Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Perbedaan ImunifyAV dan Imunify360: Mana yang Lebih Baik?

3 min read

Sistem operasi berbasis Linux menjadi pilihan terdepan untuk server berkat keamanannya yang tinggi dan biaya yang sepenuhnya gratis.

Namun, mengandalkan sistem keamanan Linux bisa jadi belum cukup untuk pengguna dengan kebutuhan tertentu.

Nah, untuk dapat menambah lapisan keamanan server berbasis Linux, ada solusi yang bisa Anda pertimbangkan, yakni dengan memasang software keamanan dari Imunify.

Imunify sering jadi pilihan untuk mengamankan server dari berbagai jenis ancaman keamanan.

Kendati begitu, tidak sedikit pula pengguna yang masih dibuat bingung karena keberadaan jenis Imunify, lantaran ada ImunifyAV dan Imunify360.

Jika Anda ingin menggunakannya untuk melapisi keamanan server maupun hosting web, kenali perbedaan ImunifyAV dan Imunify360 terlebih dahulu agar tahu mana yang cocok Anda gunakan.

Tentang Imunify

Imunify adalah jenama produk keamanan server yang dikembangkan oleh CloudLinux, sebuah perusahaan teknologi yang dikenal dengan platform inovatif untuk server berbasis Linux. 

Saat ini, Imunify menyediakan rangkaian produk yang dirancang khusus untuk meningkatkan keamanan, terutama untuk server web hosting. 

Salah satu produk utamanya adalah Imunify360, sebuah platform keamanan lengkap yang melindungi server dari berbagai ancaman siber, termasuk malware, serangan brute force, SQL injection, dan ancaman lainnya. 

Dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pembaruan keamanan real-time, Imunify menjadi pilihan andal bagi administrator server untuk menjaga keamanan data dan layanan mereka.

Kali ini, kita akan mengulas dua produk kenamaan Imunify, yakni Imunify360 dan ImunifyAV.

Imunify360

Imunify360 adalah software keamanan berlapis-lapis yang mampu melindungi server dari sejumlah ancaman kejahatan siber. Berdasarkan informasi dari situs reminya, software ini bukan hanya sekadar antivirus maupun WAF.

Sebab, Imunify360 menggabungkan firewall, antivirus real-time, intrusion detection, dan patch management. Komponen tersebut saling terintegrasi demi memberikan perlindungan yang maksimal bagi pengguna.

Nah, umumnya Imunify dijadikan sebagai pelapis keamanan oleh para penyedia hosting karena kemampuannya, dan Qwords adalah salah satunya.

Mari kita lihat apa saja fitur kunci yang tersemat pada Imunify360:

  1. Firewall atau WAF. Kombinasi firewall/WAF yang cerdas dan IDS/IPS ini memastikan bahwa server dilindungi secara proaktif dari ancaman baru maupun yang sudah dikenal. Hal ini memberikan keamanan berlapis yang lebih kuat untuk server dan aplikasi berbasis web.
  2. Pemindaian dan penghapusan malware otomatis .
  3. Perlindungan proaktif. Mendeteksi dan menghentikan script berbahaya sebelum merusak sistem.  
  4. KernelCare untuk pembaruan kernel tanpa restart.
  5. Perlindungan terhadap jenis serangan baru:  brute force; eksploitasi celah keamanan, termasuk zero-day exploit; DDoS (Distributed Denial of Service); pemindaian port yang berbahaya; dan banyak ancaman lainnya.  
  6. Proses automasi untuk memastikan perlindungan menyeluruh dan mengurangi kesalahan oleh manusia.

Baca Juga : Panduan Menggunakan Imunify360 untuk Pemula

ImunifyAV

Sementara Imunify360 menawarkan layanan keamanan yang lengkap, ImunifyAV berfokus pada layanan antivirus yang ringan untuk mendeteksi file berbahaya yang ada di dalam server pengguna.

Menariknya, Imunify menawarkan antivirus server ini secara gratis selamanya. Sebagai layanan yang gratis, kemampuan ImunifyAV sangat mengagumkan.

Pasalnya, ia mampu mendeteksi semua file berbahaya, termasuk backdoor, virus, berbagai tool hacker, blackhat SEO, script jahat, halaman phising, dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa fitur kunci yang dimiliki oleh ImunifyAV:

  1. Gratis selamanya. Untuk versi berbayar, Anda bisa beralih ke ImunifyAV+.
  2. Meskipun gratis, Anda bisa memindai potensi malware yang berusaha menginfeksi file di dalam server, termasuk memasukkannya ke dalam daftar hitam (blacklist).
  3. Dengan versi berbayar, tentu fitur yang diberikan lebih beragam. Cukup dengan sekali klik, ImunifyAV akan membersihkan server dari infeksi virus atau malware. ImunifyAV juga akan memberikan peringatan ketika menemukan malware. Lebih jauh, pengguna juga dapat mengontrol izin pengguna, serta melihat ringkasan dari hasil pemindaian.
  4. ImunifyAV mampu mengendus semua jenis file berbahaya, termasuk virus, backdoor, webshell, script jahat, halaman phising, dan sebagainya. Tentu, ini bisa menjadi tameng tambahan terhadap website Anda.
  5. Kompatibel dengan website berbasis HTML statis dan CMS yang dikembangan menggunakan PHP, seperti WordPress, Joomla, Magento, Drupal, MODx, Bitrix, dan lainnya.
  6. Selain itu, antarmuka yang dimiliki memudahkan pengguna untuk memantau keamanan ribuan nama domain dan ratusan pengguna pada satu server dengan lebih mudah.

