Apakah saat ini Anda sedang merintis sebuah startup? Salah satu hal paling penting yang menjadi nyawa dalam sebuah startup adalah modal yang didapatkan dari investor.
Gojek misalnya, sebagai bagian dari startup terbesar di Indonesia, ia mampu berkembang pesat karena adanya investor. Pitch deck adalah hal penting yang perlu dipersiapkan ketika bertemu dengan calon investor.
Baca juga: Tips Membangun Startup Bisnis Sukses di Indonesia
Pitch deck juga akan sangat berguna untuk memperkenalkan startup Anda di depan calon konsumen. Jadi, Anda harus memahami apa itu pitch deck dan mulai menyiapkannya.
Pengertian Pitch Deck
Pitch deck adalah sebuah file presentasi singkat berisi penjelasan seputar kondisi bisnis secara umum, mulai dari solusi yang ditawarkan, proyeksi pendapatan, hingga strategi yang akan dilakukan di masa mendatang.
Tujuan pembuatan pitch deck yaitu memudahkan Anda dalam memberikan penjelasan terhadap calon investor maupun konsumen. File presentasi berfungsi sebagai patokan untuk hal-hal apa saja akan Anda sampaikan.
Karena kegunaan pitch deck begitu banyak, sebaiknya persiapkanlah materi pitch deck sebaik mungkin.
Tools populer yang paling sering digunakan dalam pembuatan pitch deck yaitu Microsoft PowerPoint, Prezi dan Keynote.
Pilihlah jenis aplikasi atau tools yang paling familiar bagi Anda.
Presentasi tidak perlu dibuat terlalu heboh, lebih baik dibuat sesederhana mungkin agar semua pesan dapat tersampaikan.
Cara Membuat Pitch Deck
1. Buat 10-12 slide presentasi
Sudah disebutkan dalam pengertian bahwa pitch deck merupakan presentasi singkat. Oleh karena itu, Anda tak perlu membuat banyak slide yang akan mengurangi efektivitas presentasi.
Jumlah slide yang paling ideal adalah 10 sampai 12.
Mengapa hanya sedikit slide yang perlu ditampilkan? Audiens baik calon investor, konsumen, maupun partner bisnis hanya ingin mengetahui garis besar start up Anda.
Jika presentasi dibuat terlalu panjang, dikhawatirkan mereka akan merasa bosan.
2. Cantumkan nama founder dan tim
Bisnis yang sukses tentu harus didukung oleh orang-orang yang kompeten dan mau bekerja sama. Sebutkan dan jelaskan mengenai orang-orang yang terlibat dalam pembentukan startup. Jelaskan pula mengapa orang-orang tersebut yang akhirnya terpilih.
Bagian ini juga digunakan untuk memperkenalkan tim Anda supaya terjalin kedekatan dengan audiens. Di samping itu, bagian perkenalan juga akan membuat calon investor semakin yakin dengan tim Anda yang solid.
3. Berikan gambaran produk
Pada bagian ini, Anda dapat mengisi dengan foto produk secara detail. Apabila produk Anda berupa software atau aplikasi, lampirkan screenshot semua halaman penting yang ada di dalamnya. Jelaskan secara singkat mengenai produk Anda. Sebisa mungkin, Anda memberi keterangan produk paling banyak 10 kalimat.
4. Jelaskan potensi pasar
Poin ini berisi penjelasan mengenai permasalahan yang menjadi latar belakang Anda mendirikan startup.
Jelaskan pula berapa orang yang mengalami masalah tersebut, cara Anda mengatasinya, serta potensi apabila dijadikan sebagai bisnis.
Hal ini adalah bagian paling inti yang harus Anda sampaikan kepada calon investor. Keputusan investor untuk membiayai startup Anda sangat tergantung dari penjelasan Anda mengenai potensi pasar.
Jadi, Anda perlu memperhitungkannya dengan matang.
