Rekomendasi SSL Terbaik untuk Website Personal, Jadi Aman!

Dunia digital saat ini ibarat lautan luas, terdapat jutaan website yang menawarkan berbagai macam informasi dan layanan.

Namun, pernahkah Anda merasa ragu untuk memasukkan data pribadi di sebuah website? Atau, adakah notifikasi “Not Secure” yang muncul di browser Anda saat mengunjungi website tertentu? 

Apalagi website tersebut milik personal, bukan perusahaan atau instansi pemerintahan resmi. Notifikasi tersebut menjadi tanda bahwa website tersebut belum menggunakan Secure Sockets Layer (SSL).

Mari kita mulai pembahasan mengenai rekomendasi SSL terbaik untuk website personal.

Mengapa Website Personal Membutuhkan SSL?

SSL adalah protokol keamanan yang berperan penting dalam melindungi transfer data antara browser dan website. 

Dengan SSL, data yang Anda masukkan, seperti email atau nomor telepon, akan dienkripsi sehingga tidak dapat diintip oleh pihak ketiga yang tidak berwenang. 

Website yang menggunakan SSL umumnya akan memberikan rasa aman dan terpercaya kepada pengunjung.

Website personal mungkin tidak selalu menangani transaksi keuangan atau data sensitif lainnya.  Namun, bukan berarti keamanan bisa diabaikan. 

Berikut beberapa alasan mengapa website personal tetap membutuhkan SSL:

• Membangun Kepercayaan Pengunjung

Awalan HTTPS yang ditampilkan pada website dengan SSL akan membuat pengunjung merasa lebih aman dan nyaman dalam berinteraksi. Ini akan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap website Anda.

• Website Bisa Diakses

Website yang tidak menggunakan SSL biasanya akan muncul notifikasi “Your connection is not private” saat diakses menggunakan browser. Jika sudah seperti ini 90% lebih orang akan tidak jadi membuka website.

• Mencegah Pencurian Data

Walaupun website personal Anda mungkin tidak meminta data sensitif, terkadang ada formulir kontak atau komentar yang mengharuskan pengunjung memasukkan email atau nama. SSL akan mengenkripsi data tersebut, mencegah pencurian informasi pribadi.

• SEO dan Peringkat Pencarian

Google dan mesin pencari lainnya memprioritaskan website yang aman. Website dengan SSL cenderung memiliki peringkat pencarian yang lebih baik dibandingkan website tanpa SSL.

• Meningkatkan Reputasi Online

Penggunaan SSL menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk melindungi privasi pengunjung website sehingga akan membangun reputasi online yang positif dan profesional.

Lalu jenis sertifikat SSL apa yang sesuai dengan kebutuhan website personal Anda saat ini?

Jenis-Jenis Sertifikat SSL yang Tersedia

Ada berbagai jenis sertifikat SSL yang tersedia, masing-masing menawarkan tingkat validasi dan keamanan yang berbeda. 

Berikut beberapa jenis yang umum digunakan:

• Domain Validation (DV) SSL

Jenis SSL ini paling dasar dan mudah didapatkan. DV SSL hanya memvalidasi kepemilikan domain, bukan identitas pemilik website.

Ini cocok untuk website personal sederhana seperti blog atau portofolio.

• Organization Validation (OV) SSL

OV SSL memvalidasi kepemilikan domain dan identitas organisasi yang menjalankan website. Proses validasinya lebih ketat dibandingkan DV SSL, sehingga meningkatkan kepercayaan pengunjung.

Cocok untuk website personal yang menawarkan layanan profesional atau menerima pembayaran online.

• Extended Validation (EV) 

SSL ini memiliki validasi paling ketat. EV SSL tidak hanya memvalidasi kepemilikan domain dan identitas organisasi.

Biasanya digunakan oleh website e-commerce dan website keuangan yang membutuhkan kepercayaan tinggi dari pengunjung.

Jadi, rekomendasi untuk website personal lebih cocok jenis SSL Domain Validation dan Organization Validation SSL.

Sebelum membeli, silahkan baca terlebih dahulu tips memilih sertifikat SSL dibawah ini.

Tips Memilih Sertifikat SSL Terbaik untuk Website Personal

Memilih sertifikat SSL yang tepat untuk website personal Anda tergantung pada beberapa faktor:

• Kebutuhan Keamanan

Jika website personal Anda hanya bersifat standar dan minim fitur, DV SSL mungkin sudah cukup.

