VPS telah jadi pilihan populer bagi banyak pemilik website dan bisnis online yang butuh performa tinggi dengan kontrol penuh terhadap server.
Namun, ketika memutuskan untuk menggunakan VPS, Anda akan dihadapkan pada pilihan menggunakan control panel atau tidak sama sekali.
Bagi sebagian pengguna, control panel tentu memudahkan pengelolaan VPS tanpa perlu memahami hal-hal teknis terkait manajemen server.
Di sisi lain, bagi pengguna berpengalaman, VPS justru diklaim menawarkan fleksibilitas dan kendali lebih luas.
Lalu, mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda? Artikel ini akan membahas perbandingan lengkap antara VPS dengan control panel dan tanpa panel, sehingga Sahabat Qwords dapat menentukan pilihan terbaik berdasarkan kebutuhan dan tingkat keahlian Anda.
VPS dengan Control Panel vs Tanpa Control Panel
Sebenarnya, pilihan untuk menggunakan control panel maupun tanpa panel menjadi keputusan pengguna secara penuh.
Meski begitu, bagi orang yang baru pertama kali menggunakan VPS, menentukan keputusan ini menjadi tugas yang sangat berisiko.
Maka dari itu, diperlukan beberapa pemahaman yang lengkap terkait perbandingan VPS dengan control panel dan tanpa panel. Nah, berikut ini panduannya, silakan dibaca baik-baik.
1. Kemudahan
Perbandingan VPS dengan control panel dan tanpa panel yang pertama bisa dilihat jelas dari aspek kemudahannya.
VPS dengan control panel jelas lebih mudah digunakan oleh pengguna pemula hingga berpengalaman.
Sebaliknya, VPS tanpa panel akan menyulitkan para pemula, sebab mereka mesti memahami pengetahuan soal manajemen server, termasuk perintah berbasis teks (command line).
2. Efisiensi dan Kontrol
VPS yang memiliki control panel memberikan Anda kecepatan dalam pengelolaan server, seperti membuat akun hosting, mengatur database, dan memasang SSL. Semua dapat dilakukan dalam beberapa klik saja.
Beralih ke VPS non-panel, proses manajemen server lebih lama karena setiap pengaturan harus dilakukan secara manual melalui terminal.
Namun, dampak positifnya yakni memberikan Anda kesempatan untuk mempelajari dan memahami lebih dalam tentang pengelolaan server.
3. Biaya
Ihwal biaya, kali ini cukup menarik untuk dibahas. VPS tanpa panel jelas tidak membutuhkan biaya sepeser pun untuk control panel. Sesuai dengan namanya.
Sementara itu, untuk VPS dengan control panel bisa gratis maupun berbayar. Umumnya, control panel server populer, sebut saja cPanel, merupakan jenis control panel yang berbayar.
Namun, terdapat pula control panel server yang bisa dipakai secara gratis untuk mengelola server, seperti Hestia, CyberPanel, aaPanel, dan masih banyak lagi.
Sejumlah kebutuhan pengguna untuk mengelola server sudah bisa didapat dengan control panel gratis, jadi tidak perlu membayar uang tambahan layaknya menggunakan panel berbayar. Menarik, bukan?
4. Kebutuhan Resource
Dengan menyewa VPS, yang Sahabat Qwords dapatkan adalah server virtual ‘kosongan’ yang belum terpasang satu pun aplikasi. Namun, di dalamnya sudah terpasang sistem operasi.
Nah, dengan memasang control panel, Anda membutuhkan sumber daya yang lebih banyak ketimbang tanpa panel.
Sebab, control panel mengonsumsi resource tambahan (CPU, RAM, dan penyimpanan) untuk menjalankan antarmukanya.
Sementara pada VPS tanpa panel, karena tidak ada aplikasi control panel yang berjalan, server hanya menggunakan sumber daya yang benar-benar dibutuhkan.
Ini membuat penggunaan sumber daya lebih efisien, terutama untuk VPS dengan spesifikasi kecil.
5. Keamanan
Perbandingan VPS dengan control panel dan tanpa panel yang kelima adalah pada aspek keamanannya.
VPS yang menggunakan control panel biasanya sudah dilengkapi dengan fitur keamanan dasar, seperti firewall, monitoring resource, dan SSL.
Namun, hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa celah keamanan bisa bermula dari control panel itu sendiri.
Sedangkan jika tanpa panel, keamanan akan bergantung sepenuhnya pada keahlian Anda dalam mengatur server, seperti konfigurasi firewall VPS, pembaruan sistem, dan pemasangan software keamanan. Dengan pengaturan yang tepat, server tanpa panel bisa sangat aman.
6. Dukungan Pelanggan
Umumnya, VPS dengan control panel berbayar menyediakan layanan bantuan pelanggan apabila mengalami sejumlah kendala.
Jadi, apabila Sahabat Qwords pengguna VPS dengan control panel dan sedang mengalami masalah, jangan khawatir. Sebab ada layanan dukungan pelanggan yang bisa dimanfaatkan.
Nah, hal inilah yang tidak bisa Anda dapatkan saat memakai VPS tanpa panel. Pasalnya, semua kendala harus bisa diatasi secara mandiri.
Bahkan penyedia VPS tidak dapat membantu untuk beberapa kasus, jikalau VPS yang disediakan termasuk self-managed.
Mulailah untuk mencari dokumentasi yang tersedia di internet dan selesaikan semuanya sendirian. Manfaatkan pula forum-forum yang ada, karena di situlah akan ada berbagai pengguna VPS yang saling berbagi pengalaman.
Jadi, Mana yang Terbaik?
Kesimpulannya, pilihan antara VPS dengan control panel atau VPS tanpa panel sangat bergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing pengguna.
Jika Anda seorang pemula atau menginginkan kemudahan dalam pengelolaan server, VPS dengan control panel adalah solusi terbaik karena memiliki antarmuka yang praktis dan user friendly.
Namun, bagi pengguna berpengalaman yang membutuhkan kontrol penuh, fleksibilitas, dan performa maksimal, maka VPS tanpa panel adalah pilihan yang lebih tepat.
Pada akhirnya, tidak ada jawaban mutlak tentang mana yang terbaik. Sebelum memutuskan, Sahabat Qwords disarankan untuk mengevaluasi tingkat kemampuan teknis Anda, tujuan penggunaan VPS, serta resource yang tersedia supaya bisa memilih yang paling sesuai.
Bagaimana, setelah membaca perbandingan VPS dengan control panel dan tanpa panel, mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda?
