Internet memiliki jutaan website dengan kategori yang berbeda-beda.
Dari jutaan website tersebut semuanya berloma-lomba untuk bisa mendapatkan peringkat satu di halaman Google.
Tentu ini tidak mudah, karena semua website memiliki peluang yang sama untuk bisa menempati posisi pertama di Google.
Teknik SEO yang baik dan benar menjadi kunci utama agar website bisa berada pada halaman satu Google.
Dalam penerapannya, cara optimasi SEO dibagi ke dalam dua metode, yang pertama yakni SEO on page dan yang kedua adalah SEO off page.
Baik SEO on page maupun SEO off page, keduanya memiliki cara optimasi yang berbeda.
Sementara, pada artikel kali ini kita hanya akan membahas terkait SEO on page yang bisa diaplikasikan untuk mendongkrak posisi website di mesin pencari.
Lantas, apa itu SEO on page? Kemudian faktor apa saja sih yang bisa mempengaruhinya?
Yuk, langsung saja kita simak pembahasan selengkapnya.
Pengertian SEO On Page
SEO On Page adalah praktik untuk mengoptimalkan konten yang berada pada halaman website sehingga bisa berada pada halaman teratas pencarian Google.
SEO On Page lebih berfokus pada cara membuat konten yang menarik dan terkait internal pada website.
Nah untuk memulai optimasi SEO On Page website, berikut kami sudah merangkum beberapa faktor penting dalam On Page SEO.
Faktor yang Mempengaruhi SEO On Page
1. Riset Keyword
Setelah memiliki domain yang tepat, untuk mengoptimalkan SEO On page Anda juga harus memperhatikan pemilihan keyword yang ingin dinaikkan.
Lakukanlah riset keyword secara berulang untuk mendapatkan formula konten yang bisa menggeser kompetitor.
Dari hasil riset, keyword kemudian disebar secara natural ke bagian-bagian pilar artikel, misalnya seperti bagian judul, paragraf awal artikel, bagian tengah, dan juga di penutupan.
Dalam pembuatan konten, penulis juga disarankan untuk menggunakan Latent Semantic Indexing Keyword (LSI Keyword) agar tidak terkesan spam dan keyword yang masuk lebih beragam.
Belum tau tentang LSI Keyword? Anda bisa membaca ulasannya melalui artikel berikut ini: Apa Itu LSI Keyword?
2. Pemilihan Judul Konten
Perlu diketahui, web crawler menggunakan algoritma yang bertugas untuk meranking website berdasarkan relevansi judul dengan isi artikel.
Jadi, sebaiknya Anda menghindari penulisan judul clickbait yang berpotensi menyesatkan pengunjung.
Salah satu kriteria penulisan judul konten yang SEO Friendly adalah dengan memasukkan keyword utama.
Selain itu, sahabat Qwords juga bisa membatasi jumlah karakter berdasarkan lebar piksel yang sudah ditentukan oleh Google.
3. Permalink
Percaya atau tidak, permalink artikel atau landing page yang ditulis rapi mayoritas menempati posisi teratas di mesin pencari.
Hal ini berkat adanya keyword yang diselipkan ke dalam permalink sehingga lebih menarik dimata web crawler.
Lantas, bagaimana cara membuat permalink yang baik dan benar? Caranya Anda bisa melakukan riset dari permalink yang digunakan oleh kompetitor.
Masukkan keyword utama di permalink, dan usahakan panjangnya tidak melebihi 65 karakter agar tidak terpotong.
4. Jumlah Kata
Sejak beberapa tahun terakhir, jumlah kata di setiap artikel mendapatkan perhatian lebih di mata blogger maupun webmaster.
Banyak orang yang menganggap artikel dengan jumlah kata lebih panjang akan semakin mudah muncul di hasil pencarian.
Sebaliknya, artikel dengan jumlah kata yang sedikit akan kesulitan menembus persaingan di halaman depan.
Lantas, apakah hal tersebut benar?
Sayangnya, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena persaingan di halaman depan search engine ditentukan oleh banyak faktor.
Artikel dengan jumlah kata yang panjang mungkin bisa lebih mudah masuk ke halaman depan. Akan tetapi, artikel dengan jumlah kata pendek saat ini juga masih banyak yang bercokol di posisi teratas.
Untuk itu Anda bisa menyesuaikan dengan search intent dari pengunjung website Anda.
5. Keyword berada pada 100 kata Pertama
Posisi keyword yang ditarget supaya diletakan pada 100 kata pertama pada artikel.
Tujuannya agar memudahkan mesin pencari mengindeks artikel anda.
Walaupun memang tidak semua keyword bisa masuk di 100 kata pertama artikel.
Kunci terpentingnya tetap perhatikan kualitas artikelnya, jangan terlalu dipaksakan sehingga artikel terkesan stuffing keyword.
6. Penggunaan Heading / Sub Judul
Mengapa menggunakan sub judul atau heading bisa membantu optimasi SEO on page?
SEO on page adalah cara optimasi dengan memperhatikan faktor-faktor internal sehingga subjudul sangat perlu diperhatikan.
Alasan lain adalah karena subjudul mampu memudahkan web crawler untuk mengidentifikasi kedalaman konten berdasarkan pembagian heading.
Trend penggunaan heading sendiri semakin massif ketika banyak website mulai menggunakan formula listicle untuk memproduksi kerangka artikel.
7. Kualitas Tulisan
Nah, poin ini merupakan salah satu faktor penting yang mampu mendongkrak SEO on page suatu website.
Bayangkan jika Anda menggunakan artikel copy paste atau berkualitas rendah untuk optimasi website.
