Tak jarang usai Sahabat Qwords membeli domain baru atau melakukan perubahan name server domain pada server hosting satu ke server hosting yang lain, domain tersebut tidak dapat diakses.
Hal ini sebenarnya normal terjadi lantaran adanya masa propagasi domain. Propagasi domain biasanya membutuhkan waktu selama beberapa menit hingga 2×24 jam tergantung pada ISP yang digunakan.
Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan propagasi domain itu? Berikut ulasan lengkapnya beserta cara mudah mempercepat proses propagasi domain name server (DNS) ini.
Propagasi Domain
Propagasi domain merupakan masa yang diperlukan untuk sebuah domain dapat tersambung dengan server hosting.
Saat masa proses propagasi ini pun Anda dan pengunjung tidak akan dapat mengakses website tersebut.
Masa ini pun sebenarnya penting untuk dilakukan guna menyamakan informasi DNS ke semua server yang tersebar di sejumlah lokasi hingga domain dapat berfungsi dengan benar dan stabil.
Proses propagasi domain ini sendiri membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Namun, umumnya membutuhkan waktu sekitar 24 jam hingga 48 jam.
Hal yang Mempengaruhi Proses Propagasi Domain
Cepat lambatnya proses propagasi DNS dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya seperti yang diulas berikut ini.
1. Internet Service Provider (ISP)
Hal pertama yang dapat mempengaruhi proses cepat lambatnya propagasi DNS ini adalah provider internet yang digunakan.
Lantaran ISP harus memperbarui DNS mereka ketika Sahabat Qwords mengakses server hosting yang baru.
Dalam proses ini tak jarang ISP menggunakan cache memori yang cukup besar sehingga membuat proses refresh update DNS menjadi lama dan berdampak pada lamanya waktu yang dibutuhkan untuk propagasi DNS.
2. Perubahan DNS Cache
Saat proses propagasi DNS seluruh DNS pada website harus memperbarui informasi domain baru yang biasanya disimpan di dalam cache.
Sebagai informasi, DNS cache ini memiliki fungsi untuk memudahkan dalam pencarian domain sehingga saat pengunjung yang menginginkan informasi saat mengakses suatu website, informasi tersebut telah tercantum dalam cache.
Oleh sebab itu, saat ada domain yang mengarah ke IP address baru, semua DNS cache harus diperbarui ke alamat yang baru.
Adanya proses tersebut kemudian memberikan dampak pada propagasi DNS yang berpotensi membutuhkan waktu yang lebih lama.
3. Perubahan Informasi WHOIS
Hal yang lainnya yang dapat mempengaruhi proses propagasi DNS ini adalah WHOIS yang merupakan sebuah tool untuk mengetahui identitas pemilik domain seperti nama, alamat, nomor telepon, email serta kontak yang dapat dihubungi.
Saat Anda membeli domain baru, maka tentunya WHOIS perlu memperbarui informasi pemilik domain ke database sehingga mempengaruhi lamanya waktu yang diperlukan untuk propagasi domain.
4. Registrar Domain
Registrar domain atau tempat pendaftaran nama domain pun dapat mempengaruhi lamanya waktu yang dibutuhkan dalam proses propagasi DNS.
Umumnya propagasi domain TLD atau Top Level Domain, contohnya, .CM, .NET, .ORG lebih cepat dibandingkan pada nama domain lokal atau ccTLD yang mempunyai respon lambat.
Cara Cek Propagasi Domain
Sementara itu untuk mengetahui status propagasi domain yang dimiliki, Sahabat Qwords dapat mengikuti langkah-langkah seperti berikut.
1. Memanfaatkan Alat Propagasi Domain
Sahabat Qwords dapat memanfaatkan beberapa alat pengecek propagasi DNS yang kini sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan, contohnya, DNS Checker.
Untuk memanfaatkan situs DNS Checker guna mengetahui status propagasi domain ini berikut langkah-langkahnya.
