Widget popular post merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah website atau blog.
Terutama jika situs yang Anda kelola sebagian besar terdiri dari artikel informasi yang berbasis teks dan gambar.
Kehadiran plugin popular post pun menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi kekurangan pada default WordPress yang belum menunjang artikel populer.
Lantas, bagaimana sih cara memilih plugin artikel populer yang sesuai kebutuhan? Nah, untuk membantu sahabat Qwords semua, berikut ini sudah kami rangkum daftar plugin artikel populer WordPress terbaik di tahun 2021.
Kriteria Plugin Popular Post Terbaik
- Tidak Memakan Banyak Resource
- Ringan
- Selalu di Update Oleh Pengembang
- Banyak Digunakan User Lain
- Mendapatkan Banyak Review Positif
Baca juga: Cara Menampilkan Recent Post di Blog [WordPress & Blogger]
Plugin Popular Post Terbaik Untuk Blog WordPress
Ada banyak plugin popular post yang tersedia dan bisa digunakan oleh pengguna WordPress. Namun, berikut ini sudah kami rangkum daftar plugin yang menurut kami terbaik dan recomended untuk digunakan di tahun 2021.
1. Tabs Popular Posts and Latest Posts
Plugin ini menjadi salah satu fitur yang sebelumnya kami gunakan di blog Qwords versi lama.
Sebagai informasi, selain bisa menampilkan artikel populer di bagian sidebar website, pihak pengembang juga menambahkan fitur latest post atau postingan terbaru yang akan tampil berdampingan dengan artikel populer.
Anda bisa menggunakan plugin ini untuk kebutuhan blog yang menggunakan sidebar kanan maupun kiri.
Tips dari kami, tambahkan juga judul widget yang menarik agar pembaca menjadi lebih antusias untuk melakukan klik.
2. WordPress Popular Posts
Dengan jumlah pengguna lebih dari 300 ribu serta review bintang 4,5 dari 210 user, plugin WordPress Popular Posts sangat recomended untuk digunakan. Anda bisa memanfaatkan plugin ini untuk menampilkan artikel populer berdasarkan hari, minggu, bulan, tahun, atau lifetime.
Tak hanya itu saja, Anda juga bisa memilih untuk menampilkan thumbnail gambar atau hanya berbasis teks saja agar lebih ringan serta menghemat layout website.
3. Top 10 – Popular Posts Plugin for WordPress
Top 10 – Popular posts plugin for WordPress adalah plugin yang tepat untuk menambal kekosongan fitur artikel populer yang secara default tidak ada di WordPress.
Seiring banyaknya pilihan plugin lain, pihak pengembang plugin ini pun mulai memberikan beberapa fitur tambahan sebagai opsi untuk user.
Fitur yang jarang ada misalnya seperti penggunaan shortcodes, CSS Style, custom code, serta opsi thumbnail on atau off sesuai kebutuhan.
4. Stylish Popular Posts
Satu keunggulan yang membuat plugin popular post WordPress ini recomended untuk digunakan adalah pilihan tampilannya yang sangat menarik.
Plugin ini sangat cocok untuk mempercantik tampilan website agar tidak terlalu flat.
Namun, tetap tidak meninggalkan fungsi utamanya sebagai generator artikel populer berdasarkan metrik waktu, author, maupun kategori.
5. WP Tab Widget
Selain mampu menampilkan fitur artikel popular, plugin WP Tab Widget juga bisa digunakan untuk menampilkan artikel terbaru, komentar, serta rating secara otomatis berdasarkan input dari user.
Jika dilihat dari jumlah download dan review dari pengguna, plugin buatan MyThemeShop ini cukup recommended untuk digunakan.
Kendati demikian, sayangnya WP Tab Widget terakhir diperbarui tiga bulan yang lalu dan belum teruji untuk berjalan di WordPress versi 5.6.
6. JetPack
Siapa yang tidak kenal dengan JetPack, plugin yang satu ini bisa dibilang merupakan salah satu aset wajib yang perlu digunakan oleh para pemilik website.
Ada banyak fungsi yang ditawarkan oleh JetPack, misalnya seperti analytics untuk memantau traffic dan kueri yang masuk, auto post ke sosial media.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan plugin JetPack untuk menampilkan artikel populer berdasarkan waktu tertentu tanpa harus menambahkan plugin lain.
7. Most Popular Post Widget
Secara keseluruhan, plugin Most Popular post buatan Quazi Sazzad memiliki fitur relatif sama dengan plugin lainnya.
Sebagai user, Anda bisa menampilkan artikel populer berdasarkan tanggal, author, atau kategori, baik menggunakan thumbnail atau tidak.
8. Popular Posts by Webline
Tercatat memiliki jumlah user 1,000+ di WordPress, membuat plugin Popular Posts by Webline layak dijadikan alternatif untuk menampilkan artikel populer di website.
Ada beberapa fitur kunci yang dihadirkan Webline untuk menarik banyak pengguna plugin ini, beberapa di antaranya seperti opsi untuk menampilkan cuplikan teks di bawah judul, opsi menampilkan tanggal, opsi untuk menampilkan jumlah views, dan lain sebagainya.
Baca juga: Daftar Plugin WordPress Terbaik Wajib Kamu Install
9. MonsterInsights
MonsterInsights adalah salah satu plugin WordPress yang terkenal memiliki fitur analytics yang mumpuni.
Selain bisa menghadirkan data terkait statistik artikel mana saja yang banyak dikunjungi, plugin ini juga bisa menampilkan list artikel berdasarkan metrik data tertentu.
Salah satunya adalah artikel paling populer atau populer post.
Manfaat Menampilkan Popular Post
1.Menarik Lebih Banyak Klik
Manfaat paling besar dari adanya komponen artikel populer di sebuah website adalah mampu menarik pembaca untuk meng-klik.
2.Menurunkan Bounce Rate
Untuk manfaat yang satu ini sebenarnya merupakan efek dari adanya peningkatan aktivitas jumlah klik.
Secara langsung, Google akan menghitung aktivitas klik di bagian popular post ini sebagai indikator bahwa user atau pembaca menemukan banyak informasi bermanfaat di website tersebut.
Penjelasan lebih lanjut terkait Bounce rate bisa dibaca di artikel ini: Apa Itu Bounce Rate?
3.Mengetahui Minat Pembaca
Konten popular post biasanya bersifat dinamis karena akan berganti seiring jumlah endapan klik yang didapatkan.
Nah, naik turunnya artikel populer di dalam sebuah website ini bisa menjadi salah satu indikator untuk mengetahui trend serta kebutuhan user ketika mereka masuk ke website yang kita kelola.
Kesimpulan
Memilih plugin popular post yang cocok dan sesuai kebutuhan memang susah-susah gampang.
Bahkan, terkadang plugin yang banyak direkomendasikan orang lain belum tentu kompatibel dengan versi WordPress atau karakteristik template yang kita gunakan.
Jadi, sebaiknya Anda test dan gunakan plugin tersebut secara langsung ke website Anda agar lebih mudah menemukan plugin mana yang cocok dan sesuai kebutuhan.
Terlepas dari itu, jika website WordPress Anda saat ini masih lemot dan sering error.
Sebaiknya Anda mulai beralih dari provider hosting lama ke layanan hosting khusus WordPress dari Qwords.com.
Selain sudah dioptimalkan untuk mengakomodir website WordPress, paket WordPress Hosting di Qwords.com saat ini juga bisa didapatkan secara gratis untuk 30 hari pertama.
Bagaimana, apakah sahabat Qwords tertarik untuk mencobanya?