Nah, setelah memahami sekilas mengenai masing-masing layanan Imunify di atas, apakah Sahabat Qwords sudah mulai dapat mengetahui perbedaan ImunifyAV dan Imunify360?

Agar bisa mengetahuinya secara tuntas, kami telah mengulasnya secara lebih lengkap di bawah ini.

Perbedaan ImunifyAV dan Imunify360

Berikut adalah ringkasan perbedaan antara ImunifyAV dan Imunify360.

Aspek ImunifyAV Imunify360
Fungsi Utama Deteksi malware di file server. Software keamanan lengkap untuk server web hosting.
Keamanan Proaktif Tidak tersedia. Tersedia (mendeteksi dan mencegah serangan sebelum terjadi).
Jenis Ancaman yang Dilindungi Terbatas pada file berbahaya (virus, malware, dll.). Meliputi malware, brute force, DDoS, zero-day exploit, pemindaian port, dan lainnya.
Kompatibilitas – HTML statis.

– CMS berbasis PHP seperti WordPress, Joomla, Magento, dll.

Sama seperti ImunifyAV, dengan tambahan proteksi menyeluruh untuk server hosting.
Pengguna Sasaran Pemilik website kecil yang membutuhkan deteksi malware dasar. Penyedia layanan hosting dan administrator server yang membutuhkan keamanan menyeluruh.
Biaya – Gratis untuk versi dasar.

– Berlangganan untuk versi premium.

Produk premium dengan biaya lebih tinggi.
Dashboard & Automasi Dasbor sederhana untuk laporan hasil pemindaian. Dasbor keamanan yang terintegrasi dan CLI untuk automasi, serta pelaporan lengkap.
Dukungan Teknis Tidak termasuk. Dukungan teknis 24/7.

TL;DR:

Pilih ImunifyAV jika kebutuhan Anda sederhana, fokus pada deteksi malware, atau jika Anda ingin mencoba layanan keamanan gratis.

Jatuhkan pilihan Anda ke Imunify360 jika Anda membutuhkan keamanan menyeluruh untuk server, dengan perlindungan proaktif dan fitur otomatis yang dirancang untuk server hosting atau bisnis skala besar.

Itu tadi ulasan lengkap mengenai perbedaan ImunifyAV dan Imunify360. Bisa disimpulkan bahwa Imunify360 memiliki fitur dan fungsi yang lebih lengkap dibandingkan ImunifyAV.

Namun, Sahabat Qwords juga mesti memahami bahwa keduanya memiliki segmentasi yang berbeda.

Jadi, ImunifyAV sangat cocok bagi pengguna pemilik website pribadi yang berskala kecil hingga menengah, baik itu melalui hosting atau server pribadi (VPS). 

ImunifyAV sudah sangat cukup untuk memberikan keamanan dasar bagi website Anda dari malware.

Sedangkan, Imunify360 akan lebih cocok bagi tipe pengguna dengan kebutuhan yang lebih tinggi, seperti pemilik website/blog yang punya ribuan pengunjung tiap harinya; pengembang yang punya banyak klien website; administrator berpengalaman; perusahaan, organisasi, atau komunitas; hingga penyedia hosting.

Namun, tidak ada salahnya jika Anda adalah pemula yang ingin menggunakan Imunify360. Dengan biaya yang jauh lebih terjangkau, Qwords memberikan Anda kesempatan untuk merasakan hosting dengan keamanan tinggi dari Imunify360.

Lihat spesifikasinya di sini.

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Cara Install dan Setting Firewall UFW…

Setelah proses deploy VPS selesai, Sahabat Qwords sudah bisa menggunakannya untuk berbagai kebutuhan, seperti hosting website atau yang lainnya. Namun, langkah pertama yang mesti...
Jordy Prayoga
2 min read

Macam-Macam Firewall Server Linux dan Pembahasannya

Linux merupakan sistem operasi open-source yang terkenal dengan tingkat keamanannya yang tinggi. Sistem operasi ini hadir dalam berbagai distro (distribusi), seperti seperti Debian, Ubuntu,...
Jordy Prayoga
3 min read

Cara Mengatasi Website yang Terkena Hack…

Akhir-akhir ini, telah banyak situs yang terkena korban peretasan judi online. Tidak hanya situs milik masyarakat sipil, situs pemerintahan pun juga kerap jadi sasaran...
Jordy Prayoga
5 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *