Menjadi seorang content creator, desainer, atau seniman, pasti Anda menyadari pentingnya memiliki portfolio profesional untuk memamerkan karya Anda kepada dunia.
Namun, memang sulit untuk membuat portofolio yang menarik bagi calon klien dan pemberi kerja.
Itulah mengapa akhir-akhir ini semakin banyak orang yang mulai membuat portofolio website.
Portfolio website adalah portfolio digital yang digunakan untuk menunjukkan karya dan bakat mereka secara unik dan kepada audiens yang lebih luas.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari mengapa Anda membutuhkan portfolio website, fungsi dari portfolio website, dan cara mudah membuatnya.
Mengapa Anda Membutuhkan Portfolio Website?
Sejatinya, portfolio adalah kumpulan dan koleksi karya pribadi yang digunakan untuk menarik klien dan pemberi kerja.
Biasanya, portfolio digunakan untuk melamar pekerjaan dan juga sebagai proposal suatu proyek.
Untuk membuat portfolio yang menarik dan menonjol memang tidak mudah. Dengan banyaknya ribuan content creator di luar sana, portfolio Anda harus mempunyai titik jual yang berbeda dari yang lainnya.
Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memiliki portfolio website profesional. Namun, apa sih perbedaan portfolio biasa dan portfolio website sahabat Qwords?
Nah, perbedaan paling mencolok dari portfolio digital adalah kemudahan akses. Dengan portfolio website, Anda tidak perlu membawa salinan fisik portfolio ke mana pun Anda pergi.
Yang Anda butuhkan hanyalah alamat atau URL dari website dan Anda siap untuk memamerkan karya-karya Anda.
Portfolio website juga memungkinkan Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens. Dengan banyaknya pengguna aktif internet saat ini, Anda akan mendapatkan peluang yang cukup luas melalui online presence website tersebut.
Belum lagi kemungkinan pemberi kerja dan project manager untuk menemukan dan melihat karya-karya Anda juga terbilang lebih besar melalui portfolio website lho sahabat Qwords.
Yang lebih menariknya lagi, Anda tidak memerlukan latar belakang IT untuk membuat portfolio website yang memukau dan menarik.
Sebagian besar website builder saat ini sangat mudah digunakan, bahkan untuk pemula sekalipun. Lalu, bagaimana cara membuat portfolio website profesional? Baiklah, mari kita lihat!
Cara Membuat Portfolio Website
Nah, setelah Anda mengetahui pentingnya memiliki portfolio website, sekarang waktunya belajar membuat portfolio digital yang menarik dan berkualitas.
Sebenarnya, membuat portfolio website tidaklah serumit yang Anda bayangkan. Tapi, untuk memastikan Anda memiliki website yang berkualitas tinggi, ikuti langkah-langkah yang di bawah ini yuk!
1. Pilih Penyedia Layanan Web Hosting Terbaik
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat website adalah memilih penyedia layanan web hosting yang terbaik.
Jika Anda ingin portfolio Anda website dapat diakses setiap saat, Anda memerlukan penyedia web hosting yang andal. Tentunya Anda tidak ingin website Anda sering down dan error bukan?
Web hosting sendiri bisa dibilang sebagai pondasi utama dari sebuah website. Pikirkan web hosting sebagai rumah yang menyimpan semua file yang nantinya ada di website Anda.
Saat seseorang mengetik alamat website Anda pada suatu browser, web browser tersebut akan meminta server layanan web hosting Anda untuk menampilkan data-data yang tersimpan dalam bentuk website.
Karena itu, memilih penyedia hosting web yang tepat adalah salah satu bagian terpenting dalam membuat website.
Penyedia web hosting yang baik untuk portfolio website Anda harus memiliki:
- Server uptime yang tinggi — jika Anda tidak ingin website Anda sering down dan tidak bisa diakses, pilih penyedia layanan hosting dengan server uptime yang tinggi.
- Customer support — untuk memastikan bahwa masalah Anda bisa diselesaikan dengan cepat, customer support berperan cukup besar pada penyedia layanan web hosting. Pilih web hosting dengan 24/7 live chat.
- Security — keamanan dari website Anda juga merupakan salah hal yang harus diperhatikan saat membuat website, untuk itu pastikan untuk memilih layanan web hosting yang menerapkan fitur-fitur keamanan terbaik.
Kabar baiknya, Qwords.com menawarkan hosting terbaik dengan 99.9% server uptime, 24 jam live support, dan jaminan keamanan terbaik.
Hanya dengan 45 ribu per bulan, Anda sudah bisa mendapatkan Unlimited hosting dengan bandwidth dan disk space tanpa batas.
2. Pilih Domain Name Terbaik
Pada dasarnya, domain name adalah salah satu hal terpenting yang harus dipikirkan saat memulai website apapun.
Jika web hosting adalah sebuah rumah, domain name adalah alamat dari rumah tersebut. Alamat inilah yang nantinya digunakan oleh orang-orang untuk bisa mengakses website portfolio Anda.
Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda memilih alamat domain yang bisa mewakili karya-karya Anda dengan baik. Namun, jangan lupa untuk memilih alamat yang mudah diingat ya sahabat Qwords.
