Pernahkan Anda memperhatikan format file gambar yang tersimpan di komputer atau smartphone menggunakan ekstensi file apa?
Format gambar ini penting untuk mengetahui tentang support software yang Anda gunakan.
Ada beberapa software dan aplikasi yang memang tidak bisa menerima file-file gambar tertentu.
Salah satu format file gambar yang kadang membingungkan sampai saat ini adalah perbedaan antara format JPG dan JPEG.
Keduanya sama atau berbeda?
Daripada bingung simak penjelasannya dibawah sampai akhir ya!
Perbedaan JPG dan JPEG
Sekilas jika dilihat keduanya memiliki nama yang mirip-mirip, tapi apakah keduanya sama?
Selain itu pasti akan timbul pertanyaan baru, secara kualitas bagus mana JPG atau JPEG?
Lalu dari segi ukuran untuk diupload pada website bagus file gambar yang mana?
Untuk jawaban semua itu silahkan simak pada pembahasan dibawah ini sampai akhir artikel ya!.
Asal Usul JPEG
JPEG adalah ekstensi file gambar yang pertama kali muncul, kepanjangan dari Joint Photographic Experts Group yang mulai diperkenalkan pada tahun 1992 sebagai standar ISO.
Saat itu format file gambar banyak yang menggunakan JPEG file dan juga kamera-kamera zaman itu semua filenya memiliki format JPEG untuk setiap hasil potretnya.
Tak heran bila saat itu format gambar JPEG paling umum digunakan. Apalagi format JPEG memiliki kelebihan cukup bagus dalam hal kualitas foto dan campuran warna.
Akan tetapi kekurangan format JPEG ini kurang bagus bila digunakan untuk gambar dengan warna-warna yang tajam, ini akan terlihat jelas jika dilihat dari software untuk membuka foto seperti Photoshop dan sejenisnya.
Warna yang dihasilkan pada gambar JPEG akan sedikit kabur dalam gambarnya, hal ini disebabkan karena metode kompresi yang digunakan adalah lossy compression.
Lossy compression adalah teknik yang digunakan untuk mengecilkan ukuran file baik berupa gambar, audio atau sejenisnya sehingga setelahnya kualitas dan ukuran file akan menurun.
Saat kemunculan JPEG pertama kali sekitar tahun 90-an, ada dua sistem operasi komputer yang yang memiliki banyak pengguna yaitu sistem operasi Windows dan sistem operasi Macintosh.
Saat itu yang bisa membaca format gambar JPEG hanyalah Macintosh saja, untuk Windows versi awal belum bisa membaca format gambar JPEG.
Alasannya saat itu Windows hanya bisa membuka file dengan ekstensi 3 huruf saja, selain itu tidak bisa.
Dari alasan diatas maka format gambar yang awalnya JPEG kini diubah menjadi JPG dan berlanjut sampai sekarang.
Sedangkan untuk OS Macintosh dengan perubahan nama ekstensi format gambar JPEG to JPG tidak ada masalah yang berarti, tetap bisa membaca tanpa ada kendala.
Tetapi untuk sekarang ini versi Windows terbaru sudah bisa membaca format gambar JPEG, jadi Anda tidak perlu pusing lagi untuk memikirkan format file gambar.
Kesimpulannya, perbedaan JPG dan JPEG adalah tidak ada perbedaan berarti, hanya perubahan format file saja dari JPEG ke JPG saja.
JPEG adalah format gambar generasi pertama, sedangkan JPG adalah format gambar yang sama dengan pemangkasan huruf agar bisa dibaca oleh Windows.
Dukungan Sistem Operasi
Seperti yang sudah dibahas pada paragraf sebelumnya, awal kemunculannya hanya Macintosh saja yang bisa membaca format gambar JPEG.
Untuk sekarang ini Windows sudah bisa membaca format gambar dengan ekstensi JPEG.
Selain itu sekarang ini juga tersedia software aplikasi untuk membuka gambar dengan banyak ekstensi.
Bahkan yang belum didukung sistem operasi komputer sekalipun, jadi Anda tidak perlu mempermasalahkan tentang format gambar yang digunakan.
Baca Juga : Cara Optimasi Gambar di WordPress
Kualitas Gambar
Untuk kualitas gambar antara JPG dan JPEG keduanya sama saja.
Contoh saja Anda memiliki foto full badan, kemudian kedua file gambar tersebut jika Anda buka tanpa ada proses edit kemudian di Save as dengan file name baru maka akan mengalami sedikit penurunan.
Jika dilihat sekilas memang tidak terlihat, coba lihat perbandingan ukuran file awal dan akhir akan ada sedikit perbedaan.
Selain itu dari segi kualitas jika dilihat sekilas memang tidak terlihat jelas, tetapi jika diperbesar maka akan terlihat sedikit perbedaan kualitas antara file awal dan file akhir mana yang memiliki gambar bagus.
Untuk format file JPG dan JPEG dalam hal keperluan untuk website tidak ada kendala, semuanya sudah support.
Sekedar tips bagi Anda yang banyak mengupload gambar ke website, lebih baik sebelum melakukan upload file dikompress terlebih dahulu agar ukuran menjadi lebih kecil.
Sehingga untuk load website bisa cepat dan tidak menghabiskan space yang besar pada kapasitas hosting yang digunakan.
Untuk caranya, Anda bisa membaca di artikel sebelumnya tentang cara memperkecil ukuran gambar, disana sudah dijelaskan cara mengkompres gambar dengan berbagai software atau aplikasi online.
Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan mau sampai seberapa kecil ukuran yang diharapkan, tetapi perlu diperhatikan pastikan gambar yang akan diupload pada website masih enak dipandang, jangan sampai gambar pecah atau kabur.
Bagi Anda yang membutuhkan layanan Hosting Murah untuk keperluan website gambar, kami memiliki rekomendasi di Qwords.com.
Dengan harga mulai dari 14.500/bulan Anda sudah bisa mendapatkan hosting dengan kapasitas 1GB, bandwidth unmetered dan gratis SSL Let’s Encrypt.
Tunggu apalagi miliki websitemu sekarang juga dengan layanan hosting terbaik dari Qwords.
Terima kasih