Dalam dunia SEO, Sahabat Qwords pasti akan menemui banyak istilah-istilah baru, dan SEO Outreach adalah salah satunya.
Ya, praktik ini memang tidak selalu dilakukan oleh praktisi SEO karena beberapa alasan tertentu, misalnya karena biaya, atau karena belum terlalu fokus ke bagian backlink yang mana sangat berkaitan dengan outreach, tetapi masih ada saja orang yang mempraktikannya. Atau mungkin, Anda adalah salah satu orang yang melakukannya sampai saat ini?
Nah, dengan clue di atas, sudahkah Anda terbayang apa itu SEO outreach? Jika belum, simak baik-baik artikel ini, ya, Sahabat Qwords!
Apa Itu SEO Outreach?
SEO outreach adalah istilah yang ada ketika proses link building mengharuskan untuk menghubungi pemilik atau pengelola website agar bersedia memberi backlink ke website Anda.
Kalau Anda belum tahu, link building adalah sebuah upaya untuk mendapatkan tautan website lain agar mengarah ke website Anda.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, misalnya membuat konten yang berkualitas sehingga bisa menarik backlink secara otomatis, atau dengan kata lain, konten Anda harus berkualitas.
Kedua, Sahabat Qwords bisa mendapatkan tautan dari website lain dengan menggunakan jasa berbayar yang secara khusus memiliki layanan backlink.
Ketiga, Anda bisa melakukan SEO outreach untuk meminta agar pemilik website bersedia menautkan tautan yang mengarah ke website atau halaman Anda, yang kemudian disebut dengan outreach SEO.
Meminta di sini bukan berarti Anda secara terang-terangan mendapatkannya secara gratis.
Namun, Anda perlu memberikan keuntungan kepada pemilik website tersebut, entah dengan guest post, menjadi sponsor, membuat press release, atau yang lainnya.
Lantas, apa saja manfaat yang didapatkan jika melakukan SEO Outreach, ya?
Manfaat SEO Outreach
Sebelum membahas manfaat dari SEO outreach, Anda perlu memahami bahwa backlink adalah salah satu metrik yang digunakan oleh search engine untuk melakukan pemeringkatan website pada mesin pencari.
Meski masih relevan setidaknya hingga artikel ini ditulis, tetapi backlink bukanlah faktor signifikan yang harus Anda prioritaskan kecuali kualitas konten Anda.
Namun, jika melihat aktivitas outreach sendiri, ada beberapa manfaat positif yang bisa Sahabat Qwords peroleh, antara lain:
1. Memperluas Relasi
Karena SEO outreach ini mengharuskan Anda aktif untuk menghubungi para pemilik website, otomatis kesempatan ini bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan relasi baru dengan orang lain.
Selain itu, SEO outreach juga dapat melatih Sahabat Qwords untuk berkomunikasi dengan baik dan sopan kepada orang lain.
Mengingat tujuan SEO Outreach adalah untuk mendapatkan tautan, Anda perlu ‘meminta’ dengan baik dan sopan.
2. Mendapatkan Tautan yang Relevan
Beberapa penyedia jasa backlink kurang memperhatikan kualitas website yang digunakan untuk menautkan backlink.
Tak jarang, backlink yang dihasilkan berasal dari website yang kurang relevan dengan website tujuan sehingga Google menganggapnya spam.
Namun, SEO outreach memungkinkan Sahabat Qwords untuk memilih website yang relevan, kemudian menghubungi sang pemilik untuk proses negosiasi berikutnya.
Dalam proses pemilihan ini, Anda bisa menyesuaikan website mana yang paling sesuai dengan lini bisnis atau niche dari website Anda secara akurat.
Satu hal penting yang perlu digarisbawahi ketika Anda melakukan praktik yang berkaitan dengan backlink, termasuk SEO adalah Anda wajib memiliki konten yang mengedepankan kualitas dan bernilai bagi pengguna, alih-alih konten yang seadanya, yang penting bisa dapat banyak backlink.