Namun, jika Anda menawarkan layanan profesional atau menerima pembayaran online, OV SSL akan lebih disarankan dan lebih aman.

• Anggaran

Harga sertifikat SSL bervariasi tergantung pada jenis dan penyedia. DV SSL memiliki harga yang paling murah mulai dari ratusan ribu, sedangkan EV SSL yang paling mahal sudah sampai jutaan.

• Kemudahan Penggunaan

Pilih penyedia SSL yang menawarkan proses instalasi yang mudah dan dukungan pelanggan yang baik, contohnya di Qwords.com, proses aktivasi SSL akan dibantu sampai selesai.

Rekomendasi Sertifikat SSL dari Qwords

SSL Certificate adalah elemen krusial untuk website, dengan SSL, data sensitif pengunjung website terenkripsi dan terlindungi, membuat website tampil lebih kredibel dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Qwords, penyedia web hosting terkemuka di Indonesia, menawarkan beragam pilihan SSL Certificate dengan harga yang bersahabat. 

Berikut daftar harga Sertifikat SSL murah dari Qwords:

Harga diatas adalah harga saat artikel ini dibuat, silahkan cek langsung di https://www.qwords.com/secured-sockets-layer-certificate/.

Cara Memasang Sertifikat SSL di Website Personal Anda

Proses pemasangan sertifikat SSL bervariasi tergantung pada penyedia hosting dan web server yang digunakan. Tutorial install di Nginx berbeda dengan web server di Apache dan IIS.

Berikut kami mencontohkan install di Nginx, karena kebanyakan menggunakan web server ini.

Panduan Singkat Instalasi SSL di Nginx

Persiapan:

1. File SSL: Siapkan file .crt, .key, dan .ca-bundle yang didapat setelah pembayaran.
2. Buat Folder: Buat folder ssl di /etc/nginx/.

Langkah Instalasi:

1. Buat File .pem:
   • Gunakan touch untuk membuat file .pem (misalnya: namadomain.pem).
   • Gabungkan file .crt, .key, dan .ca-bundle ke dalam namadomain.pem menggunakan cat.
2. Salin File .pem:
   • Salin isi file .crt, .key, dan .ca-bundle ke dalam mydomain.pem secara bergantian.
3. Konfigurasi Nginx:
   • Buka file default di /etc/nginx/sites-enabled/ dengan editor (misalnya: nano).
   • Temukan baris ssl_certificatedan ssl_certificate_key.
   • Ganti dengan lokasi file namadomain.pem.
   • Hapus tanda pagar (#) di depan baris ssl_certificate dan ssl_certificate_key.
   • Simpan perubahan.
4. Restart Nginx:
   • Gunakan service nginx restart untuk menerapkan perubahan konfigurasi.

Pemeriksaan:

• Gunakan openssl s_client -connect [nama domain Anda]:443.
• Jika berhasil, nama produk SSL Anda akan muncul.

Jika kesulitan, silahkan minta tolong kepada tim support dari provider SSL agar dibantu proses instalasinya.

Tips untuk Mengelola Sertifikat SSL

Agar SSL Anda tidak bermasalah di kemudian hari, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui dan pertimbangkan, yaitu:

• Perhatikan Masa Berlaku Sertifikat

Sertifikat SSL memiliki masa berlaku tertentu, biasanya sekitar 1 tahun seperti domain. Perbarui sertifikat SSL sebelum masa berlakunya habis agar keamanan website tetap terjaga, amannya bisa dibarengkan dengan perpanjangan domain.

• Pilih Penyedia SSL dengan Dukungan Pelanggan yang Baik

Jika Anda mengalami kesulitan saat instalasi atau penggunaan sertifikat SSL, pastikan penyedia SSL menawarkan dukungan pelanggan yang mudah dihubungi dan dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut.

• Manfaatkan Fitur Tambahan

Beberapa penyedia SSL menawarkan fitur tambahan seperti wildcard SSL yang dapat digunakan untuk mengamankan subdomain website. Tanyakan mengenai fitur ini apakah tersedia atau tidak.

Kesimpulan

Penggunaan SSL pada website personal tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lainnya seperti peningkatan peringkat pencarian di mesin pencari dan membangun reputasi online yang positif. 

Pilih jenis sertifikat SSL yang sesuai dengan kebutuhan website dan ikuti langkah-langkah instalasi yang disediakan oleh penyedia hosting.

Dengan menggunakan SSL, Anda dapat memastikan website Anda terlindungi dan pengunjung merasa percaya untuk berinteraksi dengan website Anda.

Selamat Mencoba!