meta description, URL dan hal teknis lainnya.
Contoh strategi kontennya dengan menargetkan kata kunci “hosting murah, hosting terbaik dan lainnya”
3. Target audiens
Target audience SEO awareness lebih kepada calon konsumen yang belum mengenal merek sehingga bisa kenal dan akhirnya bisa menjadi konsumen.
Sedangkan audiens untuk SEO standar lebih kepada pencarian informasi spesifik dari kata kunci.
4. Penggunaan sosial media
Penggunaan sosial media untuk SEO awareness lebih penting untuk membangun interaksi kepada audien dan membagikan konten-konten dari website.
Sedangkan pada SEO standar, peran sosial media hanya sebatas untuk media sharing saja.
5. Pengukuran hasil
Pengukuran hasil pada SEO awareness lebih kepada tingkat kesadaran merek, engagement dan pertumbuhan follower.
Sedangkan pada SEO standar lebih kepada ranking dan lalu lintas organik dari website.
Lalu teknik untuk memulai strategi SEO untuk brand awareness yang benar seperti apa?
Teknik SEO for Brand Awareness
Jika menerapkan strategi SEO dari mulai riset sampai implementasi sebenarnya sama, yang membedakan adalah goals dari strategi SEO yang dijalankan.
Untuk SEO awareness lebih menarget kepada audiens-audiens yang belum mengenal brand Anda.
Untuk itu Anda harus riset kata kunci yang relevan dan sesuai dengan produk atau jasa yang Anda jual.
Edukasi mereka dengan konten yang informatif, lengkap dan dan memberikan manfaat.
Nah dari sinilah jalan calon konsumen mengenal brand Anda, selipkan soft selling dan produk knowledge untuk mengedukasi mengenai produk dan jasa yang Anda jual.
Tinggal arahkan ke landing page, pastikan landing page sudah di desain semenarik mungkin agar tingkat konversinya lebih besar.
Peran sosial media pada SEO awareness harus dikelola dengan baik, bukan sekedar tempat share link konten dari website.
Selain itu, teknik SEO awareness tidak jauh berbeda dengan SEO standar, tinggal implementasikan saja pada website.
Jangan lupa untuk mendukung performa website yang lebih optimal, Anda perlu menggunakan layanan server hosting yang handal.
Qwords menjadi solusi untuk layanan hosting yang handal dengan uptime server 99% dengan data center Tier 3.
Untuk urusan keamanan, Qwords sudah memiliki sertifikasi dalam bidang keamanan informasi ISO 270001.
Jadi, urusan performa dan keamanan tidak menjadi masalah, langsung saja cek di Qwords.com untuk mendapatkan produk dan paket yang sesuai.