- Buka laman https://dnschecker.org/
- Tulis alamat domain di bagian kolom DNS Check kemudian klik search atau tekan enter
- Usai klik search, hasil status propagasi domain pun akan ditampilkan. Anda akan dapat melihat daftar lokasi server domain Anda di seluruh dunia, lookup result, dan status propagasi domain. Jika sudah centang semua berarti proses propagasi domain telah berhasil dan selesai.
2. Menggunakan Command Prompt
Cara lainnya untuk cek propagasi domain adalah dengan menggunakan fitur dari command prompt, yakni dengan langkah sebagai berikut.
- Masuk cPanel terlebih dahulu guna mengetahui IP hosting. Dengan cara mengakses link website cPanel yang dimiliki kemudian masukkan username serta password.
- Lihat informasi IP hosting yang ada di bagian kanan pada dashboard cPanel.
- Tekan Windows + R untuk membuka aplikasi command prompt atau cmd.
- Ketik ping namadomain.com kemudian enter.
Nah, apabila IP dari respon tersebut sama seperti IP hosting pada cPanel, maka berarti domain sudah terdaftar dengan benar.
Cara Mempercepat Propagasi DNS
Untuk menangani lambatnya propagasi domain ini Sahabat Qwords dapat melakukan beberapa langkah berikut ini guna mempercepat proses propagasi.
1. Refresh Browser
Sahabat Qwords dapat melakukannya dengan beberapa kali melakukan refresh pada browser. Caranya, tekan tombol CTRL + F5 secara bersamaan.
2. Hapus Cache Web Browser
Anda juga dapat mempercepat propagasi domain dengan menghapus cache browser agar browser dapat mengakses halaman website yang baru diperbarui.
Hal ini mengingat cache browser kerap menyimpan informasi yang belum diperbarui sehingga membuat Anda tidak dapat mengakses suatu website.
Untuk menghapus cache web browser ini tekan tombol CTRL + Shift + Delete lalu klik Clear Data.
Setelah itu, Anda perlu untuk melakukan langkah restart browser terlebih dahulu.
3. Mematikan ISP Sementara
ISP menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan lamanya proses propagasi DNS. oleh sebab itu, Sahabat Qwords perlu untuk memastikannya dengan mengganti koneksi internet lainnya.
Selain itu, Anda juga dapat meminta bantuan orang lain untuk mengakses domain yang Anda miliki. Apabila orang tersebut berhasil mengakses, tandanya terdapat masalah pada koneksi ISP milik Anda.
Anda pun dapat melakukan restart pada koneksi internet untuk sementara waktu guna mempercepat proses refresh jaringan internet yang dimiliki
Namun apabila tidak berhasil, Anda dapat menghubungi tim support ISP masing-masing untuk memperoleh bantuan yang lebih lanjut.
4. Melakukan Flush DNS
Flush domain juga dapat membantu Anda untuk mempercepat masa propagasi domain. Flush domain sendiri merupakan perintah untuk memperbarui cache DNS yang telah lama dapat menampilkan informasi yang belum hui.
Caranya sebagai berikut in.
- Buka command prompt tekan Windows + R.
- Tulis perintah ipcong/flushdns lalu tekan enter, maka, hasil flush DNS akan ditampilkan.
5. Mengatur TTL (Time to Live)
Cara yang terakhir untuk mempercepat UKM di Indonesia dengan mengatur TTL atau Time to Live.
Time to Live merupakan waktu yang dibutuhkan oleh nameserver guna melakukan perubahan DNS.
Pengaturan TTL dalam DNS dapat Sahabat Qwords akses pada bagian DNS Management dari cPanel.
Usai Anda mengaksesnya lalu gantilah nilai TTL menjadi lebih kecil kemudian klik Simpan.
Nah, jadi sudah tidak khawatir lagi kan apabila domain yang baru saja dibeli tidak dapat diakses? Cukup ikuti cara cek propagasi domain yang telah diulas di atas.
Selain itu bagi Sahabat Qwords yang membutuhkan domain berkualitas dan murah, Qwords.com jadi pilihan yang terbaik loh.
Ada banyak pilihan domain yang tersedia untuk menunjang segala keperluan Anda. Jadi, pantau terus laman kami untuk update segala informasi terbaru.