Berikut adalah beberapa cara memilih alamat domain yang baik dan representatif:
- Pilih ekstensi domain yang paling cocok untuk Anda — pilih ekstensi domain yang paling bisa mewakili website Anda. Contohnya ekstensi .org biasanya digunakan untuk website organisasi sedangkan .edu biasanya digunakan untuk website edukasi.
- Jangan gunakan angka maupun hyphen — hyphen (tanda sambung) dan angka bisa mempersulit orang-orang untuk mengingat alamat domain website Anda.
- Coba gunakan nama Anda sendiri — karena fokus Anda adalah membuat portfolio website, pertimbangkan untuk menggunakan nama pribadi sebagai alamat domain representatif dari karya-karya Anda.
3. Pilih Platform untuk Membuat Portfolio Website Anda
Untuk membuat portfolio website professional, Anda memerlukan platform pembuat website (website builder) atau CMS (content management system).
Jika Anda baru mengenal dunia pembuatan website, website builder mungkin adalah pilihan yang tepat.
Website builders seperti Wix.com dan Squarespace biasanya menawarkan banyak pilihan template portfolio dan juga user interface yang intuitif dan simpel.
Bisa dibilang website builders lebih cocok untuk para pemula yang belum memiliki pengalaman membangun website sebelumnya.
Tapi jika Anda mencari platform dengan fleksibilitas tinggi, WordPress adalah jawabannya. WordPress adalah software open source yang memungkinkan Anda untuk membuat segala jenis website dengan mudah.
Terlebih lagi, WordPress juga menawarkan ribuan plugin gratis untuk memperluas fungsionalitas situs Anda. Anda bisa membuat website sesuai dengan apa yang Anda inginkan!
Elemen-elemen Penting Portfolio Website
Nah setelah sahabat Qwords mengetahui beberapa dasar pembuatan website, sekarang saatnya membuat situs portofolio profesional Anda sendiri!
Bagaimana caranya? Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda membuat portfolio website yang baik:
1. Tema yang responsif
Desain website responsif adalah salah satu elemen terpenting dari website jenis apapun. Tema yang responsif akan bekerja dengan baik di seluruh perangkat dan browser.
Anda tentu tidak ingin menampilkan website yang rusak dan tidak responsif kepada klien atau employer Anda kan? Untuk itu, pilih tema yang responsif dan pastikan untuk mengujinya sebelum publish ya sahabat Qwords!
2. Desain yang simpel
Masih seputar desain, portfolio website yang baik biasanya mempunyai desain yang simpel dan straightforward.
Karena tujuan utama dari portfolio website adalah untuk menampilkan karya Anda, buatlah desain yang simpel tapi menarik. Pengunjung website juga harus bisa menggunakan website tersebut dengan mudah!
Untuk itu, hindari font yang sulit untuk dibaca dan juga teks yang terlalu banyak. Hindari pula elemen-elemen desain yang tidak perlu ya sahabat Qwords.
Baca Juga: 10+ Rekomendasi Desain Layout Website Terbaik
3. Sertakan Informasi Penting
Portfolio website yang baik harus mencakup informasi-informasi penting, seperti:
- Personal bio — memiliki halaman yang ditujukan untuk personal bio memberikan sentuhan pribadi ke website tersebut dan juga menambah kredibilitas.
- Social media integrations — jangan lupa untuk memberikan link ke platform sosial media yang lainnya pada website Anda untuk menambah followers dan juga reach dari akun sosial Anda.
- Short description of your skills — berikan deskripsi singkat dan detail tentang bakat Anda agar employer atau calon klien tahu apa yang bisa mereka harapkan saat bekerja sama dengan Anda.
- A contact page — pastikan untuk memiliki halaman kontak dengan email dan nomor telepon sehingga siapa pun dapat menghubungi Anda melalui metode yang mereka sukai. Anda juga bisa menambahkan contact form pada website untuk memudahkan komunikasi dengan klien.
4. Tunjukkan Karya Terbaik Anda
Meskipun portfolio website memang digunakan untuk menampilkan karya-karya Anda, Anda tidak perlu memamerkan setiap proyek yang pernah Anda lakukan.
Pilih 3 proyek terbaik yang pernah Anda lakukan dan pamerkan karya-karya tersebut pada homepage website Anda!
Namun, jika Anda membutuhkan lebih banyak ruang untuk menampilkan kreasi Anda, Anda juga bisa membagi website tersebut menjadi beberapa bagian agar tidak berantakan.
Penutup
Memiliki portfolio website profesional memang penting jika Anda ingin bisa menonjol dari orang lain di bidang Anda.
Portfolio digital memungkinkan Anda untuk menunjukan keahlian, bakat, dan proyek yang pernah Anda lakukan dengan cara yang unik dan efisien.
Pada artikel kali ini, kami telah membahas apa itu portfolio website, pentingnya, dan juga cara membuatnya. Semoga bermanfaat ya sahabat Qwords!
Oh iya, hanya sekedar mengingatkan, jika Anda membutuhkan layanan web hosting untuk membuat portfolio website, Qwords.com menyediakan layanan hosting murah gratis domain mulai dari 14 ribuan saja per bulan!
Sangat terjangkau kan sahabat Qwords? Yuk langsung saja bergabung dengan Qwords dan dapatkan layanan hosting terbaik untuk portfolio website Anda!