Hasilnya tentu tidak sebagus website yang menggunakan artikel original dengan ide dan pembahasan yang lebih mencerahkan.
8. Internal Link
Salah satu kekuatan optimasi SEO on page yang paling terasa adalah penerapan internal link.
Jadi, Anda harus memiliki keyword mapping yang sudah terstruktur dan terencana agar antar artikel bisa saling terkait.
Strategi ini juga bisa digunakan untuk menjaga pengunjung agar semakin betah berlama-lama di dalam website. Alhasil, angka bounce rate menjadi lebih rendah.
9. Alt Image
Optimasi SEO tidak hanya pada tulisan saja, melainkan gambar pun juga perlu dilakukan optimasi.
Nah caranya dengan memberikan alt image sesuai dengan keyword atau turunan yang ditarget.
Tujuannya agar semakin relevan dengan konten yang dibahas.
Gambar bisa membuat konten semakin “rich” dan juga merangking lewat pencarian gambar Google.
Usahakan gambar yang dipakai memiliki resolusi bagus dan tidak duplicate dengan gambar lain.
10. Meta Description
meta deskripsi berfungsi untuk optimasi artikel anda pada halaman SERP Google.
meta deskripsi bisa berisi inti dari artikel yang anda buat atau juga berikan cuplikan artikel yang membuat penasaran pembaca.
Sehingga akan ada banyak orang yang tertarik membuka website anda, otomatis skor CTR (Click Through Rate) website menjadi meningkat.
Nah jika sudah seperti ini peringkat website anda bisa semakin bagus di SERP Google.
11. Kecepatan Website
Di era digital yang semakin canggih seperti sekarang, pengunjung website tentu akan merasa kecewa jika website Anda masih lemot ketika dibuka.
Pihak Google sendiri sejak beberapa tahun lalu sudah menyampaikan jika mereka sangat memperhatikan perihal kecepatan website.
Bahkan, mereka sempat memperkenalkan dua project sekaligus yang bernama Google Accelerate Mobile Pages (AMP Projects) dan GoogleWebLight.
Kedua project tersebut saat ini masih berjalan walaupun gaungnya kurang begitu populer bagi pengguna awam.
12. Pemilihan Template
Template juga menyumbang peran penting dalam optimasi SEO on page.
Pasalnya, dengan template yang responsive dan SEO Friendly maka situs Anda akan mendapatkan prioritas di mesin pencari.
Anda tidak perlu bingung ketika memilih template, karena mayoritas template WordPress maupun Blogger saat ini sudah dibangun menggunakan prinsip SEO Friendly.
Namun, jika masih kesulitan, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website dari Bikin.Website yang menyediakan puluhan template responsive, modern, dan SEO Friendly untuk mengakomodir berbagai jenis website.
13. Usia Domain
Walaupun masih menjadi perdebatan di kalangan blogger maupun webmaster, usia domain saat ini masih layak masuk ke dalam salah satu faktor On page SEO.
Pasalnya, domain yang sudah berumur otomatis akan lebih mudah terindeks dan terkadang juga sudah memiliki banyak backlink natural dari website lain.
Baca juga: 11 Pemicu Blog Deindex Google dan Cara Mengatasinya
Kendati demikian, faktor ini kurang berpengaruh jika domain yang digunakan hanya sekadar diparkir saja, tanpa adanya aktivitas dalam selama beberapa tahun terakhir.
14. Pemilihan Nama Domain
Faktor terakhir yang bisa mempengaruhi optimasi SEO on page adalah pemilihan nama domain.
Jika saat ini Anda ingin membangun website toko online atau company profile, maka usahakan untuk memakai ekstensi domain berbayar yang sudah populer.
Contoh domain populer adalah, .com, .net, .org, .id, atau .co.id yang biasa digunakan oleh perusahaan resmi yang memiliki SIUP sebagai dokumen legitimasi.
Beberapa tahun silam, teknik optimasi KOD (keyword on domain) juga sangat efektif untuk mendongkrak posisi di mesin pencari.
Akan tetapi, untuk saat ini strategi tersebut kurang memberikan efek. Pengaruh terbesar justru terasa dari segi user experience dan keunikan brand di search engine.
Perbedaan SEO On Page dan Off Page
Sebelum ditutup, mungkin ada diantara sahabat Qwords yang masih bingung sebenarnya apa perbedaan dari SEO On Page dan Off Page?
SEO On Page berkaitan dengan mengoptimalkan konten yang berada pada halaman website sehingga bisa berada pada halaman teratas pencarian Google.
Sedangkan SEO Off Page adalah membuat website memiliki kredibilitas di mata Google sehingga mendapatkan posisi teratas pada halaman pencarian Google.
Jadi keduanya bisa dibedakan secara jelas, untuk On Page lebih kedalam website sedangkan untuk Off Page lebih keluar website
Penutup
Proses optimasi SEO on page memang bukan perkara gampang, karena membutuhkan waktu serta dedikasi yang kuat agar tetap konsisten.
Agar performa website bisa semakin optimal, Sahabat Qwords bisa menerapkan point di atas satu persatu secara perlahan.
Misalnya, untuk minggu pertama fokus pembenahan heading, kemudian minggu ke-2 membenahi kecepatan website, minggu ke-3 belajar internal linking, dan selanjutnya.
Nah, bagi Anda yang kesulitan meningkatkan kecepatan blog atau website, salah satu caranya Anda bisa berpindah menggunakan layanan WordPress Hosting dari Qwords.com yang sudah dibekali teknologi LiteSpeed API serta penyimpanan berbasis SSD.
Tertarik untuk mencoba? Silakan hubungi Customer Service Qwords sekarang juga.
Sampai jumpa.