Apakah performa hosting yang sedang Anda pakai sudah ‘sesak’ dan ingin melakukan upgrade?
Ada dua opsi layanan yang sudah pasti dapat mendongkrak performa website Anda, yakni Dedicated Hosting dan VPS.
Keduanya menawarkan performa tinggi karena sumber daya server tidak terpengaruh oleh pengguna lain.
Namun, apa perbedaan Dedicated Hosting dan VPS? Mana yang lebih baik? Cari tahu jawabannya dengan membaca ulasan berikut ini.
Dedicated Hosting vs VPS Hosting
Penyedia hosting biasanya akan merekomendasikan layanan hosting yang tepat bagi pengguna, dan dalam kasus seperti ini, ada dua layanan yang mungkin direkomendasikan, yaitu Dedicated Hosting dan VPS.
Baik Dedicated Hosting dan VPS Hosting memang populer dengan performanya yang tinggi dan mampu menunjang kebutuhan berskala besar.
Sebab, kedua layanan ini tidak seperti Shared Hosting yang performanya akan terpengaruh oleh pengguna lain, lantaran berbagi resource dengan pengguna lain.
Meski begitu, kedua layanan ini ternyata punya perbedaan karakteristik yang cukup signifikan, lo. Yuk, berkenalan dengan dua layanan ini!
1. Dedicated Hosting
Dimulai dari Dedicated Hosting. Layanan hosting ini merupakan jenis hosting yang di mana sumber daya satu server fisik sepenuhnya dialokasikan untuk satu pengguna.
Dalam jenis hosting ini, semua sumber daya server (CPU, RAM, penyimpanan, hingga bandwidth) hanya digunakan oleh satu pengguna, tanpa berbagi dengan pengguna lain.
Dedicated Hosting juga sudah dilengkapi dengan seperangkat control panel (DirectAdmin atau cPanel) yang mempermudah pengelolaan server.
Bisa dikatakan bahwa Dedicated Hosting adalah kelas tertinggi dari layanan hosting yang ada.
2. VPS Hosting
Sementara itu, VPS adalah layanan server virtual yang memiliki induk berupa server fisik.
Jadi, server fisik dibagi menjadi beberapa bagian yang berupa server virtual menggunakan teknologi virtualisasi.
Setiap server virtual ini beroperasi secara independen dengan sumber daya tertentu, seperti CPU, RAM, penyimpanan, alamat IP sendiri, sehingga tidak dipengaruhi oleh pengguna VPS lain di server fisik yang sama.
VPS memberikan pengalaman seperti memiliki server sendiri, tetapi masih berbagi infrastruktur fisik dengan pengguna lain.
Menyewa VPS juga memungkinkan Sahabat Qwords bisa fleksibel dalam penggunaannya, bahkan dari pemilihan sistem operasinya.
Perbedaan Dedicated Hosting dan VPS
Kedua layanan ini sama-sama menawarkan performa tinggi dibandingkan layanan seperti Shared Hosting, karena sumber daya yang dimiliki tidak terpengaruh oleh pengguna lain.
Jadi, Anda bisa memilih salah satunya untuk menggantikan layanan lama Anda yang sudah tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat.
Meski sama-sama punya performa tinggi, keduanya adalah layanan yang berbeda dengan karakteristiknya masing-masing.
Nah, agar tidak salah pilih, alangkah baiknya jika Anda membaca ulasan mengenai perbedaan Dedicated Hosting dan VPS dari beberapa aspek berikut ini.
1. Performa
Dari aspek performa, Dedicated Hosting memberikan performa terbaik karena server tidak membagi sumber daya dengan pengguna lain. Praktis hanya untuk satu pengguna.
Maka dari itu, layanan ini sangat cocok untuk aplikasi atau situs dengan traffic tinggi.
Sedangkan, VPS Hosting memiliki performa yang stabil, tetapi sumber dayanya tetap terbagi di antara pengguna lain pada server fisik yang sama.
VPS cocok untuk website dengan kebutuhan moderat hingga tinggi, tetapi belum membutuhkan server eksklusif.
2. Fungsi
Faktor kedua yang membedakan antara Dedicated Hosting dan VPS adalah fungsinya. Dengan layanan Dedicated Hosting, Sahabat Qwords dapat menggunakannya untuk mengelola aplikasi maupun website.
Namun, jika ingin kebutuhan yang lebih luas, misalnya aplikasi, website, server VPN, hingga RDP, VPS hosting adalah pilihan yang ideal.
