Mengelola VPS kini sudah lebih mudah dan aman dengan memanfaatkan Secure Shell (SSH).
Pasalnya, SSH mampu melakukan komunikasi antara dua perangkat melalui jaringan secara terenkripsi.
Nah, biasanya, mengakses SSH dilakukan melalui Terminal apabila Anda menggunakan perangkat berbasis Linux. Namun, bagaimana dengan Windows?
Karena pada dasarnya, Windows tidak menyediakan SSH client app secara bawaan, sehingga cukup menyulitkan para pengguna Windows yang memiliki VPS dan ingin menggunakan SSH.
Seiring berjalannya waktu, untungnya ada sejumlah aplikasi/SSH client pihak ketiga yang bisa digunakan dengan mudah dan gratis.
Tentu ini sangat berguna bagi para pemilik VPS yang juga menggunakan perangkat komputer berbasis Windows, tetapi tidak ingin beralih ke OS Linux.
Jika Anda sedang mencari perangkat lunak SSH client secara gratis, ulasan ini bisa sangat membantu. Simak, yuk!
1. PuTTY
Daftar software SSH client untuk Windows yang pertama dibuka oleh PuTTY, sebuah aplikasi yang dirilis 25 tahun lalu sejak artikel ini rilis.
PuTTY kerap menjadi aplikasi SSH pilihan utama bagi para pengguna karena tampilannya cukup sederhana, sehingga sangat mudah digunakan oleh siapa pun, termasuk pemula.
Meski begitu, tidak semua orang suka dengan tampilan semacam ini, karena juga terkesan kurang modern.
Secara umum, PuTTY juga dibekali dengan fitur yang sangat lengkap, seperti:
- Mendukung pelbagai protokol, seperti SSH, Telnet, rlogin, SCP, hingga SFTP.
- Kompatibel dengan arsitektur 32-bit maupun 64-bit.
- PuTTY memungkinkan Anda membuat tunneling untuk mengakses layanan yang berjalan di server jarak jauh yang seolah-olah layanan tersebut berjalan di komputer lokal Anda.
- Autentikasi public key yang dimiliki PuTTY memastikan pengguna yang mengakses server memiliki keamanan yang lebih kuat dibandingkan menggunakan kata sandi.
2. MobaXterm
Apabila Anda adalah tipikal pengguna yang kurang cocok dengan tampilan software SSH client seperti PuTTY, MobaXterm bisa jadi alternatifnya.
Sebab, aplikasi yang satu ini dikenal memiliki antarmuka yang lebih modern dan segar, berbeda dari PuTTY yang memang lebih fokus terhadap fungsionalitasnya.
Nah, MobaXterm ini mempunyai fitur yang tak kalah lengkap dibandingkan sang pendahulunya, yakni PuTTY.
Menggunakan aplikasi ini, ada sejumlah fitur yang bisa Anda rasakan, antara lain:
- MobaXterm memiliki tampilan Terminal yang disusun rapi pada bilah atas. Anda bisa menjalankan berbagai perintah mulai dari ls, cd, grep, awk, tail, sed, cut, wget, dan sebagainya dengan membuka jendela yang berbeda-beda.
- Manajemen sesi yang dimiliki MobaXterm juga sangat andal. Pengguna dapat melakukan remote session dengan pilihan yang beragam, mulai dari SSH, Telnet, rlogin, RDP, FTP, SFTP, XDMCP, dan VNC. Sangat lengkap, bukan? Nah, ini akan tampil pada bilah di sebelah kiri.
- Ingin memindahkan berkas secara seret dan lepas (drag-and-drop) dengan cepat? Tenang, MobaXterm mendukung fitur ini. Anda pun bisa dengan mudah memindahkan berkas dari dan menuju server secara aman dengan koneksi SFTP.
3. Bitvise
Jika Anda mengakses situs putty.org, akan ada nama Bitvise di sana. Alih-alih menganggapnya sebagai saingan, PuTTY justru menunjuk Bitvise sebagai alternatifnya.
Meski begitu, PuTTY secara terang-terangan menyatakan bahwa hal itu dilakukan bukan atas dasar promosi/endorsement yang dijalin, melainkan karena kesamaan dalam beberapa fiturnya.
Jadi, singkatnya Bitvise merupakan sebuah software SSH client yang juga bisa Anda gunakan untuk mengakses SSH dari perangkat Windows.
Adapun fitur yang dimiliki oleh Bitvise yang perlu Anda ketahui:
- Memiliki terminal console untuk menjalankan remote server dari jarak jauh
- Ketika koneksi ke server terputus, fitur auto-reconnecting ini memungkinkan Bitvise SSH client untuk secara otomatis mencoba menghubungkan kembali ke server SSH jika koneksi terputus.
- Sama seperti MobaXterm, Bitvise juga mendukung fitur graphical SFTP file transfer, sehingga Anda dapat memindahkan berkas secara drag-and-drop dari dan menuju server.
Bitvise SSH Client dirancang khusus untuk SSH sehingga performanya lebih optimal. Ini tentunya berbeda dengan aplikasi seperti PuTTY atau MobaXterm yang mendukung berbagai protokol.
4. SmarTTY
Selanjutnya, ada SmarTTY sebagai software SSH client rekomendasi kami berikutnya.
Aplikasi yang satu ini membawa sejumlah fitur yang secara umum ada pada daftar rekomendasi sebelumnya, yakni:
- Multi-tab jadi fitur yang menarik ketika Sahabat Qwords ingin membuka beberapa koneksi SSH sekaligus, karena hanya perlu membuka tab layaknya aplikasi browser.
- Dari segi keamanannya, SmarTTY dibekali dengan autentikasi public key secara otomatis, sehingga tidak memasukkan kata sandi berulang kali saat memulai koneksi SSH. Selain itu, metode ini diklaim memiliki tingkat keamanan yang lebih baik.
- Untuk kebutuhan penyuntingan berkas, SmarTTY memungkinkan Anda melakukannya secara langsung melalui terminal.
5. mRemoteNG
Pada urutan kelima sekaligus penutup pada daftar software SSH client untuk Windows pada artikel ini, ada mRemoteNG dengan fitur yang sangat lengkap.
Beberapa fiturnya hampir mirip dengan MobaXterm. Berikut adalah ulasan lengkapnya:
- Mendukung berbagai protokol, seperti RDP, SSH, VNC, Telnet, rlogin, Raw Socket Connections, dan Powershell remoting.
- Dengan adanya tabbed interface, pengguna bisa membuka berbagai koneksi dan dapat beralih dengan mudah.
- Kemampuannya dalam mentransfer berkas sangat berguna ketika Anda sedang mengelola server secara jarak jauh. Fitur ini akan menggunakan SFTP untuk memastikan berkas dapat sampai dengan aman.
Nah, jadi itulah tadi telah kita bahas beberapa pilihan SSH client terbaik untuk Windows.
Masing-masing memiliki keunggulan dan fitur uniknya sendiri. Kami sarankan Anda untuk mencoba beberapa opsi yang telah disebutkan di atas untuk menemukan SSH client yang paling sesuai dengan gaya kerja Anda.
Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan konfigurasi yang optimal untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam mengelola server jarak jauh dengan SSH. Selamat mencoba!