Tips Membuat Product Roadmap Untuk Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, Anda tidak bisa mengandalkan intuisi asal jalan agar bisa berkembang dan terus mendapatkan keuntungan.

Anda harus tahu apa itu roadmap dan cara menggunakannya.

Mengapa? Karena roadmap adalah kerangka yang akan membantu Anda untuk memastikan kinerja agar tetap bisa survive atau bertahan.

Umumnya roadmap dibuat untuk berbagai kebutuhan, serta langsung dikerjakan dalam kurun waktu tertentu.

Misalnya setiap tiga bulan sekali atau setiap satu tahun sekali. Tim akan melakukan rapat untuk membuat rencana kerja ini bersama-sama untuk meminimalisir kesalahan.

Apa itu Roadmap?

Roadmap adalah peta dari rencana kerja yang dilakukan oleh perusahaan per divisinya.

Masing-masing divisi memiliki goal tersendiri yang kalau digabungkan dan menjadi goal dari perusahaan. Itulah kenapa, roadmap harus dibuat secara detail oleh mereka yang ahli.

Dalam menjalankan bisnis, entah itu jasa atau memproduksi barang, roadmap akan membantu Anda dan tim agar selalu berada di jalan yang benar.

Kalau pun di tengah jalan ada perubahan ide yang lebih baik, peta ini bisa dipakai untuk pegangan agar tidak sembarangan dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Tugas dan Tanggung Jawab Product Manager

Pengertian Product Roadmap

Product roadmap adalah gambaran atau visual dari roadmap yang sudah dibuat sebelumnya.

Semua orang akan terlibat dalam pembuatan product roadmap sehingga visi dan misi perusahaan akan masuk ke dalam rencana.

Semua manajer, kepala tim, hingga orang yang dianggap mampu memberikan masukan akan terlihat di dalamnya.

Dari berbagai masukan itu, kemudian dibuatlah visual yang menarik dan bisa dilihat oleh semua orang.

Baca juga : Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik & Benar

Tujuan Roadmap dalam Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, roadmap merupakan pegangan yang tidak bisa dilepaskan.

Tujuan pembuatan alat ini bisa Anda simak di bawah ini:

• Dipakai untuk melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan jadwalnya. Terkadang kalau ada perubahan yang terjadi, roadmap dipakai untuk petunjuk apakah perubahan itu masih bisa dijalankan atau tidak.
• Dapat menyatukan semua elemen yang ada di dalam perusahaan. Karena dibuat secara bersama-sama, tidak akan ada beberapa pihak atau divisi yang merasa superior atau paling minor. Semuanya akan mendapatkan porsi yang sesuai kebutuhan.
• Roadmap bisa dipakai untuk mengetahui kapan suatu program bisa dijalankan dengan baik. Ada indikator yang menunjukkan apakah pekerjaan dianggap sukses atau gagal.

Fungsi Roadmap

Seperti yang sudah disebutkan pada paragraf sebelumnya, roadmap secara umum dipakai sebagai panduan.

Nah, panduan ini ada yang sifatnya spesifik maupun secara umum, sehingga semua divisi bisa melakukan brainstorming sendiri untuk mengeksekusinya.

Yang terpenting dari semua itu, roadmap akan membuat segala kegiatan yang dilakukan tetap fokus pada satu titik yang sama.

Tujuannya adalah mewujudkan visi dan misi perusahaan agar tetap berjalan dengan baik dan terarah.

Contoh Roadmap Bisnis

Roadmap e-commerce Indonesia di bawah ini bisa dipakai sebagai template untuk menjalankan usaha sendiri.

Tips Membuat Product Roadmap

Menyusun roadmap adalah langkah yang tidak mudah, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh atasan dan juga divisi yang dimilikinya.

Namun, secara umum beberapa hal di bawah ini yang akan dilakukan untuk pembuatan produk.

1. Menentukan Visi dan Tujuan

Menentukan visi dan tujuan dari dibuatnya suatu produk sangat penting dibicarakan dengan semua komponen.

Tidak hanya antara atasan dengan orang yang berada di bawahnya saja. Namun, juga semua elemen yang ada di dalam perusahaan.

Misal ingin membuat produk baru yang berhubungan dengan diet dan gaya hidup sehat.

Anda dan tim akan membuat visi dan tujuannya dibuat produk itu.

Sebagai contoh, produk ini dibuat dengan tujuan untuk membuat masyarakat tidak mengalami obesitas.

Selanjutnya visi yang lebih besar bisa dalam hal peningkatan gaya hidup di seluruh masyarakat dalam jangka panjang.

Dengan visi dan tujuan ini, Anda bisa membuat roadmap yang cocok dan bisa diterima.

Baca juga: Mengenal Macam-Macam Strategi Perusahaan

2. Mengetahui Masalah yang Akan Diatasi

Produk dibuat karena ada masalah yang terjadi di masyarakat. Kalau tidak ada yang diatasi, produk tidak akan laku atau tidak dibutuhkan.

Itulah kenapa, Anda dan tim harus tahu apa saja masalah yang sering dihadapi.

Misal masalah yang terjadi adalah sulitnya mendapatkan rumah makan yang menyediakan makanan diet.

Selain itu, suitnya dalam menyiapkan bahan makanan segar untuk diolah menjadi makanan yang sehat.

3. Mengumpulkan Umpan Balik

Dari berbagai umpan balik yang diberikan oleh pengguna dan target market, Anda bisa menentukan kira-kira produk apa yang cocok.

Misal produknya adalah makanan diet instan yang sehat dan bisa dimakan kapan pun. Ide lain adalah menyajikan menu makanan sehat dalam bentuk restoran.

Umpan balik yang diberikan ini juga harus dianalisis dahulu dan tidak asal dijalankan.

Namanya perusahaan, pasti memikirkan hal-hal yang berbau dengan keuntungan. Kalau tidak untung, jangan dijalankan.

Sudah Siap Membuat Roadmap Bisnis?

Produk roadmap adalah salah satu komponen bisnis yang saat ini relatif belum banyak diterapkan. Terutama oleh perusahaan rintisan atau bisnis skala UMKM.

Hal ini sangat wajar mengingat tidak semua pebisnis memiliki kemampuan SDM yang baik untuk mengelola manajeman dan perencanaan.

Terlepas dari itu, selain menyusun product roadmap, salah satu bagian yang tidak kalah penting untuk menunjang bisnis adalah perenanaan strategi pemasaran yang optimal.

Di Qwords.com, kami berkomitmen untuk membantu UMKM Go Digital dengan menghadirkan layanan dan infrastruktur handal.

Misalnya seperti cloud hosting Indonesia, email marketing, data center, hingga layanan jasa pembuatan website yang bisa didapatkan dengan harga miring.

Jadi, apakah bisnis Anda sudah siap go digital?