3. Meningkatnya Jumlah Referring Domain
Setelah proses outreach disetujui dan Anda mendapatkan tautan dari website lain, tentu jumlah referring domain menuju website Anda akan meningkat. Referring domain adalah sumber website yang memberikan tautan (backlink) menuju website Anda.
Selanjutnya, ketahui beberapa tips melakukan SEO outreach berikut ini, yuk, Sahabat Qwords!
Tips Melakukan SEO Outreach
Meski bukan metrik yang memiliki pengaruh besar, penggunaan backlink memang masih kerap dilakukan oleh pemilik website.
Nah, apabila Anda ingin melakukan link building dengan cara outreach (SEO outreach), ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan berikut ini.
1. Incar Brand Mention
Brand mention atau sebutan merek adalah ketika seseorang atau siapa saja yang menyebutkan brand, produk, atau perusahaan Anda sebagai referensi.
Misalnya, brand A adalah penyedia produk madu asli yang terkenal, kemudian ada salah satu website yang membahas madu lalu menyebut brand A.
Nah, pemilik website brand A ini bisa memanfaatkan brand mention ini dengan menghubungi pemilik website dan meminta untuk menambahkan backlink kepada Anda.
Brand mention akan membuat brand awareness Anda semakin luas. Katakanlah ada dua website yang melakukan brand mention terhadap Anda, kemudian Anda menghubungi keduanya.
Lalu, masing-masing konten pada website yang melakukan brand mention tersebut memiliki sebanyak 1000 kunjungan.
Dari dua website tadi, Anda berpotensi mendapatkan awareness dari 2000 audiens serta peluang klik jika mereka mengeklik tautan pada nama brand A.
Dari sini, apakah Anda bisa mengetahui kira-kira mengapa website lain bersedia melakukan brand mention kepada Anda?
Tentu karena kualitas produk atau layanan yang Anda berikan yang menjadikan website lain tidak ragu untuk menjadikannya referensi.
2. Tawarkan Kerja Sama Konten
Cara kedua dalam penerapan SEO outreach bisa Anda lakukan dengan menawarkan kerja sama konten kepada pemilik website.
Adapun beberapa bentuk kerja samanya, yaitu konten yang berpeluang dapat bertukar backlink dengan niche website yang sama, menjadi sponsor kemudian memasang tautan kredit menuju website Anda, membuat press release, dan sebagainya.
Jadi, pemilik website tujuan Anda juga dapat merasakan manfaat ketika menjalin selama proses outreach ini.
3. Berikan Sumber yang Berkualitas
Masih berkaitan dengan kualitas konten, kami tidak pernah bosan-bosannya mengingatkan Sahabat Qwords bahwa kualitas konten lah yang mesti dijadikan prioritas Anda ketika membangun website, bukan jumlah backlink.
Apabila konten-konten yang Anda berikan berkualitas, sebenarnya tanpa diminta pun website lain bersedia untuk memberikan backlink secara cuma-cuma.
Namun, dalam proses outreach, Anda juga bisa menggunakan konten atau sumber lain dalam bentuk riset, statistik, hingga ebook sebagai aset untuk ditawarkan kepada pemilik website agar mau memberikan backlink.
Sudah Pernah Melakukan SEO Outreach?
SEO outreach adalah praktik link building dalam SEO Off-Page yang cara kerjanya adalah menghubungi pemilik suatu website agar bersedia memberikan backlink ke website Anda.
Link building memang masih kerap dilakukan untuk mendapatkan backlink, sehingga website lebih kredibel di mata Google.
Namun, terkadang praktik backlink yang salah justru menyebabkan website malah terkena spam.
Untuk itu, Anda perlu memahami bahwasannya link building itu adalah tentang bagaimana Anda membangun hubungan baik dengan audiens dan industri atau bisnis yang relevan dengan Anda, caranya dengan memberikan konten berkualitas yang ada akhirnya akan menarik “backlink”.
Jadi, apakah Anda pernah melakukan SEO outreach? Tulis jawaban Anda pada kolom komentar di bawah ini, ya!