3. Keamanan
Dedicated Hosting memiliki keamanan yang baik karena tidak ada pengguna lain di server. Risiko keamanan dari pihak lain pun dapat diminimalisir sepenuhnya.
Plus, pengelolaan teknis Dedicated Hosting sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyedia hosting.
Di sisi lain, VPS juga relatif aman, tetapi risiko dari pengguna lain yang berbagi server fisik tetap ada jika terjadi eksploitasi di tingkat hypervisor.
Selain itu, karena secara default VPS termasuk jenis layanan self-managed (pengelolaan server menjadi tanggung jawab penuh pengguna), aspek keamanan juga dapat bergantung oleh penggunanya.
Jika penggunanya kurang memahami pengelolaan server, terlebih dalam aspek keamanan, keamanan VPS juga bisa rentan disusupi.
4. Pengelolaan
Perbedaaan Dedicated Hosting dan VPS yang berikutnya dari aspek pengelolaan. Pada layanan Dedicated Hosting, pengelolaannya sangat user friendly bagi semua kalangan pengguna, sebab sudah tersedia control panel seperti DirectAdmin atau cPanel.
Sementara itu, VPS hosting termasuk kurang ramah bagi pengguna pemula, sehingga siapa pun yang menggunakan VPS sebaiknya telah menguasai pengetahuan teknis server.
Bentuk pengelolaan VPS, seperti pemilihan OS dan konfigurasi server menjadi tanggung jawab pengguna.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bagi para pemula yang ingin menggunakan VPS, karena biasanya penyedia akan memberikan layanan ekstra managed. Artinya, semua pengelolaan teknis akan dibantu oleh penyedia.
5. Segmentasi Pengguna
Layanan Dedicated Hosting cocok untuk perusahaan besar, e-commerce dengan traffic tinggi, atau aplikasi yang memerlukan performa tinggi.
Kalau untuk VPS, segmentasi penggunaannya ideal untuk bisnis kecil hingga menengah, blog profesional, atau startup yang memerlukan lebih banyak kontrol dibandingkan Shared Hosting, tetapi belum sampai memerlukan server khusus.
6. Biaya
Untuk aspek biaya, jelas keduanya terpaut sangat jauh, terlebih jika membahas spesifikasi paling dasarnya.
Intinya, Dedicated Hosting memiliki harga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan VPS. Sumber daya yang berasal dari satu server fisik penuh menjadi alasan mengapa harganya lebih tinggi dibanding VPS.
Di Qwords, misalnya, harga Dedicated Hosting dengan spesifikasi paling dasar memiliki harga mulai Rp1.6 juta per bulan, sementara VPS Rp75 ribu per bulannya. Lihat spesifikasi Dedicated Hosting dan spesifikasi VPS.
Dedicated Hosting dan VPS, Mana yang Sebaiknya Dipilih?
Usai membandingkan Dedicated Hosting dan VPS dari beberapa aspek, Sahabat Qwords sudah mulai paham harus memilih yang mana, bukan?
Memilih antara Dedicated Hosting dan VPS tergantung pada kebutuhan spesifik Anda, baik dari segi performa, pengelolaan, hingga anggaran. Berikut adalah beberapa bahan pertimbangan untuk membantu Anda memutuskan:
- Pilihlah Dedicated Hosting jika Anda memerlukan performa tinggi, keamanan maksimal, dan tidak ingin terganggu oleh pengguna lain. Layanan ini cocok untuk perusahaan besar, e-commerce, atau aplikasi dengan traffic tinggi, tetapi dengan pengelolaan yang mudah.
- Untuk kebutuhan server yang fleksibel, efisien, dan lebih terjangkau, Anda bisa meminang VPS. Dengan beberapa pilihan spesifikasi, VPS ideal untuk bisnis kecil hingga menengah, blog profesional, atau startup dengan kebutuhan hosting yang lebih personal.
Bingung Pilih yang Mana? Hubungi Kami, Gratis!
Itulah tadi ragam informasi mengenai perbedaan Dedicated Hosting dan VPS yang bisa Anda dapatkan.
Sekarang, waktunya Sahabat Qwords yang menentukan layanan yang terbaik untuk bisnis. Jangan sampai menundanya, karena performa bisnis bisa terpengaruh, lo!
Apabila dalam pemilihannya masih mengalami kesulitan atau kebingungan, jangan ragu untuk menghubungi Qwords, sebab kami akan memberikan konsultasi gratis untuk menemukan layanan yang tepat untuk Anda.