5. Mengutarakan masalah pesaing
Keberadaan pesaing adalah sebuah hal mutlak ada dalam setiap bisnis. Dalam pitch deck, Anda perlu menjelaskan secara gamblang tentang potensi persaingan bisnis Anda.
Sampaikan pula keunggulan startup Anda dibandingkan para pesaing.
Jelaskan pula bagaimana strategi yang akan Anda lakukan demi memenangkan persaingan. Anda harus menyampaikan optimisme yang masuk akan di bagian ini.
6. Sebutkan risiko bisnis dan antisipasinya
Satu lagi hal yang juga pasti dari semua bisnis adalah risiko. Anda juga sebaiknya menjelaskan faktor-faktor yang menjadi risiko dalam bisnis.
Jangan lupa jelaskan tentang hal yang akan Anda lakukan apabila risiko tersebut benar-benar terjadi.
Susunan Pitch Deck
Sekarang Anda sudah memahami hal-hal apa saja yang wajib dicantumkan dalam pitch deck serta cara membuatnya.
Berikutnya, Anda juga perlu memahami bagaimana urutan atau susunan komponen yang telah dijelaskan di atas supaya menjadi pitch deck ideal.
Ada dua jenis slide yaitu utama (wajib ada) dan tambahan (opsional).
Slide utama
- Rangkuman
Di urutan pertama ada slide rangkuman atau summary. Isinya antara lain:
- Penjelasan singkat mengenai produk atau startup.
- Target pasar yang dinyatakan dalam nominal uang.
- Level atau tahapan yang tengah dicapai oleh startup Anda saat ini.
- Traksi atau kemampuan startup Anda dalam memonetisasi value yang dimiliki oleh pengguna dalam beberapa bulan terakhir.
- Besarnya pendanaan yang dibutuhkan oleh startup.
- Jumlah pendanaan yang telah didapatkan dari sumber lainnya.
- Nama founder dan anggota tim utama disertai pengalaman atau prestasi yang pernah diraih berhubungan dengan startup.
- Mitra atau investor yang sudah bergabung atau mendanai startup Anda.
- Masalah
Sebutkan memakai kalimat singkat saja, untuk uraian lebih lengkap dapat Anda sampaikan secara lisan.
- Aktivitas atau kegiatan yang rutin dilakukan oleh masyarakat secara umum.
- Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat ketika menjalankan kegiatan tersebut.
- Solusi yang sudah ada saat ini.
- Solusi
Tawarkan solusi baru guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di slide sebelumnya. Di sini Anda bisa menampilkan gambar produk atau screenshot program yang berkaitan langsung dengan penyelesaian masalah.
- Pemasaran produk
Di bagian ini, sebaiknya Anda menjelaskan 3 poin utama:
- Keunggulan startup dalam menjual produk
- Cara mendapatkan konsumen di masa permulaan
- Sebutkan mitra serta konsumen setia di permulaan
- Traksi
- Rencana ke depan
Sebutkan dan berikan gambaran mengenai rencana yang akan dilakukan oleh startup di masa mendatang, baik jangka pendek maupun panjang.
Baca juga: Mengenal Hectacorn, Kasta Tertinggi Dunia Startup
Slide tambahan
Bagian tambahan yang dapat dimasukkan ke dalam slide pitch deck adalah:
- Tim
- Kompetitor
- Pengelolaan uang
- Pemasaran
- Pengembangan produk
- Testimoni pengguna
- Data finansial
Kira-kira begitulah cara membuat pitch deck untuk menarik investor dan calon pelanggan. Membuat pitch deck untuk presentasi bisnis memang susah-susah gampang, apalagi jika sahabat Qwords belum terbiasa melakukannya.
Sekian untuk artikel kali, jangan lupa untuk mempercayakan kebutuhan cloud hosting dan domain di Qwords.com yang sudah lebih dari 15 tahun dipercaya oleh puluhan ribu pelanggan dari seluruh Indonesia. Nikmati juga berbagai promo spesial setiap bulan cukup dengan berlangganan newsletter Qwords.
Sampai jumpa.